Bak Psikopat, Pria Ini Jalan-jalan Menyusuri Desa dengan Kepala Manusia di Tangannya, Bukan Lari Dikejar Polisi, Ia Malah Hikmat Mendendangkan Lagu-Lagu Kebangsaan

Senin, 03 Februari 2020 | 14:45
Daily Star

Seorang pria India menenteng kepala istrinya disepanjang jalan sambil menyanyikan lagu kebangsaan

Sosok.ID - Sebuah kejadian menghebohkan telah mengejutkan masyarakat India.

Bukan menyusuri jalan seraya bergandengan mesra dengan sang istri, lelaki ini justru melakukan hal mengerikan di sepanjang jalan.

Tangannya menenteng sebuah benda tak asing yang ternyata adalah sebuah kepala.

Seorang suami telah ditangkap setelah diduga memenggal istrinya dan berjalan menyusuri jalan selama lebih dari satu mil sambil membawa kepala yang terpenggal itu.

Baca Juga: Berdamai dengan Israel adalah Mimpi Paling Kelam Bagi Palestina,Mahmoud Abbas Tolak Rencana Trump:Tidak Akan Ada dalam Sejarah, Bahwa Saya Menjual Yerusalem

Dilansir dari Daily Star, Sabtu (1/2/2020), Akhilesh Rawat, 30, ditangkap oleh polisi di dekat desa Kadirpur di Uttar Pradesh, India.

Saat ditangkap dia diketahui sembari menenteng kepala Rajani yang berusia 26 tahun.

Dia terlihat pada Sabtu pagi dan ditangkap di dekat kantor polisi Jahgirabad.

Inspektur polisi Arvind Chaturvedi mengatakan bahwa terdakwa telah ditangkap dan sebuah kasus kematian diajukan kepadanya atas pengaduan ayah korban.

Baca Juga: Didatangi Polisi Malam-malam, Ibu Rumah Tangga yang Diduga Menghina Risma Mendadak Matikan Lampu Rumahnya dan Sembunyi di Lantai 2 : Saya Lagi Ngisi Energi

Dipercayai bahwa pasangan itu menikah sekitar dua tahun lalu.

Tahun lalu, Rajani melahirkan anak pertama mereka.

Anak yang lahir itu berjenis kelamin wanita.

Namun secara tragis meninggal beberapa hari kemudian karena sakit, kata seorang pejabat polisi.

Baca Juga: Sempat Bermimpi Bertemu Gus Dur dan Ibunya, Putra Gus Sholah Ceritakan Firasat Ayahnya Sebelum Meninggal Dunia

"Korban tinggal di rumah orang tuanya setelah kematian putrinya dan Akhilesh berhasil membawanya pulang empat hari yang lalu," tambah kepala pengawas.

Pada Sabtu pagi, pasangan itu dilaporkan bertikai dan berujung pada kekerasan.

Tak disangka hal itu sepertinya membuat Akhilesh menyerang istrinya menggunakan senjata tajam.

Polisi berkata: "Pada hari Sabtu sore, pria itu berkelahi dengan istrinya."

Baca Juga: Dituduh Nikahi Pria Seumuran Ayahnya Cuma Demi Hidup Mewah Bergelimang Harta, Mantan Model Majalah Dewasa Ini Pilih Mundur dari Dunia Hiburan

"Dia menyeretnya keluar dari rumahnya dan memenggalnya."

"Lalu, dia mulai berjalan menuju kantor polisi dengan kepala istrinya yang terpenggal."

Ketika polisi menangkap pria itu, dia dengan aneh mulai menyanyikan lagu kebangsaan India, serta nyanyian patriotik lainnya.

"Kami telah menemukan senjata dari rumah terdakwa," kata polisi.

Baca Juga: Kini Banting Setir Jadi Ahli Usir Jin Pelet Usai Reguk Sukses di Dunia Hiburan, Presenter Ini Ngaku Pernah Nyaris Diperkosa Fotografer di Awal Kariernya

Munish Kumar, yang tinggal di dekatnya, mengatakan kepada Hindustan Times:

"Akhilesh berjalan lebih dari satu kilometer dan ditangkap di dekat desa Kadirpur ketika dia sedang dalam perjalanan ke kantor polisi."

Adik laki-laki korban, Jagdish Rawat, telah berbicara setelah kematiannya yang mengejutkan, menuduh Akhilesh terlibat dalam kematian putri yang baru lahir dari pasangan itu.

"Aku ragu putri Rajani meninggal secara alami," katanya.

Baca Juga: Walaupun Ditolak Mentah-mentah oleh Warga, Rupanya Ini Alasan Bijak Pemerintah Indonesia Pilih Natuna Sebagai Tempat Karantina WNI dari Wuhan agar Tak Sebarkan Virus Corona

"Keluarga Akhilesh pasti memiliki peran dalam kematiannya."

Inspektur polisi Chaturvedi mengatakan:

"Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap terdakwa. Kami menginterogasinya untuk mengetahui bagaimana dan mengapa dia membunuh istrinya." (Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini pernah tayang di Intrisari.Id dengan judul "Sambil Menenteng Potongan Kepala Istrinya, Pria Ini Berjalan Menyusuri Jalan Sejauh Lebih dari 1 Kilometer, Saat Dihampiri Justru Menyenandungkan Lagu-lagu"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : intisari.id

Baca Lainnya