Sosok.id - Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) nampaknya masih menjadi pekerjaan impian sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tiap tahun, seleksi calon PNS (CPNS) selalu diikuti oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah.
Masyarakat berbondong-bondong mendaftar PNS demi mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang stabil.
Selain itu, adanya jaminan uang pensiun juga menjadi alasan masyarakat Indonesia berlomba-lomba menjadi PNS.
Walaupun saingan yang harus dihadapi tak sebanding dengan jumlah jabatan yang ditawarkan.
Selain persaingan yang ketat, peserta CPNS juga harus melewati beberapa tahapan seleksi hingga akhirnya diterima menjadi PNS.
Setiap peserta harus lolos pada setiap tahapan agar berhasil mendapat jabatan yang diinginkan.
Salah satu tahapan yang tak boleh terlewat itu adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Baca Juga: Masyarakat Surabaya Dirusuh Gangster, Bonek Mania Siap Libas Penganggu Keamanan Kota Pahlawan
Seleksi yang dilaksanakan menggunakan komputer atau computer assisted test (CAT) ini masih berlangsung hingga kini.
Selama proses pelaksanaan, banyak peserta dari latar belakang berbeda yang mendadak menjadi viral.
Mereka adalah peserta yang memiliki kondisi tak biasa ketika melaksanakan tes.
Salah satunya adalah Rhegita Resih Kemuning.
Dalam keadaan hamil dan hampir melahirkan, ia tetap ngotot mengikuti tes SKD.
Melansir dari akun Instagram resmi Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, kondisi Rhegita bahkan telah dalam tahap bukaan dua.
Ia adalah peserta SKD CPNS 2019 Formasi Guru Pemerintah Kota Malang yang mengikuti seleksi pada Sabtu (5/2/2020).
Untuk mengantisipasi proses persalinan Rhegita, pihak panitia seleksi dari BKD Kota Malang dan Kanreg II BKN telah menyiapkan ambulans dan tim medis yang selalu siap siaga.
"Tetap ikut SKD meski sudah bukaan dua," tulis pihak BKN seperti dikutip Sosok.ID dari akun Instagram @kanregduabkn.
"Rhegita Resih Kemuning, peserta SKD CPNS 2019 Formasi Guru Pemerintah Kota Malang. Rhegita mengikuti seleksi pada hari Sabtu (01/02/2020) dalam kondisi akan melahirkan dan sudah bukaan dua. Wah si dedek dalam perut Bu Guru pengen ikut SKD jg nih kayanya.
Tapi tenang #SobatBKN, karena panitia seleksi dari BKD Kota Malang dan Kanreg II BKN sudah menyiapkan ambulance dan tim medis yang selalu siaga di titik lokasi seleksi. Kita doakan yaa semoga semua berjalan lancar, baik seleksi maupun melahirkan. Semangat Bu Guru Rhegita."
Rhegita nampaknya bukan satu-satunya wanita hamil yang mengikuti seleksi SKD saat hendak melahirkan.
Peserta SKD di tilok Kabupaten Probolinggo bernama Chikita Dwi Kholishotunnur juga mengikuti seleksi dengan keadaan yang sama.
Namun bedanya Chikita belum mengalami bukaan, walaupun hari saat ia mengikuti tes tersebut sama dengan Hari Perkiraan lahir (HPL) yang dijadwalkan dokternya.
Masih melansir dari akun Instagram Kanreg II BKN Surabaya, Chikita bahkan berhasil menyelesaikan tes dan mencapai passing grade.
Ia juga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan proses persalinan setelah menyelesaikan tes.
Disebut pula oleh akun tersebut, Chikita berhasil melahirkan putra pertamanya dengan lancar.
"#SobatBKN ternyata ada banyak perempuan hebat yang berjuang di Seleksi CPNS kali ini.
Salah satunya, Chikita Dwi Kholishotunnur, peserta SKD di tilok Kabupaten Probolinggo yang mengikuti seleksi tepat di Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Hebatnya, Chikita berhasil menyelesaikan tes dan mencapai passing grade. Salut!!
Berkat kesigapan dan kesiapan panitia seleksi, setelah selesai mengerjakan soal CAT, Chikita langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani proses persalinan dan telah melahirkan putra pertamanya dengan lancar.
Wah selamat yaa," tulis Kanreg II BKN Surabaya seperti dikutip Sosok.ID dari Instagram @kanregduabkn.
Melansir dari siaran pers BKN nomor 0392/RILIS/BKN/XII/2019, Jumat (31/1/2020) via Tribunnews, pengumuman hasil SKD dapat dilaksanakan sekira tanggal 22-23 Maret 2020.
Bila nantinya peserta lolos seleksi SKD, pelamar akan masuk ke tahap selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
BKN menjadwalkan proses seleksi akan dilaksanakan mulai 25 Maret hingga 10 April 2020 mendatang.
(*)