Sosok.id - Seorang ibu muda asal Ukraina terancam hukuman 5 tahun penjara karena telah menganiaya bayinya.
Seorang tetangga yang curiga dengan aktivitas perempuan 19 tahun itu terkejut saat melihat Mykyta (1 bulan) ditinggalkan di rumahnya dengan kondisi yang memprihatinkan.
Dikabarkan bahwa Mykyta dan ibunya yang tak disebutkan namanya itu tinggal di sebuah hostel.
Dilansir dari Daily Mail, pada Selasa (15/10/2019) Mykta ditinggalkan sendirian di rumahnya.
Baca Juga: Digebuki Selama Seminggu, Bocah 6 Tahun Tewas Usai Dianiaya Wanita Lesbian Pacar Tantenya
Sementara ibunya, pergi untuk berkencan dengan seorang pria.
Tetiana Prymak, tetangga sebelah mengatakan bahwa kondisi Mykta sudah babak belur.
"Mata sebelah kanan menghitam. Hidungnya dipenuhi darah yang sudah mengering dan ia kesulitan bernapas," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Setelah melihat itu, ia dan tetangga lainnya segera mengganti pakaian Mykta.
"Kami melihat memar hitam di sekujur tubuhnya. Seorang wanita yang ikut mengecek bahkan pingsan setelah melihat itu," jelasnya.
Setelah itu, mereka lalu menghubungi ambulans dan melarikan bayi laki-laki itu ke rumah sakit.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa kondisi bayi malang itu sangat mengerikan dan mengancam jiwanya.
Kepala unit perawatan intensif Rumah Sakit Anak Regional Rivne, Mykhailo Kulik mengatakan:
"Bayi itu dalam kondisi serius yang mengancam jiwa.
Kami menduga bahwa tengkoraknya retak, tapi kami tidak bisa memeriksanya sekarang.
Saya belum pernah melihat bayi diabaikan hingga seperti ini.
Saya pikir ibunya tidak pernah menggantikan pakaian atau menggunakan popok.
Baca Juga: Keji, Orangtua Kubur Bayinya Hidup-hidup di Dalam Pot Bunga
Kondisi kulitnya sangat memprihatinkan."
Seorang psikolog yang melihat kondisi bayi malang dan bertemu dengan ibu muda itu menangis.
"Sudah dapat dipastikan bahwa bayi itu dipukuli dengan brutal.
Ibunya berkata bahwa dia tak menyentuh Mykyta dan luka-luka itu disebabkan oleh benda-benda keras," ujarnya.
Ibu muda itu mengaku memukul bayinya karena tak tahan dengan tangisannya.
Kemudian, ia meninggalkan Mykyta sendirian di rumah dan berkencan.
Diberitakan bahwa wanita itu telah memiliki anak berusia 3 tahun yang diambil oleh pihak rehabilitasi.
Sebab, ia juga telah melakukan penyiksaan terhadap anak itu.
Sementara pria 27 tahun yang merupakan ayah kandung dari bayi itu tak peduli dengannya.
Diketahui bahwa dua anak dari wanita itu berasal dari ayah yang berbeda.
Kini bukti-bukti penganiayaan yang dilakukan wanita itu tengah dikumpulkan.
Hak-hak wanita itu sebagi orang tua juga telah dicabut.
Anak-anak wanita itu akan dirawat di panti asuhan.
Kini wanita itu telah diamankan oleh polisi dan akan dilakukan proses hukum.
Bila terbukti bersalah, wanita itu terancam hukuman lima tahun penjara.(*)