Sosok.ID - Naas tak bisa dihindari hingga membuat pemuda berusia 21 tahun ini harus meregang nyawa.
Kenekatannya hampiri kekasih gelap pun jadi akhir cerita asmara terlarang dengan sang kekasih.
Pria berinisial GA (21), Warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dengan cara tragis.
Meninggalnya pemuda itu bermula dari kisah perselingkuhan seorang wanita bersuami dengan pemuda tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson Amalo mengatakan, GA meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Awalnya GA diketahui bersembunyi di bawah kolong tempat tidur di sebuah rumah warga di Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Namun gegara botol obat nyamuk yang menggelinding di bawah kolong tempat tidur membuat dirinya tutup usia beberapa saat kemudian.
GA adalah selingkuhan dari seorang wanita bersuami yang dengan inisial MD yang tinggal dirumah tersebut.
Pemuda yang baru menginjak usai 21 tahun itu menghubungi MD lewat telepon untuk datang ke rumah wanita tersebut.
Istri dari pemilik rumah itu sebenarnya telah melarang si pemuda untuk datang ke rumah dikarenakan sang suami dan mertuanya akan segera datang.
Larangan itu tak diindahkan oleh GA yang nekat menyelinap di rumah salah satu warga desa Naibonat tersebut.
Dengan memanfaatkan listrik yang sedang padam di sekitar lingkungan tempat tinggal MD, GA mengendap-endap untuk masuk kerumah wanita bersuami tersebut.
Tak disangka GA secara cepat telah dapat berada di bawah kolong tempat tidur milik pasangan suami istri AB dan MD.
Awalnya tak ada yang mencurigakan saat GA berada di bawah kolong tempat tidur.
Namun sesaat kemudian listrik telah menyala dan pasangan suami istri itu menuju kamar untuk beristirahat.
Sampai di kamar AB berusaha menyemprotkan obat nyamuk sebelum tidur, namun botol obat nyamuk itu tiba-tiba jatuh.
Botol obat nyamuk jatuh dan menggelinding ke bawah kolong tempat tidur tepat di depat pemuda berinisial GA yang sedang bersembunyi.
Suami dari MD pun kaget saat berniat meraih obat nyamuk dan mendapati ada seorang pemuda di dalam kamarnya.
Dengan keadaan terkaget-kaget AB spontan berteriak ada maling dan membuat pemuda GA panik hingga berlari kabur dari rumah pacar gelapnya itu.
GA yang ketakutan, langsung berlari keluar kamar dan sempat menabrak MD yang juga berdiri ketakutan dekat pintu kamar tidur.
Tak berselang lama, GA ditangkap dan dibawa kembali ke rumah AB.
Saat diinterogasi warga, diketahui ternyata GA merupakan selingkuhan MD yang tak lain adalah istri AB.
Hal ini, lanjut Simson, dibuktikan dengan rekaman percakapan telepon genggam antara MD dan GA.
Rupanya dalam rekaman percakapan, GA menelepon MD untuk bertemu di rumah MD.
Namun, MD melarang karena di rumah ada mertuanya dan suaminya akan segera pulang rumah.
Setelah diinterogasi warga, GA akhirnya dikeroyok massa hingga kritis.
GA sempat dilarikan aparat Polsek Fatuleu ke RSUD Naibonat, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
Keluarga GA yang tak terima, lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
Melalui sambungan telepon, Simon pun membenarkan kejadian tersebut.
"Pemuda itu dikira maling, sehingga saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur di rumah milik warga yang berinisial AB, langsung dianiaya warga setempat hingga tewas," ungkap Simson, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020) malam. (*)