Sering Unggah Foto dan Video Barang-barang Mewah, Ternyata Hasil Penipuan dari Aplikasi Cari Jodoh, Salah Satu Korbanya Bunuh Diri

Jumat, 06 September 2019 | 15:00
Kolase Instagram @rksmullateam via Dailymail.co.uk

Sering Unggah Foto dan Video Barang-barang Mewah, Ternyata Hasil Penipuan dari Aplikasi Cari Jodoh, Salah Satu Korbanya Bunuh Diri

Sosok.ID - Rubbin Sarpong (35), pria asal Millvile, New Jersey, Amerika Serikat ditangkap oleh otoritas kepolisian setempat.

Ia ditangkap atas dugaan penipuan lebih dari 30 wanita melalui aplikasi kontak jodoh.

Bahkan salah satu korbannya dikabarkan bunuh diri akibat telah ditipu pria tersebut.

Menurut pengadilan setempat, Rubbin merupakan otak atau pemimpin jaringan penipuan internasional.

Baca Juga: 30 Menit Warga Dengar Suara Tangisan, Ketika Ditelusuri Berasal dari Gundukan Tanah, Ini yang Mereka Temukan!

Ia telah menipu 30 wanita di penjuru dunia melalui jejaring aplikasi pencari jodoh.

Saat melancarkan aksinya, pelaku bahkan meminta untuk dikirimi uang oleh setiap korban.

Hasil penipuannya tersebut mencapai $ 2,1 juta dolar atau sekitar Rp 29,4 miliar.

Rubbin telah didakwa di pengadilan setempat dengan tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan berantai.

Dikutip dari Dailymail.co.uk yang melansir dari CBS Philly, pada Rabu (4/9/19), saat persidangan ia mengaku tak memiliki cukup uang untuk mendatangkan seorang pengacara.

Baca Juga: Berikan Talak 1, Seorang Suami Lantas Tega Habisi Nyawa Istrinya Sendiri Menggunakan Besi Behel

Saat persidangan berlangsung, tunangan Rubbin terlihat berjalan memasuki ruang sidang.

Diterjemahkan Sosok.ID dari Dailymail.co.uk, tunangan pelaku mendatangi persidangan tersebut bahkan sempat membentak awak media yang meliput.

"Lebih baik kau singkirkan kamera ini dari wajahku," bentaknya pada wartawan yang sedang melipur.

Sementara itu, saat ditelusuri jejak digital pelaku, dalam Instagram Rubbin Sarpong ternyata dipenuhi dengan unggahan foto dan video saat ia memamerkan barang-barang mewah.

Baca Juga: Bercerai dengan Raja Malaysia, Begini Curhatan Mantan Istri Cantik dari Rusia Sultan Kerajaan Kelantan

Instagram @rksmullateam via Dailymail.co.uk

Pamerkan segepok uang

Perhiasan emas, jam tangan mewah, tumpukan uang, bahkan sampai unggahan saat makan malam mewah diunggahnya dalam lama Instagram pribadinya.

Selama tiga tahun terakhir, Rubbin berkonspirasi dengan tiga pria lainnya yang berasal dari Ghana untuk menipu tuga puluh wanita agar mengirimkan sejumlah uang kepadanya.

Dengan berbagai alasan yang digunakan pelaku untuk menipu korban-korbannya, Pengadilan Distrik New Jersey, Amerika Serikat menunjukkan bukti beberapa rekening bank yang berbeda.

Ditunjukkan saat persidangan kasus penipunan dengan terdakwa Rubbin Sarpong pada Selasa (3/9/19) lalu.

Baca Juga: Keseringan Main Game Online di Tempat Gelap, Seorang Wanita Terancam Kehilangan Penglihatan

Dilansir Sosok.ID dari Dailymail.co.uk, menurut FBI, kelompok tersebut menggunakan identitas palsu bahkan curian untuk berkenalan dengan calon korban di jejaring aplikasi pencari jodoh.

Dalam beberapa kasus penipuan, ia bahkan mengaku sebagai anggota militer Amerika Serikat yang bertugas di luar negeri.

Diterjemahkan Sosok.ID, "Mereka menghubungi para korban melalui situs kencan dan kemudian berpura-pura untuk menjalin hubungan romantis dengan mereka, membujuk mereka dengan kata-kata cinta," tulis agen FBI Dean J. DiPietro dalam kesaksian bersumpah, dilansir dari Dailymail.co.uk.

"Sebagai bagian dari skema mereka, para konspirator juga menciptakan banyak akun email dan nomor telepon Voice over Internet Protocol (VoIP), yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan para korban", tambahnya.

Baca Juga: Tak Tersorot Kamera, Ternyata Wulan Guritno Tekuni Bisnis Ini! Bermodalkan Rp 15 Juta Hingga Raup Untung Ratusan Juta

Kepolisian mengatakan Rubbin mencuci uang memalui rekening bank New Jersey dan membagikannya ke rekan-rekan yang berada di Ghana.

Dalam dokumen pengadilan menyatakan, dari 30 korban yang terdeteksi, ada 27 orang yang telah mengirimkan uang yan totalnya mencapai $ 823.386 dolar atau sekitar Rp 11,5 miliar.

Instagram @rksmullateam via Dailymail.co.uk

Barang mewah hasil penipuan

Pada mei 2018, salah satu pelaku penipuan yang masih rekan pelaku mengirimkan surat elektronik pada seorang korban sambil berpura-pura menjadi diplomat bernama Alwin Rolf Lyss.

Penipu tersebut memberi tahu korban bahwa unitnya di luar negeri telah menemukan jutaan emas batangan dan bahwa dia akan diberi kotak berisi emas senilai $ 12 juta dolar (Rp 168 miliar).

Hal tersebut adalah alasan untuk meminta bantuan wanita untuk mengirim uang agar dapat membawa emas-emas tersebut ke Amerika Serikat.

Pada 22 Mei dan 12 Juni 2018 hal tersebut juga dilakukan kepada dua korban lainnya.

Baca Juga: Bocah 2 Tahun Meregang Nyawa Setelah Dianiaya Seminggu Lamanya Oleh Ayah Tiri, Jasad Korban Ditemukan dalam Gundukan Tanah

Bahkan salah satu korban sampai bunuh diri, menurut anak korban, sebelum sang ibu bunuh diri.

Ia sempat mengatakan akan pergi ke bandara untuk menjemput kekasih misteriusnya bersama dengan sejumlah uang.

Namun pada 14 Juni 2018, sang ibu ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri.

Atas kasus tersebut, FBI melacak dan kemudian menangkap Rubbin Sarpong, ia akan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara apabila terbukti bersalah dalam persidangan. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber dailymail.co.uk