Rekan Kerja di Kabinet Jadi Sasaran Penusukan, Luhut Angkat Bicara: Di Amerika Itu Kan Setiap Tiga Bulan Kejadian

Senin, 14 Oktober 2019 | 08:50
(KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

Rekan Kerja di Kabinet Jadi Sasaran Penusukan, Luhut Angkat Bicara: Di Amerika Itu Kan Setiap Tiga Bulan Kejadian

Sosok.ID - Insiden penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang membuat rekan kerjanya di Kabinet Jokowi angkat bicara.

Luhut Binsar Panjaitan mulai angkat bicara perihal pemberitaan mengenai peristiwa yang menggemparkan publik tersebut.

Ia mengaku akan meningkatkan kewaspadaan setelah insiden yang melanda Wiranto tersebut.

Terutama ketika melaksanakan kunjungan kerja yang berada di luar Jakarta.

Baca Juga: Tanpa Alasan yang Jelas, Bayi Malang Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Kakek-Neneknya Usai Dititipkan sang Ibu

Luhut juga meminta masyarakat untuk tidak terlalu membesar-besarkan perihal peristiwa penusukan kepada Menkopolhukam tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/10/19) kemarin Luhut menyempatkan diri untuk menjenguk dan memastikan keadaan rekan kerja di Kabinetnya tersebut.

Menurut Luhut, peristiwa seperti yang dialami oleh Wiranto sudah lumrah terjadi ketika seseorang duduk di pemerintahan.

Mengenai kondisi terkini Wiranto sendir, Luhut mengatakan bahwa kondisinya sudah lebih baik dibanding dengan hari sebelumnya.

Baca Juga: Diam-diam Dinikahkan Mertua dengan Wanita Lain, Pria Ini Dilabrak Habis-habisan oleh Istri dan Anak di Pesta Pernikahannya

Bahkan Luhut menyebutkan bahwa beberapa hari ke depan, Wiranto akan diperbolehkan untuk kembali pulang ke rumah.

Hal tersebut ia ketahui setelah berbincang langsung dengan tim dokter yang menangani luka insiden penusukan tersebut. Di saat yang sama,

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman tersebut mengomentari mengenai peristiwa yang dialami oleh mantan pangliman TNI tersebut.

Peristiwa yang dialami oleh Wiranto, menurutnya tidak membuat dirinya takut bertemu dengan masyarakat.

Baca Juga: Diterpa Berbagai Penyakit, Ashanty Sempat Meminta Anang Hermansyah untuk Tinggalkan Dirinya: Sudah Kamu Tinggalin Aku Aja, Aku Mau Mati!

Luhut mengatakan bahwa hal tersebut justru jangan dijadikan suatu kegusaran saat seseorang menjabat sebagai abdi negara.

Ia pun menambahkan bahwa peristiwa semacam itu tidak seharusnya membuat seorang pejabat negara melempem.

Bahkan ia juga mengatakan peristiwa maupun ancaman yang ia dapatkan jangan menjadi pokok pandangan.

Luhut mengatakan bahwa seorang pejabat sudah biasa menjadi sasaran amukan bukan karena kinerjanya memang karena maksud dari pelaku untuk menganiaya.

Baca Juga: Demi Modal Usaha Beras, Mantan Suami Muzdalifah Sempat Ngaku Bujang dan Kenalkan Istri Sah Sebagai Karyawan di depan Janda Nassar

Menurut Luhut, di Amerika, namun tidak spesifik Amerika bagian mana, ancaman terhadap pejabat negara seperti itu nyata terjadi.

Ia mengatakan bahkan peristiwa seperti itu sudah sering terjadi di sana.

Lebih spesifik lagi ia mengatakan peristiwa penusukan seperti itu di Amerika apa yang dialami Wiranto biasa terjadi bagi pejabat pemerintahan.

"Tidak usah dibikin jadi kayak 'rese' amat. Di Amerika itu kan setiap tiga bulan (ada) kejadian," ujar Luhut usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (13/10/2019), dikutip dari Antaranews via kompas.com.

Baca Juga: Sulit Jalin Hubungan Asmara, Aurel Hermansyah Disebut Mama Ella Masih Trauma dengan Perceraian Anang Hermansyah-KD

Sementara itu, pada hari yang sama dari Sore hingga petang, banyak pejabat yang berdatangan ke RSPAD Gatot Subroto.

Pejabat-pejabat tersebut datang untuk menjenguk dan mengetahui kondisi terakhir dari Menkopolhukam tersebut.

Dari Maruf Amin, Agung Laksono hingga Luhut Panjaitan silih berganti menjenguk Wiranto di RSPAD.

Dilansir dari Kompas.com, Luhut datang ke RSPAD sekitar pukul 20.00 WIB. (*)

Baca Juga: Baru 5 Bulan Dinikahi Brondong, Muzdalifah Disebut Bakal Kembali Hadapi Perceraian: Sifat Pemaksanya Bikin Stress!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya