Pernah Ditolak Karena Metode Cuci Otak Temuannya Hingga Tangani Petinggi Negeri Saat Jatuh Sakit, Bawa Sosok Ini Dilirik Jokowi Jadi Menteri, Begini Metodenya!

Rabu, 23 Oktober 2019 | 08:06
(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Pernah Ditolak Karena Metode Cuci Otak Temuannya Hingga Tangani Petinggi Negeri Saat Jatuh Sakit, Bawa Sosok Ini Dilirik Jokowi Jadi Menteri, Begini Metodenya!

Sosok.ID - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen dr Terawan Agus Putranto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (22/10/2019).

Biasanya Terawan selalu berpakaian dinas militer, namun berbeda dengan kesempatan kali ini.

Datang ke Istana, ia mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam layaknya calon menteri di Kabinet Kerja 2.

Ia pun melambaikan tangan kepada para pewarta yang tengah menanti kedatangan para calon menteri Presiden Joko Widodo sembari bergegas masuk ke Kantor Presiden.

Baca Juga: Dinyatakan Bebas, Mantan Napi Ini Ungkap Kejamnya Kehidupan di Balik Jeruji Besi, Nyaris Dibunuh Gegara Ganti Saluran TV

"Saya masuk ke dalam dulu ya," ujar dr Terawan, dikutip dari Kompas.com.

Kedatangan dr Terawan ini menyusul sejumlah tokoh sebelumnya yang berdatangan ke Istana sejak Senin kemarin.

Sebagian tokoh yang hadir mengaku ditawari menjadi menteri oleh Jokowi.

Pada hari yang sama, hadir mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Wakil Bendahara Umum PDI-P Juliari Batubara, dan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sosok 'Dokter Prajurit' ini bisa dikatakan mentereng, tapi juga bisa dikatakan kontrofersial.

Baca Juga: Gegara Beda Usia 10 Tahun dengan Tunangannya, Calon Istri Cucu Wapres ini Cekcok dengan Ibunya Sampai Tak Direstui untuk Nikah

Walaupun begitu, ia adalah sosok dokter yang profesional bahkan salah satu dokter terbaik di Indonesia untuk saat ini.

Dilansir dari Kompas.com, Terawan ternyata adalah tim dokter yang dikirim oleh Presiden Jokowi untuk tangani Any Yudhoyono saat Ibu negara keenam Indonesia tersebut jatuh sakit.

Tak sampai disitu, Pasca menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh Abu Rara dan istrinya FA pada Kamis (10/10/2019), Wiranto mendapatkan dua luka di perut dan harus dirawat di RSPAD, Jakarta.

Diketahui dokter yang menangani langsung perawatan Menkopolhukam ini bukanlah sosok yang asing lagi bagi petinggi negara.

Baca Juga: Ingin Kuasai Cinta sang Raja Hingga Niat Lengserkan Ratu, Mantan Pacar Raja Thailand Ini Dicopot dari Gelar Selir Kerajaan

Nama dokter Terawan sudah tak asing lagi dengan sepak terjangnya di dunia medis.

Warta Kota
Warta Kota

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dr Terawan Agus Putranto

Melansir dari Majalah Intisari, pada tahun 2018, nama dokter Terawan sendiri sempat menjadi perbincangan hangat saat dirinya diberhentikan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait meodet 'cuci otak' yang dikembangkannya.

Terapi "cuci otak" dengan Digital Substracion Angiography (DSA) yang dikembangkannya diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Namun, metode "cuci otak" yang dikenalkan Terawan menuai pro kontra karena dinilai belum melalui uji klinik dan belum terbukti secara ilmiah dapat mencegah atau mengobati stroke.

Penanganan stroke dengan metode intervensi neuroradiologi yang dikembangkan oleh dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) RI dan tim di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, belum sepenuhnya diakui kalangan kedokteran Tanah Air.

Tapi melihat tingginya angka keberhasilannya dalam menanggulangi stroke, bahkan pulih total selama masih dalam batas waktu kesembuhan, rekannya pun mencoba menjalaninya untuk pencegahan, sebelum stroke menyerang.

Baca Juga: Dikabarkan Alami Kecelakaan, Musuh Bebuyutan Lucinta Luna Sebut Kekasih Abash Tengah Jalani Operasi Bagian Tubuhnya Ini : Biar Nggak Kaya Laki Lagi

Pada saat itu, rekannya mengaku sering mengalami pening kepala dan mencemaskan dirinya mengalami penyumbatan di pembuluh darah.

Dari media ia pun tahu informasi tentang dokter Terawan yang namanya melambung sejak menangani derita stroke Benny Panjaitan dengan metode yang oleh orang awam disebut “cuci otak”.

Selain itu, seorang petinggi partai, pejabat pemerintahan dan istrinya, juga anggota parlemen tercatat pernah menjalani prosedur itu.

Tak hanya itu, tercatat seorang mantan menteri sembuh dari stroke yang menyerangnya di pagi hari karena segera ditangani dr. Terawan.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Video Mesum Diduga Diperankan Dosen dan Mahasiswa di Kota B, Ada Sketsa Gedung Sate

Istri seorang pejabat pemerintah daerah yang tiba-tiba ambruk karena selalu menjadi sasaran kemarahan suaminya, juga pulih.

Maka kehebatan dari banyak pasien penderita stroke yang berdatangan untuk mengikuti metode cuci otak yang di perkenalkan oleh dokter Terawan. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Majalah Intisari

Baca Lainnya