Ketahuan Pergi Malam-malam Berdua dengan Oknum Polisi, Wanita Ini Berontak Ketika Diajak Pulang oleh Suaminya : Saya Mau Latihan Pramuka Mas!

Kamis, 14 November 2019 | 19:00
adomonline.com

Ilustrasi selingkuh

Sosok.id - Curiga dengan perubahan sikap istrinya, pria ini terkejut ketika melihat isi ponselnya.

Nama 'Komandan' yang ditulis istrinya ternyata adalah oknum polisi yang jadi selingkuhannya.

Pria berinisial W (40) menduga bahwa polisi yang menjadi selingkuhan istrinya SH (39) itu adalah anggota Polrestabes Surabaya berinisial Ipda GT.

Melansir dari Surya dan Surya Malang, warga Keputihan, Surabaya, Jawa Timur itu mengaku melihat isi chat SH dengan Ipda GT.

Baca Juga: Miris! Tak Hanya Jadi Selingkuhan Pegawai Pemerintahan, Guru Honorer Ini Paksa Anak Didiknya untuk Diajak Berhubungan Badan Threesome Bareng Kekasihnya

Bukti berupa chat bernada menggoda dan beberapa menuju ke hal tak senonoh itu juga telah disimpan oleh W.

Selain chat, W mengaku melihat foto mesra istrinya bersama selingkuhannya.

“Saya rampas ponsel istri saya. Ada banyak chat dengan Ipda GT di dalam ponsel itu.”

“Di HP itu, tertulis nama ‘komandan’. Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tidak senonoh,” beber W kepada Surya Malang, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga: Pergoki Suami Tengah Selingkuh, Wanita Ini Teriak-teriak Ngamuk di Pinggir Jalan Sambil Bertelanjang Sampai Jadi Tontonan Warga

Awal mula W mencurigai istrinya telah main serong setelah SH mulai berubah.

SH yang setiap harinya berjualan ayam geprek di wilayah Manyar, Surabaya itu sering pulang malam.

Hingga suatu malam, W berniat untuk membuntuti istrinya yang saat itu dibonceng oleh temannya.

Namun, istrinya tiba-tiba turun di depan kampus.

Baca Juga: Cuma Gegara Suami Tak Mau Belikan Telur, Wanita Ini Kabur dari Rumah dan Kawin Lari dengan Selingkuhannya

“Tiba-tiba dia berhenti di depan Kampus C Unair. Istri saya turun disitu, kemudian ditinggal temannya,” jelas W.

Tak lama kemudian, W melihat sosok Ipda GT datang.

Lalu SH terlihat membonceng ke sepeda roda dua yang dikendarai Ipda GT.

“Tak lama kemudian Ipda GT datang. Saat istri saya naik motornya, saya langsung samperin dia," terangnya.

Baca Juga: Kisah Asmara Terlarang Kim Jong Un, Selingkuhan Langsung Dijatuhi Hukuman Mati Usai Khianati Cintanya

Kemudian W meminta kejelasan pada istrinya itu.

“Dia mengatakan mau latihan Pramuka. Tapi latihan Pramuka kok malam. Saat itu pukul 19.00 WIB," jelasnya.

Pertengkaran antara suami istri pun tak terhindarkan.

“Kami bertengkar. Akhirnya saya suruh istri saya untuk pulang,” kata W.

Baca Juga: Suami Sekarat Gegara Sakit Tumor Mata, Istrinya Malah Asyik Indehoi dengan Selingkuhan, Begini Akhirnya

Sejak kejadian tersebut, rumah tangga W dan SH tak lagi harmonis.

Bahkan SH mengajukan gugatan cerai pada suaminya.

“Saya ini sabar. Karena curiga, saya ambil ponsel istri saya.

Lalu saya lihat chatnya dengan Ipda GT yang diberi nama ‘komandan’ di ponselnya.

Baca Juga: Peliknya Kisah Asmara di Balik Rencana Pembunuhan Suami oleh Istri yang Justru Ditipu Selingkuhannya

Ternyata ada foto-foto di hotel sekitar Agustus 2019 lalu," terang W.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Ipda GT pernah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

Sementara untuk saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

Baca Juga: Hancurnya 13 Tahun Rumah Tangga Krisdayanti Gegara Perselingkuhan, Aurel: Mimi Tuh Banyak Bohongnya

Akhirnya W terpaksa merelakan rumah tangga yang telah ia bina selama 20 tahun tersebut.

Diketahui pasangan ini belum resmi bercerai.

"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.

Semenatra itu, Wakapolrestabes Surabaya AKPBP Leonardus H Siamarmata menegaskan bahwa pihaknya akan menindak anggotanya yang tidak disiplin.

Baca Juga: Wanita Bersuami Tega Bunuh Bayinya Karena Bingung Dari Hasil Hubungan Gelap yang Mana, Terungkap Miliki Tak Hanya Satu Selingkuhan

Leo juga berjanji akan memproses oknum anggota yang bermasalah tersebut dengan tegas.

"Yang bersangkutan akan kami proses dan hukum berat," tegasnya singkat.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Surya Malang, Surya

Baca Lainnya