Hidupnya Dianggap Berlumur Dosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Ditelanjangi dan Dibakar Hidup-hidup Sebagai Bentuk Pertobatan 

Minggu, 19 Januari 2020 | 16:20
Kolase gambar ilustrasi wanita hamil via Pexels.com dan Pembakaran via Tribunnews.com

Hidupnya Dianggap Berlumur Dosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Ditelanjangi dan Dibakar Hidup-hidup Sebagai Bentuk Pertobatan 

Sosok.ID - Pihak kepolisian belum lama ini berhasil mengamankan kelompok sekteyang terbukti telah melakukan ritual-ritual aneh yang bikin resah warga sekitar.

Tak hanya melakukan ritual aneh yang bikin takut warga, kelompok sekte ini juga terbukti telah menewaskan seorang ibu hamil dan kelima anaknya dengan keji hanya lantaran dianggap telah hidup dalam gelimang dosa.

Mengatasnamakan prosesi pertobatan, kelompok sekte ini menelanjangi dan membakar hidup-hidup ibu hamil dan kelima anaknya ini sebagai bentuk penyucian dosa.

Diketahui, seorang ibu hamil dan lima anaknya di Panama, Amerika dilaporkan disiksa hingga tewas karena sudah dianggap berdosa.

Baca Juga: Tetap Dicopot Jadi Dirut TVRI Usai Surat Pembelaan dengan 1200 Halaman Ditolak, Helmy Yahya Bongkar Kecilnya Anggaran Produksi: Buat Bayar Soimah aja Enggak Cukup!

Mereka, anggota suku asli, merupakan bagian dari tujuh orang yang tewas akibat praktik pengusiran setan, dilansir Sky News Jumat (17/1/2020).

Ibu hamil, lima anaknya, dan dua korban lainnya dipukul, disiksa, dibakar, hingga dilukai karena berdosa, dan harus "bertobat".

Polisi Panama berhasil membebaskan 14 orang lainnya dari suku asli Ngabe Bugle, di mana mereka diikat dan dipukul dengan tongkat dan kitab suci.

Otoritas menjelaskan, mereka langsung bergerak setelah tiga penyintas berhasil lolos, dan meminta pertolongan.

Baca Juga: Rela Pasang Badan Sendirian Hadapi Isu Miring Gegara Suami Tak Mau Muncul ke Media, Rupanya Ini Alasan Iis Dahlia Mau Bela Mati-matian sang Pilot Garuda

Mereka menemukan sebuah sekte yang dinamakan The New Light Of God, dengan pejabat lokal menuturkan mereka sangat terkejut dengan yang mereka lihat.

Jaksa Rafael Baloyes mengatakan, kelompok itu melakukan ritual di dalam gedung, di mana korban bakal diperlakukan tidak baik jika melawan.

"Seluruh ritual ini bertujuan kepada pembunuhan jika saja mereka tidak segera bertobat dari dosa-dosa mereka," kata Baloyes.

Baca Juga: 3 Tahun Pacaran dengan YouTuber Transgender Pasca Cerai dari Istri, Duda Beranak Satu Ini Ngaku Berani Jalin Hubungan Asmara Gegara tak Ingin Punya Anak Lagi

Penegak hukum menemukan di dalam gedung seorang perempuan telanjang, golok, pisau, dan seekor kambing yang baru saja dikorbankan.

Dua ibu hamil dan sejumlah anak terluka, dengan helikopter harus dikerahkan karena daerah tersebut yang terbilang terpencil.

Sekitar satu km dari bangunan, polisi menemukan gundukan tanah. Tempat di mana jenazah enam bocah dan satu perempuan hamil ditekukan.

Baca Juga: Terungkap! Soeharto Sebenarnya Ingin Diganti Tapi Terlambat, Ini Sosok Pengganti Pak Harto: Saya Tidak Berambisai Jadi Presiden Presiden Seumur Hidup...

Korban termuda dilaporkan berusia satu tahun, dengan salah satu pelaku pembunuhan disebut merupakan kakek dari korban.

"Mereka mencari para korban untuk menggelar ritual. Mereka memperlakukannya dengan tidak baik, dan membunuh mereka," jelas Baloyes.

Pemimpin lokal menyatakan, kelompok yang melakukan ritual adalah "grup setan", dan meminta pemerintah untuk menyingkirkannya.

Baca Juga: Miris! Gadis 13 Tahun Dihamili oleh Bocah 10 Tahun, Keluarga Malah Bahagia Sambut Kehadiran sang Jabang Bayi

Kelompok The New Light of God disebut terbentuk selama tiga tahun, dengan salah satu anggota mengaku menerima wahyu.

Dalam wahyu tersebut, mereka diharuskan untuk mengakui segala dosa-dosa mereka atau bersiap untuk dibunuh.

Polisi menahan setidaknya 10 orang anggota sekte yang disebut terlibat dalam pembunuhan. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Dianggap Berdosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Disiksa hingga Tewas

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya