Sosok.ID - Kehidupan rumah tangga Mayangsari dan suaminya, Bambang Trihatmodjo agaknya memang tak pernah sepi dari pemberitaan media.
Sampai detik ini, rumah tangga Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo bisa dibilang menjadi kehidupan selebriti yang paling kontroversial di Tanah Air.
Polemik rumah tangga Mayangsari dengan suaminya, Bambang Trihatmodjo selalu menarik perhatian publik.
Kali ini hak anak semata wayang Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, Khirani Trihatmodjo sebagai ahli waris pun mulai dipertanyakan.
Seperti yang kita ketahui, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dikabarkan menikah siri pada 7 Juli 2000 lalu.
Dilansir dari Tribunnews, Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari akhirnya meresmikan pernikahan mereka pada tahun 2011.
Peresmian status pernikahan mereka ini terjadi setelah Bambang Trihatmodjo resmi bercerai dengan Halimah pada tahun 2007.
Dari pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari pun dikaruniai putri cantik bernama Khirani Trihatmodjo.
Meski sudah bersatu dalam ikatan pernikahan, bukan berarti Mayangsari lepas begitu saja dari tudingan publik.
Sejak awal pernikahan, nama Mayangsari selalu dikait-kaitkan dengan imej kuat pelakor.
Sekeras apapun Mayangsari berusaha membersihkan namanya dari tudingan publik, cap perusak rumah tangga orang sudah melekat kuat.
Seolah lelah menghadapi tudingan publik yang tak memberikannya ruang untuk membela diri, Mayangsari pun memilih bungkam.
Kendati sudah bungkam pun, Mayangsari masih menjadi sasaran tudingan publik.
Bahkan terdengar kabar selentingan bahwa Mayangsari menikah dengan Bambang Trihatmodjo karena mengincar harta sang suami.
Tak hanya itu, status anaknya, Khirani Trihatmodjo sebagai anak Bambang Trihatmodjo pun santer dipertanyakan.
Anak semata wayang Mayangsari pun disebut-sebut publik adalah anak dari hubungan Mayangsari terdahulu dengan sahabatnya, Adi Firansyah.
Tidak sedikit publik yang menyebut jika ayah biologis Khirani Trihatmodjo adalah Adi Firansyah.
Kabar tidak menyenangkan tersebut pun sempat beredar luas di publik hingga memicu pendapat keluarga dari kedua belah pihak yang terlibat.
Termasuk keluarga Adi Firansyah yang menuntut bukti hasil tes DNA dari anak Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tersebut.
Meski demikian, sampai detik ini kebenaran kabar tersebut tidak terbukti sama sekali.
Seiring waktu berlalu, kabar kedekatan Adi dan Mayangsari tidak pernah dibicarakan lagi.
Terlepas dari kabar selentingan terlepas siapa ayah sebenarnya Khirani Trihatmodjo, rupanya Mayangsari sempat bikin heboh publik dengan keinginannya menambah satu lagi pewaris darah Cendana dalam keluarganya.
Ya, sekitar 7 tahun yang lalu, Mayangsari sempat mengaku ingin memberikan adik kepada anak semata wayangnya, Khirani Trihatmodjo.
Dan tak banyak yang tahu, bahwa pewaris darah Cendana tersebut rupanya memiliki takdir yang sedih sebelum sempat melihat dunia.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com edisi 6 September 2012, Mayangsari rupanya sempat mengaku ingin menambah momongan.
Saat itu usia Khirani baru menginjak 6 tahun dan sang ibu berusia 41 tahun.
Kala itu Mayangsari mengaku sempat hamil lagi pada satu setengah tahun yang lalu.
Namun tampaknya Tuhan belum lagi memberinya kesempatan untuk memiliki momongan, pewaris darah Cendana itu pun meninggal sebelum sempat melihat dunia.
"Saya pernah mau dikasih adik buat dia, umur satu bulan setengah, tapi ternyata enggak jadi.
Ya, waktu itu memang sempat hamil. Saya anggap Allah masih belum kasih rezeki untuk saya," ungkap Mayangsari yang saat itu ditemui tabloidnova.com di kediamannya di klaster Cytrus Hystrix, Jakarta Selatan pada 5 September 2012 silam.
Kendati sempat hamil hingga alami keguguran, Mayangsari tak semudah itu putus asa.
Penyanyi lawas asal Purwokerto ini masih terus berusaha dan berharap agar kembali diberikan kepercayaan dari Tuhan untuk kembali memiliki momongan.
Sambil malu-malu, Mayangsari mengatakan dirinya saat itu masih terus menjalani program kehamilan.
Tapi untuk urusan diberi atau tidaknya, Mayangsari sekali lagi mengatakan ia akan mengembalikan hal tersebut kepada Tuhan YME.
"Pastinya ingin (tambah anak), tapi masih belum dikasih yang benar-benar jadi. Program sih jalan terus.
Cuma, kembali lagi ke Allah. Saya hanya bisa berdoa dan berusaha," pungkas Mayangsari.
(*)