Sosok.id - Wabah virus corona hingga kini masih terus menghantui masyarakat dunia,terutama China.
Seperti yang diketahui, virus dengan nama 2019-nCov ini berasal dari sebuah tempat bernama Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Bahkan, untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan.
Walaupun sudah diisolasi, virus tersebut terlanjur menyebar luas, baik di Negeri Tirai Bambu maupun di berbagai negara di dunia.
Melansir dari South China Morning Post, hingga Jumat (7/2/2020) ditemukan 31.454 kasus, 638 korban meninggal,dan 1.341 orang dinyatakan sembuh.
Dari jumlah temuan kasus tersebut, sebanyak 31.161 kasus terjadi di China, sementara sisanya terjadi di negara lain.
Adapun jumlah kasus kematian semakin meningkat tiap harinya.
Bahkan dalam capaian rekor tertinggi, tercatat ada 65 kasus kematian yang terjadi di seluruh Provinsi Hubei hanya dalam semalam, lapor otoritas kesehatan setempat.
Sementara penyebaran virus juga dikabarkan semakin masif dan bukan lagi mneyebar antar-manusia.
Laporan terbaru menyebutkan virus corona dapat menyebar melalui benda mati yang kerap dipegang oleh manusia.
Melansir dari Sin Chew Daily, ilmuwan baru-baru ini menemukan virus corona menyebar melalui gagang pintu.
Para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou itu menemukan virus tersebut di pegangan pintu besi seorang pasien.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa Zhang Zhoubin, juru bicara dan wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou mengatakan bahwa, untuk pertama kalinya, virus corona jenis baru terdeteksi pada gagang pintu pasien yang dikonfirmasi di Guangzhou.
Adanya hal tersebut menjadi pengingat pada masyarakat bahwa selain gagang pintu, masyarakat juga harus memperhatikan telepon, keyboard, sakelar, tombol kendali jarak jauh (remote), dan lain sebagainya.
Bukan hanya benda mati, virus ini juga diduga dapat menyebar di dalam kandungan.
Melansir dari South China Morning Post, baru-baru ini, seorang bayi yang baru lahir dinyatakan positif terinfeksi virus corona hanya dalam waktu 30 jam.
Baca Juga: Masyarakat Surabaya Dirusuh Gangster, Bonek Mania Siap Libas Penganggu Keamanan Kota Pahlawan
Padahal, seperti yang diketahui, masa inkubasi virus corona di dalam tubuh manusia hingga menimbulkan gejala adalah 14 hari.
Jadi, kemungkinan yang terjadi dalam kasus tersebut, sang bayi telah terinfeksi virus corona sejak dalam kandungan.
Mengutip dari sumber-sumber dari rumah sakit, saluran penyiar lokal CCTV melaporkan adanya dua bayi yang terinfeksi virus corona.
Salah satunya baru berusia 30 jam.
"Ibu dari bayi yang baru lahir tersebut dikonfirmasi terkena virus corona.
Saat ini tanda-tanda vital bayi dalam keadaan stabil," kata laporan tersebut.
Zeng Lingkong, seorang dokter senior di departemen neonatal rumah sakit mengatakan, kasus tersebut menjadi sinyal bahwa "kita harus khawatir tentang kemungkinan rute transmisi baru dari virus corona".
Zeng mengatakan, wanita hamil harus menjauh dari pasien yang terinfeksi.
Rumah Sakit Anak-anak Wuhan telah menyisihkan tempat untuk merawat wanita hamil yang diduga mengalami gejala virus corona, kata laporan tersebut.
(*)