Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, 3 Siswa yang Bully Seorang Siswi SMP di Purworejo Mengaku Lakukan Aksinya karena Sakit Hati Korban Melaporkannya Setelah Dipalak

Jumat, 14 Februari 2020 | 09:45
Tribun Jateng dan Instagram Instagram Viralterkini99 via Tribun Batam

Dipukuli Kakak Kelas, Siswi Disabilitas SMP Purworejo Luka Lebam, Kepsek: Diselesaikan Kekeluargaan

Sosok.id - Kasus bullying kembali terjadi di dunia pendidikan Tanah Air.

Kali ini, seorang siswi di salah satu SMP di Puworejo, Jawa Tengah menjadi korban dari kekejaman 3 kakak kelasnya.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan bagaimana siswi berkerudung itu dipukul dan ditendang oleh 3 siswa.

Seorang pengguna Twitter bernama @black_valley1 membagikan vido tersebut pada Rabu (12/2/2020).

Baca Juga: Mulia, Artis Tampan Ini Rela Ubek-ubek Semarang 24 Jam Demi TemukanSopir Angkot Viral yang Bawa Bayi 3 Bulan Bekerja: Kemampuan Bosque, Warga +62 Mantap Nih

Dalam keterangannya, pemilik akun menyebut kejadian itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam video terlihat seorang siswa awalnya memukul kepala seorang siswi yang tengah duduk di dekat tembok.

Kemudian disusul tendangan dari siswa lainnnya.

Secara bergantian 3 siswa itu menendang dan memukul si siswi yang nampak kesakitan tetapi hanya bisa ditahan.

Baca Juga: Baru Kenalan via DM di IG Langsung Bersedia Diajak Nikah, Pengantin Wanita Ini Viral, Mantan Pacar sang Wanita Malah Ramai Didoakan Netizen Bahagia

Si siswi hanya menundukkan kepalanya ke meja tanpa memberikan perlawanan.

Tak ada siswa lain yang terlihat di dalam kelas yang sepi itu.

Berkat kekuatan media sosial yang membuat video itu menjadi viral, ketiga siswa pelaku bully kini ditetapkan menjadi tersangka.

"Tiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka hari ini," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna saat dikonfirmasi Kompas.com di Semarang, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Viral Video Tindak Asusila Pasangan Pendaki di Gunung, Fiersa Besari Geram Saksikan Selimut Pelaku di Tarik Paksa: Mesum di Gunung Itu Salah, Direkam, Diupload, Jauh Lebih Salah

Adapun ketiga pelaku berinisial TP (16), DF (15), dan UHA (15) mengaku melakukan aksinya karena sakit hati.

Pasalnya korban yang berinisial CA (16) melaporkan mereka ke guru.

Korban mengadu ke guru karena ia sempat dipalak oleh para pelaku.

Masih melansir dari Kompas.com, Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito menjelaskan penganiayaan terjadi pada Selasa (11/2/2020) sekitar puku 08.00 WIB.

Baca Juga: Viral Peserta BPJS Kelas 3 Meninggal Dunia Gegara Ditelantarkan Rumah Sakit, Ditempatkan di Ruangan Kotor, Keluarga: Kami Sadar Diri, Kami Bersihin Sendiri

Kala itu korban sedang mengerjakan tugas bersama teman-temannya termasuk tersangka UHA.

Sementara TP dan DF yang merupakan kakak kelas korban, masuk ke kelas sambil membawa sapu.

TP lalu mendekati korban dan meminta uang Rp 2.000.

"Korban menjawab 'ojo (jangan)'. Selanjutnya DF dan tersangka lainnya melakukan kekerasan. Ada yang menggunakan tangan kosong, ada yang pakai gagang sapu dan kaki," ujar Rizal, Kamis (13/2/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Petugas Gabungan Sidak Pengobatan Ningsih Tinampi Setelah Viral Akui Bisa Panggil Malaikat, Dinkes: Bukan Sesuatu yang Aneh

Adapun, ponsel yang digunakan untuk merekam kekerasan itu adalah milik F, yang juga merupakan kakak kelas korban.

F dipaksa oleh TP untuk merekam tindakan tersebut.

Setelahnya TP mengambil paksa uang Rp 4.000 milik korban dan mengancamnya agar tak melapor ke guru.

Tangkap layar Twitter @black_valley1
Tangkap layar Twitter @black_valley1

Tweet akun @black_valley1

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Twitter, tribunnews

Baca Lainnya