Ramalannya Terhadap Peristiwa Besar di Dunia Tak Pernah Meleset, Cenayang Buta Ini Sebut pada 2020 Beberapa Negara di Asia Ini akan Dilanda Bencana Besar yang Menelan Banyak Korban Jiwa, Ada Indonesia?

Rabu, 25 Desember 2019 | 14:15
www.peoples.ru via Tribun Jogja

Baba Vanga, cenayang buta yang ramalannya tak pernah meleset, menyebut akan datang gempa dan tsunami besar melanda benua Asia

Sosok.id - Nama Baba Vanga mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia, tetapi di dunia ia sangatlah terkenal.

Sebab, penglihatannya terhadap peristiwa-peristiwa besar di dunia tak pernah meleset.

Seperti kasus 9/11 dan juga Brexit.

Bahkan, wanita asal Bulgaria ini memiliki julukan sebagai 'Nostradamus dari Balkan'.

Baca Juga: Baru Lahir Sudah Dibuang Ibunya di Tong Sampah, Jenius Komputer Ini Sukses Jadi Miliader dengan Perusahaan Komunikasi Terbesar di AS Senilai Rp 867 M!

Melansir dari Mirror, wanita tuna netra ini bahkan telah meramalkan hari kiamat yang akan terjadi di tahun 5079.

Walaupun Baba Vanga telah meninggal dunia 23 tahun yang lalu, tetapi masyarakat yang mempercayai hal mistis masih tetap mengenangnya.

Meski demikian, Baba Vanga rupanya telah menyampaikan penglihatannya semasa hidupnya.

Termasuk kehancuran benua Asia yang terus-terusan ia sebut saat mengungkapkan prediksinya.

Baca Juga: Gondok Terus-terusan Ditagih Lunasi Utang, Pria di NTB Ini Bakar Tubuh sang Istri Hingga Nekat Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga

Baba Vanga pernah meramalkan bahwa sebuah gelombang besar akan menutupi pantai dan orang-orang akan lenyap ditelan air.

Prediksi itu kemudian banyak dipercaya orang setelah sebuah tsunami besar melanda Thailand pada 2004 silam.

Pada 2020 mendatang, Baba Vanga memprediksi bahwa gempa dan tsunami akan terus melanda benua Asia.

Baba Vanga menyebut bahwa gempa sebesar 7.5 SR akan mengguncang benua tersebut hingga menelan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Tewas dengan Lebam di Sekujur Tubuh dan Mata yang Buta Hasil Tangan Suami dan Anak Sendiri, Wanita Ini Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Bayi Dalam Kandungannya

Adapun negara yang akan dihantam bencana tersebut adalah China, Jepang dan Pakistan.

Selain itu, Baba Vanga juga meramalkan adanya seseorang yang akan membunuh seorang presiden di negara besar.

Donald Trump juga disebut vakan memiliki masalah kesehatan yang membuatnya mengalami masalah pendengaran.

Sementara itu, Rusia disebut bakal dihantam oleh meteor.

Baca Juga: Punya Rumah Gedong Dua Lantai dengan Dinding Berlapis Ubin Keramik, Pasutri di Klaten Ini Jadi Sorotan Usai Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin

Sosok Baba Vanga

Terlahir pada 1911 di Bulgaria dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova.

Semasa hidupnya dikenal sebagai cenayang yang dapat meramalkan peristiwa-peritiwa besar yang terjadi di abad ke-20.

Seperti tragedi 9/11 di menara kembar WTC, AS dan kehancuran Uni Soviet.

Baca Juga: Punya Rumah Gedong Dua Lantai dengan Dinding Berlapis Ubin Keramik, Pasutri di Klaten Ini Jadi Sorotan Usai Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin

Kemudian ramalannya yang tak kalah fenomenal, yakni tentang Presiden AS ke-44 yang merupakan keturunan Amerika-Afrika.

Hal itu terbukti ketika Barack Obama yang merupakan keturunan Amerika-Afrika terpilih untuk menjadi Presiden ke-44 AS.

Walaupun di dunia ia dikenal sebagai cenayang, namun di tanah kelahirannya, ia lebih dikenal sebagai seorang tabib.

Semasa hidupnya, Baba Vangan telah meramalkan peristiwa yang akan terjadi di masa depan.

Baca Juga: Menjerit Kesakitan Hingga Nyaris Sekarat, Wanita Ini Disiram Zat Asam oleh Suami Sampai Alat Kelaminnya Melepuh Cuma Gegara Hal Sepele

Baba Vanga pernah menyebut bahwa di tahun 2023 manusia akan mengalami perubahan secara drastis karena orbit Bumi telah berubah.

Perubahan kosmik tak terduga ini akan mempengaruhi iklim, lautan, dan sebagian besar alam.

Kemudian, di tahun 2100, Baba Vanga menyebut bahwa manusia akan menciptakan teknologi yang memungkinkan untuk membangun 'matahari buatan'.

Lalu di tahun 2111, Baba Vanga meramal, manusia akan melebur dengan mesin.

Baca Juga: Jalan Sendirian, Siswi SMK Tiba-tiba Diseret Seorang Pria dan Dipaksa Masuk ke Dalam Mobil, Berhasil Melompat Keluar Setelah Melihat Hal Ini di Dalam Mobil Si Penculik

Manusia akan menemukan cara untuk menggabungkan jiwa dan kesadarannya menjadi sebuah mesin.

Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan penuaan dan penyakit yang mempengaruhi tubuh manusia.

Namun sayangnya kini kita tak dapat lagi mendengar ramalan-ramalan Baba Vanga.

Sebab, Baba Vanga telah meninggal dunia pada 1996 silam di usianya yang ke 85 tahun.(*)

Baca Juga: Kepengin Pulang dan Kumpul Bareng Keluarga Lebih Cepat, Permohonan Cuti Bersyarat Ahmad Dhani Tak Dikabulkan, Ini Penjelasan Pengacara

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber The Sun, Tribun Jogja, Mirror