Sosok.id - Seorang nenek berusia 62 tahun ditemukan dalam keadaan yang sehat usai tersesat di hutan selama 10 hari.
Linda Field meninggalkan rumahnya yang berlokasi di Houston, Texas, Amerika Serikat pada 17 September 2019 lalu.
Ia pergi dengan mengendarai mobil berwarna merah merek Ford Explorer miliknya.
Padahal, ia sedang menderita penyakit demensia, seperti yang dikabarkan Metro.
Adapun, seharusnya ia dilarang untuk berkendara karena penyakitnya itu.
Tetapi, entah bagaimana caranya, Linda berhasil mendapatkan kunci mobil itu dan mengendarainya.
Dengan diam-diam, Linda pergi meninggalkan rumahnya tanpa sepengetahuan keluarganya.
Hingga selama sepuluh hari, Linda tak kunjung pulang dan keberadaannya tak diketahui oleh siapa pun.
Beruntung, Kepolisian Montgomery menemukan tanda-tanda keberadaannya.
Setelah dilakukan pencarian dan mobil yang dikendarai Linda ditemukan.
Mobil itu terlihat sedang terparkir di lokasi yang berjarak sekitar satu jam ke utara dari rumahnya.
Kemudian, anjing pelacak dikerahkan untuk mencari keberadaan Linda.
Sekitar satu jam pencarian, akhirnya Linda ditemukan di sebuah hutan terpencil.
Beruntung, nenek itu ditemukan dalam keadaan yang baik dan sehat.
Ternyata, rahasia mengapa Linda masih tetap segar bugar karena hewan yang ia konsumsi selama tersesat.
Linda mengaku mengonsumsi kodok untuk dapat bertahan hidup di tengah hutan yang rimbun itu.
Selain kodok, Linda juga mengaku mengonsumsi ikan kecil.
Saat ditemukan, Linda hanya menderita gatal-gatal di kulit akibat gigitan serangga dan sedikit dehidrasi.
Putri Linda, Laura Bereta mengungkapkan rasa asenagnya ketika ibunya berhasil ditemkan dengan kondisi yang sehat.
"Mama ingin bicara pada saya dan rasanya air mata saya akan tumpah," ujar Laura seprti dikutip dari KTRK via Metro.
"Saya menrasa sangat lega bisa mendengar suaranya lagi," lanjutnya.
Walaupun telah membuat khawatir anaknya atas perbuatannya itu, Linda mengaku yakin bahwa dia akan ditemukan.
"Saya tahu saya akan ditemukan," ujarnya dengan yakin.
Bahkan, Linda malah bercanda dan merasa sangat bahagia bisa kembali ke rumahnya.
Sebab, ia bisa tidur nyenyak di kasur yang empuk lagi.
"Beri saya tempat tidur lipat dan kasurnya," candanya.
Demensia
Seperti yang telah disebutkan di atas, Linda bisa sampai tersesat di hutan lantaran penyakit yang dideritanya, yakni demensia.
Dilansir dari Hello Sehat, demensia bukanlah sebuah penyakit sungguhan.
Melainkan istilah untuk menggambarkan sekelompok gejala yang menggangu fungsi otak.
Yakni fungsi kognitif otak dalam mengingat (memori), berpikir, bertingkah laku, dan berbicara (berbahasa).
Dengan kata yang lebih sederhana, gejala ini membuat seseorang lebih mudah lupa akan sesuatu.
Adapun gejala ini bersifat progresif, artinya akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Walaupun demikian, gejala ini masih dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin.
(*)