Sosok.ID - Aksi demo mahasiswa di berbagai kota di Indonesia turun ke jalan untuk menolak revisi UU KPK, RUKHP dan RUU, Selasa (24/9/2019).
Di berbagai kota, mahasiswa memiliki tagar atau kode tersendiri untuk aksi mereka.
Beberapa Bahkan bak kata mutiara yang disisipkan dengan tuntutannya terhadap DPR yang akan habis masa jabatannya tersebut.
Berikut adalah 6 'kata mutiara' dalam poster perlawanan mahasiswa saat demo menolak RUU:
1. "Aku ingin yang-yangan tanpa takut ditangkap polisi"
Sebuah 'kata mutiara' yang menggambarkan mengenai penolakan terhadap salah satu pasal dalam RKUHP yang akan dirapatkan oleh DPR.
2. "Cukup Roma!!! Cukup!!! Hentikan semua sandiwaramu itu!"
Begitu kreatifnya unggapan keresahan mahasiswa yang mengikuti aksi penolakan RUU tersebut.
Hal itu mengenai pendapat mahasiswa terhadap berbagai keanehan yang terdapat di RKUHP dan RUU yang lainnya.
3. "Janjine janjine janjine piye?"
Bentuk protes mahasiswa mengenai tingkah DPR yang berbanding terbalik dengan janji-janjinya saat kampanye menjelang pemilu.
4. "Jare Demokrasi? Tapi Kok ditutup tutupi?"
Massa juga mempertanyakan mengenai perihal demokrasi yang terkesan ditutup-tutupi oleh DPR melalui 'kata mutiara' dalam spanduk perlawanan mereka.
5. "Entah apa yang merasukimu @DPR"
Bahkan sebuah lirik dalam lagu pun dijadikan 'kata mutiara' dalam poster perlawanan mahasiswa saat lakukan aksi penolakan RUU.
6. "Sungguh ku merasa resah"
Begitupun lirik-lirik lagu yang lain yang mewakili keresahan mahasiswa mengenai Rancangan Undang-undang (RUU).
7. "Jangan matikan keadilan, matikan saja mantanku"
Termasuk juga ungkapan hati demonstran yang sedang patah asmara dituangkan dalam 'kata mutiara' di poster aksi tersebut demi menyindir anggota dewan.
8. "Negara tidak memfasilitasi rindu, tapi mencampuri urusan saat kita bertemu"
Kegundahan hati mahasiswa mengenai RKUHP yang mengancam keberlangsungan hubungan mereka dengan sang kekasih tak luput dituangkan dalam 'kata mutiara' tersebut.
Begitu kreatif dan uniknya tulisan tersebut hingga membuat banyak warganet tertawa dan membagikan gambar-gambar tulisan tersebut di laman media sosial masing-masing.
(*)