Keluarga Dengar Ibu Muda Ini Teriak Kesakitan Saat Melahirkan, Keluar Ruang Persalinan Sudah Tak Bernyawa, Penyebabnya Mengerikan!

Jumat, 18 Oktober 2019 | 10:13
east2west news via Daily Mail

Alisa Tepikin (22) meninggal dunia setelah seorang dokter menarik rahimnya yang dikira ari-ari bayi yang baru saja dilahirkannya.

Sosok.id - Seorang dokter di Rusia terancam hukuman penjara tiga tahun akibat kesalahan fatal.

Sebab, ia telah membunuh seorang pasien yang ia bantu melahirkan.

Alisa Tepikina (22) meninggal dunia setelah rahimnya ditarik keluar secara paksa karena sebuah kesalahan.

Dilansir dari Daily Mail pada Kamis (17/10/2019), dokter mengira, organ tersebut adalah ari-ari dari bayi yang baru saja dilahirkan oleh Alisa.

Baca Juga: Berawal dari Jamu Turun Temurun, Wanita Muda Ini Lahirkan 8 Anak Tanpa Kendala, Bahkan Seminggu Setelah Melahirkan Sudah Beraktivitas Normal, Jadi Omzet Puluhan Juta

Karena sesaat setelah bayi keluar, ari-arinya masih tertinggal di dalam rahim.

Akibatnya, ibu muda itu meninggal setelah mengalami koma dan mati mendadak akibat serangan jantung.

Wanita asal kota Nizhneserginskaya itu hanya sempat memberikan sebuah senyuman pada putrinya sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, dokter 27 tahun itu terancam dibui selama tiga tahun jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Hanya Bermodalkan Teriakan, Yati Dapat Melahirkan Bayinya dengan Selamat di Tengah Jalan Rusak di Kabupaten Pangandaran

east2west news via Daily Mail
east2west news via Daily Mail

Alisa Tipikin (22) dan suaminya, Nikolay Tepikin (22).

Seorang dokter kepala rumah sakit menyebutkan bahwa seharusnya ari-ari yang tertinggal di dalam rahim Alisa ditarik di bawah anestesi.

"Penarikan ari-ari yang tidak tepat akan menyebabkan rahim ikut tertarik sepenuhnya," demikian pernyataan para pakar medis, seperti dikutip Daily Mail.

"Organ wanita itu ditarik keluar, kemudian dimasukkan lagi setelah semuanya terlambat," tambahnya.

Keluarga yang menemani proses persalinan mengaku sempat mendengarkan teriakan kesakitan dari Alisa.

Baca Juga: Pria Ini Berhasil Melahirkan Seorang Bayi, Status Orang Tua di Akta Kelahiran Sang Anak Bikin Bingung

Ayah Alisa, Dmitry Malyukov (47) mengatakan, "Putri saya menderita, dia berteriak kesakitan, tetapi dokter tidak memperhatikan."

Sebuah pernyataan mengatakan bahwa dokter itu telah menarik ari-ari dengan sangat kuat.

Akibatnya, Alisa mengalami pendarahan yang begitu hebat dan membuatnya syok, hingga mengalami serangan jantung dan meninggal.

Akibat dari peristiwa ini, ibu Alisa, Svetlana Malyukova (42) telah mengajukan tuntutan pada dokter yang menangani putrinya.

Baca Juga: Seorang Wanita Sedang Melahirkan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Posisi Bayinya Memprihatinkan!

east2west news via Daily Mail
east2west news via Daily Mail

Keluarga Alisa Tapikin (22) dan putrinya, Anya.

"Tidak ada permintaan maaf atau upaya untuk bernegosiasi dengan kami," ujarnya.

Sesaat setelah insiden, Svetlana kemudian menghampiri dokter itu untuk bertemu.

Tetapi, dokter itu malah menanyakan mengapa Svetlana menemuinya.

"Saya tidak melihat adanya penyesalan dari wanita itu... Dia telah membunuh putri saya," ujar Svetlana.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Perut, Rupanya Mahasiswi Ini Melahirkan, Bayinya Dibuang ke Ember dengan Mulut Tersumpal Kain

Larangan untuk bepergian telah diberlakukan pada dokter yang tak disebutkan namanya itu sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi persidangan.

Dokter itu juga telah menghadapi tindakan disipliner.

Putri Alisa yang diberi nama Anya kini dirawat oleh suaminya, Nikolay Tepikin (22) dan Svetlana.(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya