Tak Dompleng Ketenaran Kakaknya yang Jadi Member Srimulat, Perjuangan Didi Kempot Dimulai Dari Pengamen, Ternyata Nama Aslinya Bikin Pangling!

Selasa, 04 Februari 2020 | 08:15
Kolase Tribunnews/Kompas

Tak Dompleng Ketenaran Kakaknya yang Jadi Member Srimulat, Perjuangan Didi Kempot Dimulai Dari Pengamen, Ternyata Nama Aslinya Bikin Pangling!

Sosok.ID - Sedang hype di dunia musik tanah air dengan istrilah 'ambyar' yang jadi ikonnya.

Perjalanan karier puluhan tahun dari musisi ini mungkin jarang diketahui banyak orang.

Lantunan lagu campursari yang khas dengan lirik-lirik menyayat hati menjadi spesialisasinya.

Kini pun lagu-lagunya menjadi trend di berbagai tempat dan dikenal di berbagai kalangan.

Baca Juga: Tak Sempat KencingHingga Kenakan Popok demi NonstopPerang Lawan Virus Corona, Mata Sembab Kulit Mengeriput juga Luka-Luka, Potret Tim Medis Wuhan Tunjukkan Bahwa Merekalah Pahlawan!

Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.

Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.

Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Baca Juga: Tak Terima 'Buah Hatinya' Dibuang Dokter Sebagai Limbah Medis, Ibu 11 Anak Ini Simpan Janin Berusia 14 Minggu di dalam Kulkas

Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.

Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekat untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Baca Juga: Sambangi Makam Lina, Mbak You Semprot Feni Rose Gegara Akan Ganggu Arwah Mantan Istri Sule, Chika Jesicca: Eh Jangan Tah

(KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO)

Penyanyi Didi Kempot menggelar konser di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019). Konser bertajuk The Lord of Loro Ati ramai oleh pengunjung dari berbagai kalangan.

Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati.

Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.

Baca Juga: Jadi Supir Hotman Paris Diupah Rp 8 Juta, Jangan Kaget, Segini Nominal Gaji yang Diterima Sang Miliarder!

Pada 2019 lalu, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" yang telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.

Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.

Baca Juga: Nasibnya Sempat Dipertanyakan Gegara sang Ibu Ditahan, Anak Nikita Mirzani Kini Jadi Rebutan, Pedangdut dan Pengusaha Ini Ajukan Diri Rawat Anak Nyai

Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda kini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 ini. (Azizah Pamugarwati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Didi Kempot, Bapaknya Para Sobat Ambyar"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya