Teriak Histeris, Seorang Ibu Diikat Kakinya dan Dimasukkan Secara Paksa ke Dalam Mobil Beberapa Pria di Tulungagung, Ternyata Ini Alasannya!

Kamis, 26 September 2019 | 19:30
Kolase Tangkapan Layar Chanel Youtube David Yohanes

Teriak Histeris, Seorang Ibu Diikat Kakinya dan Dimasukkan Secara Paksa ke Dalam Mobil Beberapa Pria di Tulungagung, Ternyata Ini Alasannya!

Sosok.ID - Video seorang ibu dua anak sedang diikat kakinya menggunakan karet viral di media sosial.

Sembari berteriak histeris menyebut nama Mas Suhar, seorang wanita sedang dikelilingi beberapa pria.

Wanita tersebut posisinya sedang duduk di atas tanah dan kakinya diikat menggunakan karet oleh beberapa pria tersebut.

Dilansir dari Surya.co.id, peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pasar Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (25/9/19).

Baca Juga: Tak Melulu Rusuh, Inilah Momen Mengharukan Saat Rombongan Siswa SMK Lewati Lansia Sebelum Ikuti Aksi Demo

Tak hanya itu saja, dalam video tersebut juga terdapat dua orang anak yang ikut berada di samping wanita yang sedang menangis sambil berteriak tersebut.

Dua orang anak tersebut memanggil wanita itu dengan nada pilu, "ibuuuu....ibbuuuuuuu" begitu teriakan dari kedua anak tersebut.

Wanita yang mengenakan kaos warna kuning itu seperti kesetanan berteriak-teriak berupaya melepaskan diri.

Ia sempat merangkul seorang laki-laki dengan kemeja berwarna abu-abu dan bercelana biru.

Baca Juga: Hubungannya dengan Ahmad Dhani Tengah Digosipkan, Mulan Jameela Pernah Ngaku Rela Suami Balik Rujuk dengan Maia Estianty

Bahkan laki-laki berkemeja abu-abu itu diintimidasi agar melepaskan pegangannya, dan menjauh.

Tangkapan Layar Chanel Youtube David Yohanes

M meronta saat akan di bawa beberapa pria masuk ke mobil

Melansir dari Surya.co.id, Perempuan tersebut berinisial M yang kakinya diikat dan kemudia dipaksa masuk ke dalam mobil.

M, wanita yang menangis histeris tersebut berasal dari Desa Banyurip, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Ternyata ia kepergok oleh sang suami dan keluarganya tengah bersama pria idaman lain.

M menangis sejadi-jadinya saat paksa masuk mobil, M, berteriak sembari memanggil nama Mas Suhar.

Baca Juga: Dapat Ratusan Tepuk Tangan dari Mahasiswa, Video Emak-emak Usir Massa Demo yang Halangi Jalan Viral!

Dilansir dari Surya.co.id, seorang warga berinisial Sg menuturkan bahwa wanita tersebut memang memiliki selingkuhan.

“Mereka ini selingkuhan lama yang bertemu kembali,” ucap seorang warga bernama Sg, dikutip dari Surya.co.id.

M adalah seorang ibu rumah tangga.

Sebelumnya, M berpamitan untuk menjemput anaknya pulang dari sekolah.

Baca Juga: Ngakunya Sekolah Mangkir Ikut Demo, Pelajar Ini Pasrah saat Diomeli Orang Tua Habis-habisan di Depan Polisi

Namun ternyata bukannya ke sekolah, M justru menemui Suhar, warga Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan yang diduga adalah selingkuhannya.

Bahkan keduannya pernah kepergok sedang berselingkuh sampai si pria idaman lain tersebut membawa M kabur ke Kalimantan.

Tangkapan Layar Chanel Youtube David Yohanes

M memegangi kaki seorang pria sambil merontak tak ingin dibawa ke mobil

“Pada kejadian pertama suaminya memaafkan, tapi ternyata hubungan mereka diam-diam masih berlanjut,” sambung Sg, dikutipSosok.IDdariSurya.co.id.

Bahkan keluarga besar K, sang suami dari wanita tersebut telah lama mengintai M dan Suhar.

Hingga terakhir pengitaian tersebut sampai di pasar Panjerejo di daerah Tulungagung.

Saat kepergok di sekitar pasar tersebut, M yang menemui Suhar membawa serta anak laki-lakinya.

Baca Juga: Ikut Soroti Aksi Demo Mahasiswa, Kemdikbud Lakukan Hal Ini Untuk Pembelajaran Para Demonstran!

Dalam video yang viral tersebut, M berteriak histeris dan meronta-ronta ingin melepaskan diri.

Namun usahanya berakir saat tangan dan kakinya diikat oleh beberapa pria tersebut.

Kades Banyurip, Sugiyatno mengakui bahwa M dan K adalah warganya. Mereka pasangan suami istri.

Namun Sugiyatno mengaku tak mengetahui kronologi pasti kejadian yang menghebohkan di sekitar pasar tersebut.

Baca Juga: Dokter Soeko, Pahlawan Kemanusiaan Berusia 53 Tahun, Minta Ditugaskan di Wilayah Terisolir Namun Gugur Saat Pecah Kerusuhan Wamena

“Mereka suami istri warga saya. Tapi kejadiannya seperti apa, saya belum mendapat kepastian,” ujar Sugiyantno, dikutip dari Surya.co.id. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : YouTube, Surya.co.id

Baca Lainnya