Gemar Menyiksa Kelamin Binatang hingga Tidur dengan Kotoran, 12 Anak Hasil Inses Sebuah Keluarga Selama 4 Generasi Ini Ditemukan Polisi Miliki Bentuk dan Kelainan yang Mengerikan

Rabu, 05 Februari 2020 | 09:00
Daily Mirror

Keluarga Colt membangun klan dari hubungan inses.

Sosok.id - Baik dari segi medis maupun agama, praktek inses atau perkawinan sedarah tidak dibenarkan.

Bahkan, dilarang dengan keras karena dapat memberikan dampak buruk bagi keturunan.

Namun, keluarga yang satu ini sama sekali tak mengindahkan peringatan tersebut.

Inses (perkawinan sedarah) merupakan tindakan terlarang, di mana banyak agama maupun ilmu medis yang menentangnya.

Baca Juga: Inses dengan Anak Kandung, Seorang Ayah Minta Sang Adik Panggil Kakaknya 'Ibu Tiri', Nahas Ujung Kisah Berakhir Maut

Namun, tahukah Anda di dunia ini ada sebuah keluarga yang mempraktikkan inses, dan membangun sebuah klan melalui cara inses.

Mereka adalah klan Colt yang berasal dari Autralia, ini adalah kisah mengerikan dari sebuah keluarga terkenal yang melakukan inses hingga 4 generasi.

Martha Colt adalah ibu dengan empat anak hibrida berhubungan intim dengan saudara lelakinya.

Dia adalah satu dari enam anggota keluarga yang dipenjara karena inses dan menghasilkan 12 anak.

Baca Juga: Lakukan Hubungan Inses 4 Generasi Berturut-turut, Kakak Beradik Ini Hasilkan 12 Anak dengan Kelainan yang Mengerikan, Ada Anaknya yang Betah Tidur Bergumul Kotorannya Sendiri

Sekitar 38 anggota keluarga Colt ditemukan oleh polisi yang tinggal di tenda dan gubuk di pertanian New South Wales Selatan pada 2012.

Dua belas anak-anak yang dihasilkan dari Inses memiliki bentuk dan kelainan yang mengerikan.

Mereka kesulitan berbicara, tidak terawat, buta huruf, kurang gizi, dan tidur di sebelah ember tinja.

Anak-anak itu berusia lima hingga dua belas tahun, dengan kondisi hampir semuanya cacat wajah.

Baca Juga: Berawal Dari Kecurigaan Ibu RT, Hubungan Inses Kakak Adik Akhirnya Terbongkar, Dari Curhat Masalah Sekolah Hingga Berakhir Hamil 5 Bulan

Seorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.

Kemudian gadis berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun menulis, terhambat bicara dan tidak bisa mandi.

Beberapa anak-anak itu juga memiliki kebiasaan aneh, sering menyiksa alat kelamin binatang dan berhubungan intim dengan sepupu, paman, maupun bibi mereka.

Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun adalah hasil kawin dengan saudara kandung dan orang tuanya.

Baca Juga: Anak Jadi Korban Kekejian Keluarga Inses di Sukabumi, Ibu Kandung Bocah Itu Minta Pelaku Dihukum Mati

Penemuan keluarga ini terjadi pada Juni 2010, dan penyelidikan dilakukan hingga Juli 2012, ketika seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tidak terawat tinggal di hutan.

Daily Mirror
Daily Mirror

Martha dan salah satu anak hasil hubungan inses.

Tak disangka, anak itu mengandung anak dari ayah dari saudara lelakinya.

Selama tahun berikutnya, polisi terus melacak keluarga itu dan menempatkan beberapa anaknya di panti asuhan.

Polisi juga menemukan bahwa, anak-anak dan dewasa terlibat dalam kegiatan perkawinan sedarah yang mengakibatkan anak-anak cacat genetik.

Baca Juga: Inses Satu Keluarga di Sukabumi, Gegara Sering Tonton Video Mesum, Sang Anak Sering Minta Bersetubuh dengan Ibunya

Tinggal di gubuk kumuh, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.

Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.

Sekte' itu dilaporkan dipimpin oleh matriark Betty Colt yang diyakini sebagai putri mereka.

Daily Mirror
Daily Mirror

Ini adalah kamar tempat tinggal keluarga Colt yang terbuat dari tenda.

Saudara laki-laki Betty dan Martha, Derek Colt (29), menghadapi dua tuduhan inses dengan seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.

Baca Juga: Kasus Inses di Sukabumi, Sang Ibu Ternyata yang Minta Duluan Lantaran Suami Loyo, Begini Kronologinya

Sementara Raylene Colt (34) dan Betty yang berusia 50 tahun menghadapi tuduhan sumpah palsu.

Ketika anak-anak dipindahkan, orang dewasa tersebar di seluruh Australia.

Total keluarga itu memiliki hampir 40 keluarga mulai kakek-nenek, ibu, ayah, anak, bibi, paman, keponakan, dan saudara-saudari semuanya melakukan inses.

Banyak anak-anak terlahir dari hubungan inses ini menderita masalah medis.(Afif Khoirul M)

Baca Juga: Usai Merampok, Penjahat Ini Berikan Pilihan Pada Korbannya, Diperkosa Atau Inses Dengan Putranya

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Keluarga Colt, Keluarga 'Inses' di Mana Anak-anak Berhubungan Intim Dengan Anggota Keluarga Lainnya, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : intisari online

Baca Lainnya