Sosok.ID - Konflik antara keluarga besar mantan istri Sule, Lina dengan Teddy seolah tak ada habisnya.
Masih menyimpan rasa sakit hati kepada Teddy, ibunda Lina, Utisah memutuskan untuk membongkar semua borok suami baru anaknya itu menjelang 40 hari kematian sang anak.
Dalam pengakuannya, ibunda Lina mengaku diperlakukan bak pembantu oleh Teddy, sangat berbeda bak langit dan bumi dengan perlakuan Sule kepada keluarga mantan istrinya itu.
Teka-teki meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah, akhirnya terjawab.
Lina Jubaedah yang meninggal dunia pada tanggal 4 Januari 2020 dipastikan pemicunya karena sakit.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil otopsi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terhadap jenazah Lina Jubaedah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, hasil otopsi Lina Jubaedah bukan karena kekerasan, melainkan penyakit.
Setelah riuh penyebab meninggalnya mantan istri Sule, kini ibunda Lina Jubaedah mengungkapkan kondisi pernikahan.
Utisah, ibunda almarhumah Lina Jubaedah didampingi Yani, adik Lina dan Butet, mantan asisten Lina menceritakan hubungan mereka Tedy Pardiyana, suami Lina Jubaedah.
Utisah mengatakan, sampai sekarang Tedy belum ada komunikasi dengan keluarga, bahkan menjelang peringatan 40 hari kematian Lina pada 12 Februari 2020.
"Belum ada sampai sekarang. Kalau keluarga Kang Sule mah ada, hampir setiap hari. Komunikasi masih berjalan, silaturahmi masih terjaga," kata Utisah yang dikutip dari kompas.com.
Menurut Yani, keluarganya memang tidak terlalu dekat dengan suami kedua almarhumah Lina tersebut.
Utisah pun membeberkan hubungannya dengan sang menantu, Tedy Pardiyana, selama ini.
Utisah mengaku sempat tinggal bersama dengan Tedy dan Lina semasa putrinya itu masih hidup.
"Mama kan ikut di situ setahun lebih ya. Pas bulan (ke-) sembilan, ya biasalah cek-cok adu mulut sama suaminya. Ada yang enggak enak kalo diceritain sama Mama," kata Utisah saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Ibu mendiang Lina Jubaedah juga merasakan perubahan sifat Tedy sebelum dan sesudah menikah dengan Lina.
"Setiap hari Mama ya waktu itu di apartemen belum di rumah, mula-mula mah sayang, perhatian. Sejak udah nikah berubah, setiap apa-apa dia enggak nanya. Ujung-ujungnya Mama yang disalahin sama almarhum (Lina)," ujar Utisah.
Tak hanya itu Utisah juga mengungkapkan perlakuan yang didapatnya sebagai seorang ibu dan mengaku hanya bisa nangis.
"Malahan Mama mah di apartemen seperti kayak pembantu, nyuci pakaian dia, nyuci apa, masak. Jatah bulanan pun juga enggak ada dari dia. Kan dulu mah Kang Sule sebelum cerai (ada), dia mah enggak ada," ungkap Utisah.
Utisah pun memilih hengkang dari kediaman Lina dan Tedy.
Hingga empat bulan kemudian, ia langsung mendapati kabar putrinya telah tiada. "Pokoknya pergi dari situ sampai empat bulan.
Mama enggak tau udah melahirkan atau sakit, tau-tau udah meninggal. Enggak diberi tau sama suaminya, enggak. Enggak ada yang ngasih tahu sama sekali," tutur Utisah.
Ia juga kemudian mengungkap fakta kalau Teddy dan Lina Jubaedah sudah tinggal bersama sebelum menikah.
"Kadang bangun tidur jam 12 itu dia berdua, masih belum nikah, ya ikut-ikut terus itu Kang Teddy di Apartemen," jelas sang ibunda.
"Itu belum menikah?," tanya wartawan.
"Belum, (tinggal satu atap) waktu di Apartemen iya," kata Utisah lagi.
Selama tinggal di Apartemen bersama Lina dan Teddy, Utisah mengaku tidak pernah diberi uang bulanan.
"Cuma Teddy-nya aja kalau pagi beli sarapan, dia yang belanja, dia yang pegang uang, bukan anak mamah," jelasnya.
Melihat anaknya tinggal bersama dengan Teddy, Utisah mengaku tak bisa berbuat apapun.
Hingga pada akhirnya ia meminta sang anak untuk menikah saja, demi menghindari fitnah. (Alfa)
Artikel ini sudah tayang di Wiken.ID dengan judul: Ibu Almarhum Lina Akhirnya Blak-blakan Ungkap Pernikahan Anaknya Setelah Bercerai Dari Sule, Tak Kuat Dengan Perlakuan Menantunya, Hanya Menangis
(*)