Sosok.ID - Profesi pemain sepak bola di daratan Eropa menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.
Apalagi di beberapa negara yang sangat tergila-gila akan olahraga 11 versus 11 ini.
Seperti di Inggris, Italia, maupun Spanyol, menjadi pemain sepak bola adalah sebuah kebanggaan.
Bukan hanya ketenaran yang setara dengan politisi ataupun artis, tapi juga gaji yang fantastis membuat profesi ini digandrungi banyak orang.
Namun, sepak bola tetaplah olahraga, apabila tak pintar untuk menjaga kondisi fisik maka karier akan cepat meredup.
Di situlah pemain sepak bola dituntut untuk pintar memutar otak membuka peluang profesi lain.
Salah satu mantan pemain Real Madrid ini mungkin menjadi contoh yang buruk bagi pemain sepak bola lainnya.
Dikenal dengan gaya bermain yang keras dan lugas dengan takel-takel pada pemain lawan.
Raul Bravo sempat memperkuat salah satu tim terhebat seantero bumi, bahkan tim ini juga dikenal dengan julukan Los Galaticos.
Hal tersebut tak lepas dari taburan pemain bintang di dalam komposisi tim Real Madrid.
Namun kisah mantan pesepakbola ini berbeda dengan kawannya yang lain.
Ia banting setir setelah karier sepak bolanya meredup, ia dikabarkan dekat dengan dunia kriminal.
Yang terbaru, Raul Bravo diduga menjadi dalang dari penembakan salah satu mantan pemain sepak bola tim Italia, Juventus.
Mantan bek Real Madrid, Raul Bravo, diduga menjadi dalang penembakan terhadap Darko Kovacevic.
Darko Kovacevic, yang merupakan mantan striker Juventus, menjadi sasaran aksi penembakan oleh dua orang tak dikenal.
Aksi penembakan itu terjadi pada Selasa (7/1/2020), tepatnya di depan rumah Kovacevic yang berada di Glyfada, Athena, Yunani, saat dirinya hendak memarkir mobil.
Beruntung, pria 46 tahun itu lolos dari maut setelah menghindar dengan cara menjatuhkan diri ke tanah.
Kovacevic hanya mengalami luka ringan di bagian tangan serta kaki dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan pertama.
Untuk kepentingan penyelidikan, Kovacevic memberikan kesaksiannya kepada pihak kepolisian Yunani.
Pihak berwajib pun memeriksa cctv di sekitar tempat kejadian.
Selang beberapa hari, sebuah laporan datang dari media Serbia, Telegraf.
Mereka melaporkan bahwa mantan rekannya di Olympiacos, Raul Bravo, terlibat dalam kasus penembakan tersebut.
Raul Bravo, yang merupakan eks bek Real Madrid itu saat ini memang dikenal dekat dengan dunia kriminal.
Raul Bravo pernah dikatakan sebagai dalang di balik mafia pengaturan skor di Liga Spanyol.
Pengaturan skor yang diduga melibatkan Raul Bravo itu terjadi pada musim 2016-2017 dan juga 2017-2018.
Oleh karena perbuatannya itu Raul Bravo sempat dipenjara pada tahun 2019 lalu dan akhirnya keluar dari penjara dengan bebas bersyarat. (*)