Selama 17 Tahun Dibesarkan dan Dirawat oleh Ayah Angkat, Remaja 18 Tahun Ini Ternyata Diadopsi Pria yang Telah Membunuh Kedua Orang Tuanya

Minggu, 29 Desember 2019 | 11:17
Weibo via SCMP

Selama 17 tahun remaja ini tinggal bersama ayah angkat yang sekaligus pembunuh orangtua kandungnya.

Sosok.id - Sudah jatuh tertimpa tangga.

Mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk pria yang satu ini.

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, ia juga harus menelan kenyataan pahit.

Pasalnya, selama 17 tahun pria ini diadopsi dan hidup bersama pria yang membunuh kedua orangnya.

Baca Juga: Ditinggal Seluruh Anggota Keluarganya, Bocah 10 Tahun Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Hanya Mengandalkan Ladang, Tolak Mentah-mentah Tawaran Adopsi karena Alasan Ini

Hidup yang dijalani manusia memang terkadang harus berputar dan berbalik arah, seperti sebuah cerita novel.

Juga seperti kisah bocah berumur 18 tahun dari Tiongkok ini.

Seorang laki-laki berusia 18 tahun telah dipersatukan kembali dengan keluarga aslinya setelah 17 tahun hilang dari rumah tempat orangtuanya dibunuh.

Dikutip dari SCMP dan AsiaOne, sang anak tidak mengetahui kalu hal ini terjadi seperti ini.

Baca Juga: Diam-diam Artis Laga Hollywood Ini Datang ke Indonesia untuk Adopsi Anak, Baru Ketahuan Setelah 22 Tahun Berlalu!

Dan bahkan ayah angkatnya telah diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam kejahatan pembunuhan tersebut.

Pada tahun 2001, pasangan bermarga Chen dipukuli sampai mati di gubuk batu mereka di desa Shangfengshan, dekat kota Xinyang, provinsi Henan, Sabtu (25/5/2019).

Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka mendapati suami-istri itu terbaring dalam genangan darah.

Lanjut polisi tidak menemukan tanda-tanda putra mereka yang masih berusia satu tahun yang seharusnya bersama orang tuanya.

Baca Juga: Telantarkan Anak Adopsinya, Wanita Ini Mengaku Bocah Itu Sudah Berusia 22 Tahun

"Ketika kami sampai di lokasi kejahatan, hari sudah gelap."

"Tetapi saya perhatikan ada darah di mana-mana dan dua orang ditemukan tewas," kata Chen Congjun, seorang petugas polisi yang terlibat dalam kasus ini.

Karena tidak ada tanda-tanda masuk secara paksa, Chen mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa pasangan mengenali penyerang mereka.

Dan polisi juga menduga bahwa anak itu kemungkinan terbesar telah diculik.

Baca Juga: Anak Adopsinya Pernah Jadi Korban Pemerkosaan, Pasutri Ini Terkejut Pergoki Anak Sambungnya Tega Cabuli Saudara Tirinya

Selama 17 tahun, keberadaan anak yang hilang dan identitas si pembunuh tetap tidak diketahui, menurut laporan tersebut.

Baru akhirnya pada tahun 2018 polisi melihat kecocokan DNA antara kerabat pasangan yang meninggal dan seorang anak lelaki yang tinggal di Kaifeng, Henan.

Seorang petugas polisi dari Xinyang, mengatakan bahwa penyelidikan menunjukkan anak itu telah diadopsi dan diculik oleh pria pembunuh orang tuanya.

Dan dengan ini menunjukkan bahwa ia mungkin adalah anak yang hilang pada tahun 2001 saat pembunuhan kedua orang ini terjadi.

Baca Juga: OPM Harusnya Sudah Masuk Daftar Teroris Internasional, Ini Kata Menhan Prabowo

Laporan ini dikonfirmasi setelah wawancara dengan anak itu dan tes DNA lebih lanjut.

Polisi kemudian mengalihkan perhatian mereka kepada ayah pengadopsi bocah itu.

Pria pengadopsi dan penculik bocah setelah membunuh orang tuanya ini diidentifikasi sebagai dokter bermarga Zhang yang bekerja di daerah pedesaan.

Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa Zhang telah bekerja di Shangfengshan sekitar waktu dua orang tua bocah ini dibunuh.

Baca Juga: 5 Tahun Bungkam, Artis Ini Akhirnya Blak-blakan Tentang Perceraiannya, Dijauhi Anak Kandung Usai Ditalak Mantan Suami yang Tak Betah Diperlakukan Layaknya Seorang 'Budak'

Dengan bantuan pernyataan saksi, kini pria pengadopsi bocah ini dijadikan tersangka utama.

Laporan dari CCTV mengatakan bahwa pria ini telah di bawah pemeriksaan polisi.

Zhang, pria pengadopsi anak setelah membunuh kedua orang tua bocah ini, mengaku melakukan kejahatan yang ia lakukan dan kemudian ditahan.

Tidak disebutkan kapan kejadian ini terjadi, tetapi laporan mengatakan ia tetap ditahan dan sedang menunggu persidangan.

Baca Juga: Kubur Anaknya Hidup-hidup Gegara Buah Hatinya Menyandang Cacat, Orang Tua Ini Hebohkan Warga, Begini Faktanya!

Laporan itu tidak mengidentifikasi nama remaja itu, tetapi mengatakan bahwa setelah penangkapan ayah angkatnya, dia pergi untuk tinggal bersama kerabatnya yang satu darah.(Tribunstyle.com/Monalisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kaleidoskop 2019, Pria Ini Harus Terima 17 Tahun Diadopsi & Hidup Dengan Pembunuh Kedua Orang Tuanya

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Tribun Style