OPM Harusnya Sudah Masuk Daftar Teroris Internasional, Ini Kata Menhan Prabowo

Sabtu, 28 Desember 2019 | 16:17
FB TPNPB dan KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI

Prabowo menegaskan dirinya siap turun tangan memenangkan hati warga Papua.

Sosok.ID - Organisasi Papua Merdeka (OPM) ialah kelompok pengacau keamanan dan teroris yang sudah tidak punya pandangan lagi akan tujuan awal mereka.

OPM lantas membuat sempalan seperti gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) macam Egianus Kogoya yang melakukan pelanggaran HAM berat.

Dunia sekalipun PBB harus melihat jika KKB Papua merupakan pelanggar HAM serius bukan sebaliknya sebagai gerakan resistance.

Mengenai OPM, sebagaimana dilansir dari ANTARA, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purnawirawan) A.M. Hendropriyono menyatakan OPM merupakan pemberontak, bukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: Segera Menghirup Udara Bebas, Ahmad Dhani Ternyata Ingin Habiskan Malam Pergantian Tahun di Kediaman Prabowo Subianto, Seorang Rekan Singgung Soal Pesan Khusus Sang Musisi untuk Khalayak, Apa Itu?

"Kita masih saja menganggap mereka KKB, kelompok kriminal bersenjata, bukan. Mereka ini adalah pemberontak. Masalah ini bukan kriminal saja. Kalau kita terus berpegang di situ, kenapa kita majukan tentara?" kata Hendropriyono di Jakarta, Senin (23/12/2019).

"Mestinya OPM itu sudah masuk ke list terrorist international. Karena dia sudah membunuh rakyat yang tidak mengerti apa-apa. Itu sudah salah. Mereka bunuh tentara, polisi, rakyat juga dibunuh. Hal ini bisa sangat sulit dipecahkan," kata Hendropriyono menegaskan.

Hendropriyono menuturkan bahwa status OPM sebagai KKB seharusnya sudah berganti karena pemerintah telah mengerahkan TNI untuk menumpas OPM.

Jika memandang OPM sebagai kriminal biasa, menurut dia, pemerintah cukup mengerahkan personel kepolisian.

Baca Juga: Minta Mundur dari Pendidikan Militer, 3 Pemuda Papua Akui Tak Senang Pakai Seragam Loreng, Begini Penjelasan TNI

Hendropriyono juga mengingatkan agar semua pihak menyadari bahwa pentingnya menjaga keutuhan Papua dari Indonesia.

"Saya harapkan bisa menyadari ini, seluruh komponen rakyat Indonesia. Kita tidak hanya bisa bersandar pada pemerintah eksekutif dan legislatif. Saya harapkan jajaran pemerintah, polhukam, pertahanan, semuanya kita ikut berpatisipasi permasalahan ini. Jangan tenang-tenang saja," ucapnya.

Dilansir dari akun Instagram @infokomando, Jumat (27/12/2019),Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tampaknya menyambut baik permintaan Hendropriyono tersebut.

Bahkan Prabowo menegaskan dirinya siap turun tangan memenangkan hati warga Papua.

Baca Juga: Tragedi Maut Bus Sriwijaya Bingungkan Polisi, Alat Tercanggih Milik Petugas Sampai Tak Biasa Deteksi Penyebab Kecelakaan Tersebut, Analisa Sementara Hanya dari Korban Selamat

"Sejak awal menjabat, salah satu perhatian Pak Prabowo adalah masalah Papua secara keseluruhan," ujar Stafsus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak Dahnil, Kamis (26/12/2019).

"Beliau terus-menerus berkoordinasi dan memastikan Papua damai dan terjaga keamanannya di satu sisi," sambungnya.

Artikel ini pernah tayang di Gridhot dengan judul "Status OPM Dinaikan Jadi Pemberontak, Menhan Prabowo Subianto Tegaskan Diri Siap Turun Tangan Menangkan Hati Warga Papua, Lakukan Koordinasi Supaya Keadaan Tetap Damai dan Aman"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : GridHot.ID

Baca Lainnya