Sosok.ID - Pihak kepolisian belum lama ini berhasil mengamankan kelompok sekteyang terbukti telah melakukan ritual-ritual aneh yang bikin resah warga sekitar.
Tak hanya melakukan ritual aneh yang bikin takut warga, kelompok sekte ini juga terbukti telah menewaskan seorang ibu hamil dan kelima anaknya dengan keji hanya lantaran dianggap telah hidup dalam gelimang dosa.
Mengatasnamakan prosesi pertobatan, kelompok sekte ini menelanjangi dan membakar hidup-hidup ibu hamil dan kelima anaknya ini sebagai bentuk penyucian dosa.
Diketahui, seorang ibu hamil dan lima anaknya di Panama, Amerika dilaporkan disiksa hingga tewas karena sudah dianggap berdosa.
Mereka, anggota suku asli, merupakan bagian dari tujuh orang yang tewas akibat praktik pengusiran setan, dilansir Sky News Jumat (17/1/2020).
Ibu hamil, lima anaknya, dan dua korban lainnya dipukul, disiksa, dibakar, hingga dilukai karena berdosa, dan harus "bertobat".
Polisi Panama berhasil membebaskan 14 orang lainnya dari suku asli Ngabe Bugle, di mana mereka diikat dan dipukul dengan tongkat dan kitab suci.
Otoritas menjelaskan, mereka langsung bergerak setelah tiga penyintas berhasil lolos, dan meminta pertolongan.
Mereka menemukan sebuah sekte yang dinamakan The New Light Of God, dengan pejabat lokal menuturkan mereka sangat terkejut dengan yang mereka lihat.
Jaksa Rafael Baloyes mengatakan, kelompok itu melakukan ritual di dalam gedung, di mana korban bakal diperlakukan tidak baik jika melawan.
"Seluruh ritual ini bertujuan kepada pembunuhan jika saja mereka tidak segera bertobat dari dosa-dosa mereka," kata Baloyes.
Penegak hukum menemukan di dalam gedung seorang perempuan telanjang, golok, pisau, dan seekor kambing yang baru saja dikorbankan.
Dua ibu hamil dan sejumlah anak terluka, dengan helikopter harus dikerahkan karena daerah tersebut yang terbilang terpencil.
Sekitar satu km dari bangunan, polisi menemukan gundukan tanah. Tempat di mana jenazah enam bocah dan satu perempuan hamil ditekukan.
Korban termuda dilaporkan berusia satu tahun, dengan salah satu pelaku pembunuhan disebut merupakan kakek dari korban.
"Mereka mencari para korban untuk menggelar ritual. Mereka memperlakukannya dengan tidak baik, dan membunuh mereka," jelas Baloyes.
Pemimpin lokal menyatakan, kelompok yang melakukan ritual adalah "grup setan", dan meminta pemerintah untuk menyingkirkannya.
Kelompok The New Light of God disebut terbentuk selama tiga tahun, dengan salah satu anggota mengaku menerima wahyu.
Dalam wahyu tersebut, mereka diharuskan untuk mengakui segala dosa-dosa mereka atau bersiap untuk dibunuh.
Polisi menahan setidaknya 10 orang anggota sekte yang disebut terlibat dalam pembunuhan. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Dianggap Berdosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Disiksa hingga Tewas
(*)