Sosok.ID - Belum lama ini viral cuitan di Twitter tetang sebuah restoran mewah di wilayah Cilandak yang melarang driver ojol masuk ke dalam.
Larangan driver ojol masuk ke dalam restoran memang sudah biasa, tapi larangan yang ditempelkan restoran mewah di Cilandak ini dianggap telah merendahkan para pengemudi ojek online.
Kendati sudah meminta maaf atas larangan yang mereka buat, nasib restoran mewah ini berakhir tragis di tangan netizen Tanah Air.
Menggunakan jasa ojek online, baik untuk sarana transportasi, antar barang maupun pesan makanan sangat membantu warga.
Namun terkadang, banyak orang jahat yang memperlakukan jasa ojek online seperti membatalkan orderan padahal ojek online sudah membayarnya.
Melihat kondisi ini, ada restoran yang justru membantu ojek online saat mengalami ordernya dibatalkan oleh konsumen.
Rumah makan bakmi Loncamatan itu akan menerima kembali makanan yang dibeli oleh driver ojol, apabila mendadak dicancel oleh konsumen.
Nantinya makanan akan ditukar dengan uang seharga makanan tersebut dengan syarat makanan masih utuh alias belum dibuka.
Namun kondisi ini berbeda terbalik dengan sebuah restoran di kawasan Cilandak Jakarta Selatan.
Di restoran ini, pihak ojek online dinomorduakan dengan cara tidak boleh masuk ke dalam ruangan.
Kisah ini pun viral setelah akun Twitter @GojekOnTwit mengunggah beberapa foto mengenai sebuah restoran yang memajang pengumuman perihal ojek online.
Foto-foto ini diunggah pada Kamis (9/1/2020).
Dalam foto-foto yang diunggah terlihat ada pengumuman yang ditempel di pintu utama sebuah restoran.
Parahnya lagi, pengumuman ini ditulis dengan tanda baca seru.
Menurut kamus bahasa Indonesia, tanda baca seru yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan merupakan seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Pengumuman itu tertulis larangan untuk pengemudi ojek online masuk ke dalam restoran.
Pengumuman pertama yang dipasang di sebelah kiri pintu tertulis, "Go Food & Grab Food silahkan menunggu di area pintu masuk atau di teras!!!. Dilarang masuk ke dalam area restoran!!!".
Sementara pengumuman kedua yang terpasang bagian kanan pintu kaca, tertulis, "Gojek dilarang masuk!! Pengantaran barang melalui pintu samping -Kalture Office!"
Foto ini pun akhirnya viral dalam beberapa jam diunggah.
Hingga berita ini ditulisa, Jumat (10/1/2020), unggahan ini sudah dibagikan ulang (retweet) sebanyak 1800 kali.
Dalam unggahan ini, akun Twitter @GojekOnTwitt menulis, "Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka. Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita."
"Adakah aturan @gojekindonesia @gofoodindonesia @GOFOODpartners yang melarang kami melangkah kesana, jawabannya TIDAK"
Netizen pun banyak yang merasa pilu dengan perlakukan rumah makan ini.
Akun @ratata58, berujar "Ya ampun, gini amat orang perlakuin bapak-bapak ojol yang berjasa sama kita"
Sementara akun twiiter @apathoni menuliskan komentar, "Bukan masalah masuk lewat mana, tapi sign itu kasar dan merendahkan. Coba pake sign yang lebih sopan dan gak pake tanda seru. So much for Kaltuere Progressive"
Bahkan ada netizen yang membandingkan dengan tempat makan lain yang memperlakukan ojek online dengan manusiawi.
Akun @kinny93_, menuliskan, "Di chachaburgo juga, malah bapak ojolnya dikasih es teh manis klo ujan d kasih teh hangat"
Lain lagi dengan netizen yang menyarankan agar disediakan tempat tunggu pengemudi ojel online.
Akun @beni3bee memberi komentar, "Kalau mau mempertahankan convenience stylenya. Ya gak usah daftar GoFood. Kok mau untung tapi gak mau kena risikonya. Pake nada nyolot lagi nulis signagenya."
Setelah berita ini viral, sebenarnya pihak rumah makan ini sudah meminta maaf.
Tetapi permintaan maaf ini terlambat karena netizen langsung memburu dan memberi rating yang buruh terhadap rumah makan ini.
Review rating restoran yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ini lantas turun dratis.
Awalnya, rating rumah makan ini di Google berkisar 4,6.
Namun setelah berita ini viral, rating rumah makan di Google turun dratsis hingga 1,3.
Tak hanya di Google, rating di Zoomato pun turun karena banyak yang memberikan nilai 1.
Zomato adalah situs pencarian restoran yang menyediakan informasi untuk makan di luar, pesan bawa pulang, kafe, dan nightlife untuk kota-kota di Indonesia, India, Turki, Selandia Baru, Filipina, Afrika Selatan, Sri Lanka, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Inggris. (Alfa)
Artikel ini sudah tayang di Wiken.ID dengan judul: Nasib Restoran Mewah di Cilandak Setelah Tolak Pengemudi Ojek Online Masuk ke Dalam, Larangan Ditempel di Pintu Utama Dengan Tanda Seru