Getol Perkosa Anak Saat Istri Kerja di Sawah Hingga Hamil, Pria di Makassar Cekoki Putrinya Pakai Obat Pengugur Kandungan Gegara Takut Diamuk Bini

Rabu, 11 Desember 2019 | 16:40
Kolase gambar ilustrasi pemerkosaan via Tribunnews Bogor

Getol Perkosa Anak Saat Istri Kerja di Sawah Hingga Hamil, Pria di Makassar Cekoki Putrinya dengan Pengugur Kandungan Gegara Takut Diamuk Bini: Gimana, Udah Terlanjur

Sosok.ID - Kali ini mungkin tak ada yang bisa mengalahkan perasaan sakit hati dan amarah yang dirasakan seorang istri di Kabupaten Takalar, Makassar.

Bagaimana tidak, mati-matian banting tulang bekerja demi biaya hidup sehari-hari, seorang istri di Takalar, Makassar ini harus menerima kenyataan pahit bahwa sang suami telah memperkosa anak perempuannya sendiri hingga hamil

Tak hanya memperkosa anak perempuannya sampai hamil, pria di Talakar, Makassar ini juga membawa kabur sang anak yang tengah hamil selama berhari-hari karena takut diamuk sang istri.

Baca Juga: Pinjam Kamar Kosong di Rumah Teman, Pria 32 Tahun Ini Perkosa Gadis di Bawah Umur, Ngakunya ke Pemilik Rumah Bawa Istri Sah

Kabar mengejutkan dari Kabupaten Takalar, kurang lebih 50 km arah selatan Makassar, Selasa (10/12/2019).

Seorang ayah dilaporkan ke polisi karena menghamili putri kandungnya sendiri, H (16).

Saat ini, usia kandungan putrinya memasuki enam bulan.

Baca Juga: Wanita Muda Datangi Kantor DPRD Labrak Ketua Fraksi PKS, Ngaku Diajak Ngamar Hingga Punya Anak, Suci: Awalnya Dibawa Jalan Baru Kemudian ke Hotel!

Sebelum kasus ini terbongkar, pria berinisial T itu membawa anaknya tersebut ke Kabupaten Pangkep untuk menghindari kemarahan istrinya.

Menurut Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Takalar, Aipda Suanto, kasus ini terbongkar setelah istri pelaku, curiga karena anak dan suaminya tiba-tiba menghilang.

Karena kecurigaan itulah, sang istri kemudian melaporkan suaminya ke polisi, Rabu (4/12) lalu.

Hasilnya, pelaku dan putrinya berhasil ditemukan di sebuah kamar kost di Kabupaten Pangkep.

Baca Juga: Sakit Hati Gegara Pernah Dihina di Muka Umum, Pria Ini Bunuh Pria yang Mencacinya Saat Nonton Bola, Buang Jasadnya yang Penuh Luka di Rawa

Pelaku T, dibawa ke Polres Takalar. Sedangkan sang anak dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Di hadapan polisi, T mengakui menggauli putri kandungnya tersebut selama dua tahun terakhir.

Saat itu, H masih duduk di bangku SMP.

Akibatnya, H hamil enam bulan. Karena malu, H kemudian dibawa ke Pangkep selama kurang lebih tiga minggu.

Baca Juga: Ngamuk! Puluhan Gajah Ratakan Satu Desa di Aceh, Lebih Dari 400 Orang Kocar-kacir Selamatkan Diri Keluar Kampung, Begini Kondisi Rumah Warga!

Hasil pemeriksaan dokter di RS Bhayangkara, Makassar, H dinyatakan positif hamil enam bulan dan kini berada dalam pengawasan dokter rumah sakit.

Berikut fakta-fakta terkait kasus asusila di Kabupaten Tekalar:

1. Korban H diperkosa oleh ayahnya

Hasil pemeriksaan terhadap korban H dan ayah kandungnya, aksi tidak senonoh tersebut awalnya terjadi pada pertengahan 2017 lalu.

Kala itu, korban pulang dari sekolah dan hendak ganti pakaian di kamarnya.

Pelaku T yang melihat anaknya, langsung memeluk dari belakang dan memaksa untuk melayani nafsu bejatnya.

Baca Juga: Ngamuk! Puluhan Gajah Ratakan Satu Desa di Aceh, Lebih Dari 400 Orang Kocar-kacir Selamatkan Diri Keluar Kampung, Begini Kondisi Rumah Warga!

Korban melawan, namun sia-sia karena tenaga pelaku lebih kuat.

2. Aksi bejat dilakukan setiap minggu

Menurut pengakuan T, anaknya digauli sekali dalam seminggu.

Aksi bejat itu hanya berhenti jika anaknya tersebut sedang datang bulan.

“Dia selalu berontak setiap saya mau. Biasanya dalam sekali seminggu saya berhubungan badan. Kecuali kalau datang bulan,” kata T.

Baca Juga: Tancap Gas Sembari Pegangi Perutnya Karena Dibacok, Seorang Polisi Rampas Motor Warga Untuk Kabur Gegara Ganggu Istri TNI, Begini Kronologinya!

3. Ibu korban sering keluar rumah

Aksi bejat yang dilakukan T terhadap putri kandungnya, bebas dilakukan lantaran sang istri sering keluar rumah untuk bekerja di sawah.

Melihat hal itu, T menggunakan kesempatan saat istrinya sedang tidak di rumah untuk menggauli anak kandungnya sendiri.

4. Pelaku pernah ingin menggugurkan kandungan anaknya

Mengetahui anaknya sedang hamil, T pernah berusaha menggugurkan kandungan yang dikandung oleh anaknya.

Baca Juga: Demi Selamatkan Putrinya, Pria Ini Rela Mati Kedinginan, Jasadnya Ditemukan Meringkuk di Lantai Kamar Usai Tidur Tanpa Selimut di Tengah Cuaca Ekstrim

Pelaku pernah membeli beberapa obat yang diyakini bisa menggugurkan kandungan.

Belakangan, janin yang dikandung oleh H ternyata kuat dan tidak bisa digugurkan.

5. Pelaku siap menikahi putrinya

Setelah kasus ini terungkap, pelaku mengaku bersedia bertanggungjawab agar anak yang dikandung oleh putrinya tersebut punya ayah.

Ia bersedia menikahi anak kandungnya sendiri.

Baca Juga: Pertahankan Harga Diri, Fairuz A Rafiq Tegas Tolak Iming-iming dari Trio 'Ikan Asin' untuk Ajak Damai : Ada Hukum Biar Orang Nggak Asal-asalan

"Perbuatan itu memang tidak senonoh tapi mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Kalau disuruh bertanggungjawab, saya mau menikahinya," kata T. (Ikbal Nurkarim/Tribun Makassar).

Artikel ini pernah tayang di Tribun Makassar dengan judul: 5 Fakta Terbaru Kasus Ayah Hamili Putri Kandung di Takalar, Pelaku Siap Nikahi Anaknya Sendiri

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Makassar

Baca Lainnya