Sosok.id - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Iris Murib berhasil ditangkap oleh Polda Papua pada Kamis (21/11/2019).
Menjelang hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember 2019 yang akan datang.
Melansir dari Kompas.com dan Tribun Papua, Iris Murib ditangkap saat dirinya tengah mencari amunisi untuk persiapan HUT OPM di Timika.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw saat ditemui Kompas.com pada Jumat (23/11/2019) malam.
"Prinsipnya, yang bersangkutan di Timika dan akan bergabung ke Tembagapura bersama kelompok-kelompok lain dan melakukan aksi pada 1 Desember nanti," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Paulus, Iris Murib ditangkap di Kali Pindah-pindah, jalan Trans Timika-Nabire, distrik Iwaka sekitar pukul 14.21 WIT.
Saat ditangkap, Iris Murib sempat memberikan perlawanan.
Sehingga pihak kepolisian terpaksa melumpuhkannya menggunakan timah panas.
Baca Juga: KKB Papua Nyatakan Siap Perang dengan TNI-Polri, Namun Sudah Bolehkah Pakai Helikopter?
"Sekarang sudah di RS Bhayangkara Jayapura guna menjalani perawatan," kata Paulus.
Dilaporkan juga bahwa saat itu, Iris Murib hendak bergabung dengan KKB lainnya yang menuju Tembagapura untuk menyiapkan HUT OPM.
Penagkapan yang dramatis
Melansir dari media lokal via Warta Kota, Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengungkapkan bahwa Iris Murib telah diintai selama 2 hari sebelum ditangkap.
Eko menjelaskan bahwa penangkapan dimulai sekitar pukul 12.30 WIT, dimana Satgas TNI selama 2 hari melakukan pemantauan terhadap pergerakan Iris Murib yang mengarah dari Kota Timika ke Arah Jalan Trans Nabire-Timika.
Setibanya di Kali Pindah-pindah, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika pada pukul 14.00 WIT, Satgas TNI melihat Iris Murib tengah duduk di dalam honai bersama 6 pria yang memegang parang dan kampak.
Selain itu, terlihat juga beberapa wanita dan anak kecil.
Kemudian pada pukul 14.21 WIT anggota Satgas TNI yang sudah mengetahui keberadaan Iris Murib melakukan penyergapan dan lansung menangkapnya.
Baca Juga: Satroni Pasar, Anggota KKB Papua Tewas Disambar Pelor TNI/Polri, Ini Kata OPM
Namun, Iris Murib sempat melakukan perlawanan, tapi berhasil dilumpuhkan.
Selanjutnya ia dibawa ke Posko Satgas TNI untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sosok Iris Murib
Kelompok yang dipimpin oleh Iris Murib memang dikenal sadis dan bengis saat melakukan aksinya.
Baca Juga: KKB Papua Turun Gunung Bermaksud Gabung Gerakan Elit Politik Separatis
Seperti saat melakukan penyerangan di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua pada 27 Desember 2015 silam.
Dalam penyerangannya, Iris Murib dan anak buahnya bahkan menewasakan tiga anggota polisi.
Mereka adalah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan juga Bripda Ilham.
Selain itu, mereka juga merampas 6 pucuk senjata jenis AK 47 2 pucuk, moser 3 pucuk, SS-1 2 pucuk dan magazen 1 kotak.
Baca Juga: KKB OPM pimpinan Lekagak Telengen Mengunggah Video Mendesak Kemerdekaan Papua Sesegera Mungkin
"Saat itu, anggota (polisi) sedang istirahat, kemudian diserang," ujar Paulus.
Sebelumnya, pada 2014, kelompok Iris Murib telah melakukan penembakan terhadap dua anggota polisi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Akibat dari serangan itu, Aipda Tomson Siahaan dan Bripda Ari Aprianto gugur.