Sosok.ID - Sebuah modus perampokan terungkap baru-baru ini di Karawang.
Modus tersebut tergolong sadis, lantaran korban siram bensin dan langsung dibakar agar tak bisa melawan atau mengejar.
LL (26) asal Karawang harus dilarikan ke rumah sakit setelah luka bekas terbakar di sekujur tubuhnya.
Ia menjadi korban perampokan terstruktur oleh tiga orang asing.
Awalnya LL berkenalan dengan seorang wanita cantik hingga berlanjut ke rencana ngamar.
LL diajak oleh wanita kenalan itu ke sebuah hotel untuk melakukan hubungan intim.
Namun rupanya hal itu hanya tipu muslihat si wanita untuk dapat menggasak harta benda milik korban.
Pada Rabu (8/1/2020) LL telah memesan sebuah kamar hotel di Kotabaru, Karawang sesuai ajakan si wanita.
Setelah mendatangi kamar hotel yang rencananya akan dijadikan tempat mantap-mantap, ia pun menunggu wanita kenalannya itu.
Selang tak begitu lama si wanita datang, tanpa diduga sesaat setelah mereka berdua di dalam kamar rekan si wanita datang dan aksi perampokan terjadi.
"Namun tak lama kemudin dua rekan laki-laki NA datang memukuli korban (Luki) dan menyiram korban menggunakan bensin. Korban pun dibakar," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan, melalui keterangan tertulis, Minggu (12/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
AKP Bimantoro mengatakan bahwa para pelaku kemudian merampas ponsel dan ATM milik korban.
Mereka sempat menyiram bensin ke tubuh LL dan menyulutnya.
Kemungkinan agar korban tak dapat melawan ataupun mengejar saat tubuhnya terbakar.
"Setelah dikeroyok dan disiram menggunakan bensin oleh kedua orang teman wanita korban, barang-barang berharga korban dibawa kabur," kata Bimantoro, dikutip dariKompas.com.
LL ditemukan oleh pegawai hotel dengan luka bakar di wajah, dada dan kedua lengan.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Karya Husada untuk mendapatkan perawatan.
Bimantoro menyebut kasus tersebut merupakan modus baru di Karawang yang dilakukan komplotan perampok.
"Itu modus komplotan tersebut," kata Bimantoro, dikutip dariKompas.com.
Modus perampokan yang terbilang baru itu akan diselidiki oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut agar korban perampokan lainnya tak berjatuhan setelah kejadian perampokan sadis model baru ini.
Warga pun dihimbau untuk lebih hati-hati dengan orang baru apalagi yang langsung terlihat aneh. (*)