Sosok.ID- Insiden menenggangkan menggegerkan stasiun kereta api di New York, Amerika Serikat (AS).
Seorang ayah diduga melakukan aksi bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta.
Namun, ia melakukan aksinya tidak hanya sendirian.
Melainkan, turut mengajak putrinya yang masih berusia lima tahun.
Dilansir dari Mirror pada Selasa (24/9/2019), insiden terjadi di Stasiun Kingsbridge Road di Bronx.
Baca Juga: Diduga Ingin Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Ledakkan Rumahnya Tepat di Hari Pernikahan Putrinya
Sebuah video yang diunggah di media sosial Twitter menunjukkan aksi penyelamatan gadis kecil itu.
Akun @kemrichardson7 membagikan video itu pada Senin (23/9/2019).
Dalam rekaman terlihat dua pria yang mengenakan jaket kuning kaus putih.
Mereka terlihat merangkak ke kolong kereta yang tengah berhenti.
Terdengar ucapan "Sedikit demi sedikit, sayang, sedikit demi sedikit," dalam rekaman.
Dari kolong kereta itu muncul seorang gadis kecil.
Dengan tas punggung berwarna merah muda, gadis itu merangkak ke luar kolong kereta.
Setelah berhasil keluar, gadis kecil itu lantas dinaikkan ke peron.
Kerumunan orang yang berada di peron lalu memeluk gadis itu.
Mereka berusaha menenangkannya.
Diketahui, ayah gadis itu menggendong dan melompat ke rel saat kereta datang.
Kejadian berlangsung pada jam sibuk yang ramai orang.
Akibat aksinya, pria berusia 45 tahun itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sementara gadis itu berhasil lolos dari maut dan hanya menderita luka ringan.
Walaupun demikian, tangis gadis itu dapat terlihat di dalam rekaman.
Seorang wanita yang khawatir akan keadaannya terdengar menanyakan, "Apakah kamu tahu nomor ibumu?"
Berdasarkan keterangan dari polisi, gadis itu bertemu dengan ibunya di rumah sakit.
"Dia beruntung," ujar polisi, seperti dikutip dari media AS viaMirror.
"Sungguh luar biasa dia masih hidup," tambahnya.
Seorang saksi mata, Jennifer Hub, mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.
"Saya melihat ketika kereta datang di sudut itu, saya melihat ketika pria itu melompat, dan saya melihat ada kaki kecil yang menggantung," ujarnya.
Ibu 40 tahun itu juga mengungkapkan teori mengapa gadis itu berhasil lolos dari maut.
"Teoriku adalah gadis itu ada di bawah kereta api dan cukup kecil sehingga dia bisa menggelinding karena dia hanya menderita luka ringan di dahi dan lengannya," jelasnya.
Sebagai seorang ibu, tambahnya, melihat kejadian tersebut membuatnya merasa sakit hati.
Baca Juga: Tak Kuat Bayar Tagihan Berobat yang Membengkak, Pasangan Lansia Pilih Nekat Bunuh Diri Bersama