Viral Tanggapan Hotman Paris Saat Dengar Ada Razia Pil KB di Indekos, Dianggap Suka Kumpul Kebo Oleh Warganet: yang Dukung Ini Orang Pasti yang Para Pezinah....

Sosok.ID - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea baru-baru ini unggah sebuah video di akun Instagram pribadinya.

Dalam akun @hotmanparisofficial, ia memberi taggapan mengenai isu yang sedang diperdebatkan oleh publik.

Isu mengenai petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan razia terhadap penghuni indekos.

Berdasarkan penuturan Hotman Paris, petugas Satpol PP itu merazia pasangan yang tak memiliki status pernikahan dan sedang berduaan di kamar kos.

Baca Juga: Oplet Jadul Si Doel, Jika Dijual Sekarang Harganya Bikin Melotot, Ini Sebabnya

Tak sampai disitu, pengacara yang fashionable ini juga menyoroti mengenai aksi petugas Satpol PP lantaran juga merazia pil pencegah kehamilan (Pil KB) di kamar kos yang dirazia.

Hotman merasa heran dengan apa yang dilakukan petugas Satpol PP tersebut karena melakukan razia di indekos-indekos.

Unggahan video di akun pribandi Instagramnya , @hotmanparisofficial pada Sabtu (2/11/19) tersebut menjadi viral.

Bahan, pengacara yang sering nampang di layar kaca tersebut meminta perhatian dari sejumlah pejabat daerah.

Permintaan tersebut berkaitan dengan perilaku petugas Satpol PP yang melakukan razia Pil KB di kamar kos.

Baca Juga: Demi Pengobatan Sang Adik yang Sakit Mental, Wanita Ini Rela Berhemat Hingga Kurus Kering, Berusia 24 Tahun dan Hanya Miliki Berat 21 Kg

"Halo para gubernur, wali kota, bupati seluruh Indonesia," sebut Hotman Paris.

"Tolong ditertibkan Satpol PP."

"Satpol PP sering merazia tempat kos, Satpol PP sering merazia pil KB dari kamarnya anak-anak kos," sambungnya.

Menurut penuturannya, Hotman terheran-heran mengenai kegiatan razia Satpol PP tersebut.

Ia menuturkan bahwa SatpolPP tak memiliki hak untuk melakukan razia terhadap anak kos seperti itu.

Baca Juga: Viral! Masih Ingusan, Bocah 14 Tahun Berani Nikahi Wanita Dewasa, Kisahnya Buat Jiwa Jomblo Warganet Meronta

"Pertanyaannya, apa kewenangan Satpol PP merazia pil KB dari kamar orang?," herannya.

"Apa kewenangan dari Satpol PP, mengecek apakah pasangan yang kos itu nikah atau tidak?."

"Bukan kewenangan Satpol PP," lanjutnya.

Pengacara yang dikenal juga sebagai miliyarder tersebut meminta pejabat daerah untuk menghentikan aksi yang dinilainya tak masuk akal itu.

"Mohon para Gubernur, pimpinan daerah, itu dihentikan," pinta Hotman Paris.

"Ini negara hukum."

Bahkan Hotman juga menyayangkan penghuni kos yang dirazia oleh petugas sering dipermalukan dengan menampakkan wajahnya secara detail di hadapan publik.

Baca Juga: Suruh Relawan Berangkat Untuk Ambil Formulir Pendaftaran, Ahmad Dhani Berniat Calonkan Diri Jadi Wali Kota Surabaya 2020 Meski Masih Berada di Balik Jeruji Penjara

"Apalagi anak-anak kos itu tampangnya ditayang lagi di tv," kata Hotman Paris.

"Kasihan mereka, mereka adalah sedang berjuang untuk hidup."

"Salam Hotman Paris," pungkasnya.

Unggahan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial tersebut mendapat tanggapan dari netizen.

Banyak yang mendukung mengenai statment dari pengacara laris dengan biaya selangit ini.

Seperti beberapa akun Instagram ini misalnya:

@nadyasbr30, "Betul, gak ad urusan nya."

@windyshanty, "Mantaap bang Hotman."

@gussodik_inf, "Mantap bang, bener nian it satpol pp tu asak galak nian bang, salam dri sumatra selatan."

Baca Juga: Kisah Sedih #Layanganputus, Pelakor Rebut Suami dari Ibu 5 Anak

Namun ada netizen yang menganggap apa yang dikatakan oleh Hotman paris tersebut sebagai sebuah dukungan bagi orang-orang yang suka 'kumpul kebo'.

Hal tersebut dilontarkan melalui kolom komentar oleh pemilik akun @shandyharahap.

Ia menuliskan bahwa siapa yang mendukung pernyataan Hotman Paris mengenai razia indekos oleh Satpol PP tersebut adalah pendukung perzinahan.

@shandyharahap, "Yg dukung ini orang pasti yg para penzinah dan yg suka kumpul kebo. Otak hukum mu emang pintar, tapi ahlak mu gak ada, tinggal di barat sana yg penuh dengan kebebasan biar hasrat sek mu terpuaskan." (*)