Sosok.ID - Kelakuaan buruk dan tak patut ditiru ternyata juga bisa dilakukan oleh hewan di alam liar.
Bahkan sangking beraninya hewan ini nekat culik bayi raja hutan.
Seeokor babun tertangkap kamera sedang bawa lari anak singa yang sewaktu-waktu bisa saja menerkam hewan tersebut.
Lantaran langkanya kejadian tersebut, seorang pegawai perusahaan safari yang puluhan tahun bekerja disana terheran-heran.
Sebuah kejadian langka itu terjadi di Taman Nasional Krunger, Afrika Selatan, belum lama ini.
Seekor kera Babun jantan terlihat tenteng seoekor bayi singa hingga naik ke sebuah pohon.
Kejadian tak lazim itu membuat para pegawai taman safari terheran-heran termasuk direktur perusahaan Safari Kurt.
Kurt Schultz adalah orang yang pertama kali menemukan kejadian aneh tersebut pada hari Sabtu (1/2/2020) waktu setempat.
Bahkan kejadian aneh itu sempat diabadikan oleh dirinya dalam beberapa jepretan kamera.
Aksi yang dilakukan oleh seekor Babun dewasa itu membuat resah kawanan Babun yang lain.
Awalnya Kurt menganggap hal itu lumrah terjadi pada kawanan hewan yang lain.
Namun setelah diamati lebih lama, Kurt terkejut dengan ulah seekor Babun di dalam kawanan tersebut.
Ia terkejut lantarana da seekor Babun jantan yang berjalan melintasinya untuk memanjat sebuah pohon marula yang berada di seberang jalan.
Kurt tak menyangka bahwa Babun itu membawa seekor anak singa yang awalnya ia kira bayi kera endemi tersebut.
Yang membuat Kurt tercengang Babun jantan itu terlihat sangat menyayangi anak singa itu hingga menggendongnya kemana pun si Babun pergi.
Melansir dari Newsweek, kejadian langka dan tak lazim itu dibeberkan oleh Direktur taman safari di sana.
"Babun jantan melakukan perawatan, tetapi yang dilakukan terhadap bayi singa itu sama seperti yang diberikan babun betina pada anaknya sendiri," kata Schultz, seperti dikutip Newsweek, Senin (3/2/2020).
Ia mengungkap selama 20 tahun memandu di Afrika Selatan dan Timur, ia pernah menyaksikan Babun dengan ganas memangsa dan membunuh anak singa ataupun anak macan tutul.
Hal tersebut menurutnya lantaran biasanya Babun jadi santapan si raja rimba hingga mungkin Babun itu menjadi ganas untuk membalas dendam.
Namun kejadian yang satu ini sangatlah berbeda.
Dengan sabar Babun jantan itu merawat seekor bayi singa bahkan saat Babun yang lain merasa resah dengan keberadaan anak singa dalam kawanan kera itu.
Bayi singa yang nampak kelelahan itu tak terlihat terluka saat digendong kemana-mana oleh Babun jantan itu.
"Aku tidak melihat peluang kalau anak singa ini akan selamat. Alam itu kejam dan kelangsungan hidup anak-anak predator muda juga tidak mudah," tambah Schultz.
Schultz mengaku prihatin dengan bayi itu, tetapi menurut dia penting untuk tidak campur tangan.
"Alam memiliki caranya sendiri dan kita tidak bisa terlibat," katanya.
Menurut Shirley Strum, profesor antropologi di University of California, perilaku penculikan pada babun cenderung dilakukan pada sesama spesies, seperti pada babun Olive dan babun Hamadryas yang mengambil bayi babun sebagai kawanan baru dan menghindari agresi.
Penampakan terbaru yang didapat melalui aplikasi dokumentasi langsung Taman Nasional menunjukkan bahwa bayi singa itu tidak selamat. (*)