Sosok.id - Muncul di acara Mata Najwa sebagai bintang tamu, Arteria Dahlan langsung menjadi sorot5an masyarakat.
Bahkan, berdasarkan pantauan Sosok.id, hingga siang ini, Kamis (10/10/2019) nama Arteria Dahlan masih memuncaki trending topic di Twitter.
Banyak warganet yang menyayangkan sikap Arteria Dahlan dalam acara yang tayang pada Rabu (9/10/2019) malam tersebut.
Sebab, Arteria Dahlan dinilai tak menghargai sosok ekonom Emil Salim yang tengah menjelaskan pendapatnya.
Bukannya mendengarkan terlebih dahulu pendapat Emil Salim, Arteria Dahlan malah selalu menyela.
Baca Juga: 5 Jenderal Militer Ahli Perang Gerilya yang Diakui Dunia, Indonesia Salah Satunya
Bahkan, sang pemandu acara, Najwa Shihab pun turut dibuat kewalahan untuk membuat Arteria Dahlan mendengarkan pendapat Emil Salim tanpa menyelanya.
Hal itulah yang lantas membuat publik geram dengan sikap pria 44 tahun tersebut.
Terlepas dari kemarahan warganet tersebut, berikut adalah fakta-fakta menarik mengenai sosok Arteria Dahlan yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Politisi PDIP
Seperti yang telah disebutkan di atas, Arteria Dahlan adalah seorang politisi dari PDIP yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Ia maju dari daerah pemilihan Jawa Timur VI yang eliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri.
Dalam Pileg 2019, Arteria Dahlan meraih suara yang cukup banyak, yakni sebesar 108.259 yang mengantarkannya kembali ke Senayan.
Periode sebelumnya, Arteria Dahlan telah menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membawahi bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.
2. Aktif di bidang hukum
Diketahui, pria kelahiran Jakarta, 7 Juli 1975 itu merupakan lulusan S2 Ilmu Hukum Ketata Negaraan Universitas Indonesia.
Baca Juga: Jangan Tidur Diatas Jam 12 Malam, Akibatnya Bisa Mengerikan Seperti yang Dialami Pria Ini
Ia merupakan pemilik dari Arteria Dahlan Lawyers sejak tahu 2009.
Selain itu, ia juga menjadi partner di kantor hukum Bastaman & Co pada 2005-2009.
Sebelumnya, pada 2002-2005 ia telah menjadi senior lawyer di perusahaan kantor hukum tersebut.
Ia juga telah bekerja di beberapa kantor hukum lainnya sebelum masuk ke perusahaan tersebut.
3. Harta kekayaan miliaran
Dengan kiprahnya tersebut, tak heran bila Arteria Dahlan memiliki harta yang tak main-main.
Jika ditotal, harta kekayaan Arteria Dahlan bisa mencapai belasan miliar rupiah.
Harta itu terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 18,5 miliar.
Ada pula moda transportasi yang dimilikinya senilai Rp 1.023.000.000 yang terdiri dari lima unit mobil dan tiga motor.
Aset lain yang dimiliki Arteria Dahlan adalah harta bergerak lainnya, Rp 685 juta serta kas dan setara kas Rp 2.130.207.497.
Namun, Arteria Dahlan memiliki utang sebesar Rp 8.814.382.071 yang mengurangi jumlah asetnya.
4. Mengatakan Emil Salim sesat
Seperti yang telah disebutkan di atas, Arteria Dahlan membuat warganet geram karena sikapnya yang tak sopan terhadap Emil Salim.
Padahal, Emil Salim berusia lebih tua, yakni 89 tahun.
Bahkan, dengan nada tinggi, Artaria Dahlan juga mengatakan Emil Salim sesat.
Hal itu bermula ketika Emil Salim membicarakan masalah kewajiban menyampaikan laporan.
Tetapi, belum selesai bicara, ia malah ngotot bahkan sambil menunjuk Emil Salim menyanggah pembicaraannya itu.
"Nggak pernah dikerjakan Prof, Prof tahu nggak? Saya di DPR, Prof," kata Arteria Dahlan.
"Mana Prof? Prof sesat. Ini namanya sesat," lanjutnya.
Sontak warganet pun dibuat geram oleh tindakan tersebut.
Bahkan ada salah satu warganet yang diduga mengedit biografi Arteria Dahlan di laman Wikipedia.
Yakni, dengan menambah gelarnya dengan B.A.C.O.T.
Namun, kini gelar itu sudah dihapus dan kembali seperti semula.
Walaupun demikian, tampaknya sejumlah warganet sudah mengabadikannya.
5. Pernah umpat Kemenag
Sebelum menyemprot Emil Salim, Arteria rupanya pernah mengumpat pada Kementrian Agama.
Yakni, saat Komisi III DPR RI menggelar rapat terkait kasus First Travel pada tahun 2018 lalu.
Rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakata itu turut dihadiri oleh Kejaksaan Agung dan Kementrian Agama.
Saat itulah, ia mengumpat pada Kementrian Agama.
Sebab, menurutnya kasus tersebut terjadi lantaran pengawasan Kemenag yang lemah.
Tak terima dengan umpatan tersebut, Kemenag lantas mengadukan umpatan yang dilontarkan oleh Arteria Dahlan itu pada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).(*)