Sosok.ID- Belakangan video dua perempuan yang naik motor layaknya flying fox beredar di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat dua orang perempuan mengendarai sebuah sepeda motor matik.
Namun, motor mereka dikaitkan pada tali dan mereka pun meluncur dengan motornya.
Sambil berteriak, mereka melayang melintasi sungai.
Video berdurasi 1 menit 14 detik itu kemudian menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Viral! Video Emak-emak Rebutan Rendang Saat Kondangan Kemudian Selfie Bareng, Begini Penjelasannya!
Berikut adalah beberapa fakta terkait video viral tersebut.
1. Lokasi
Dilansir dari Kompas.compada Kamis (19/9/2019), video tersebut rupanya diambil di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Mantan Kepala Desa Sei Kumango, Afnan Pulungan mengatakan, flying fox itu dibuat oleh salah satu warga.
Aris, membuat flying fox itu untuk menghubungkan Desa Sei Kumango dan Dusun Marubi, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai.
Dusun Marubi yang terletak di seberang Desa Sei Kumango itu berada di areal perkebunan sawit PT Marihat.
Adapun, jarak yang harus ditempuh warga apabila ingin menuju desa tersebut adalah sekitar 18 kilometer.
Oleh karena itu, flying fox itu dibuat sebagai alternatif untuk mempersingkat waktu tempuh bila ingin pergi ke Dusun Marubi.
2. Bukan akses untuk umum
Afnan mengatakan bahwa flying fox itu hanya digunakan jika ada keperluan tertentu.
Yakni, apabila warga ingin pergi ke kebun sawit, jadi masyarakat umum tidak bisa sembarangan menggunakannya.
"Itu bukan jalan lintas yang digunakan bagi semua orang. Tapi hanya warga yang punya ke kebun diseberang saja. Di video itu kan seakan-akan memperlihatkan lalu lintas warga, tapi belum dibangun jembatan. Bukan seperti itu sebenarnya," ungkap Afnan, seperti dilansir dari Kompas.com.
Walaupun flying fox sudah sering digunakan, namun sampai saat ini belum ada yang jatuh ke sungai.
Afnan sendiri juga mengakui jika flying fox itu sangat ekstrem dan membahayakan.
3. Himbauan Polri
Melihat viralnya video itu, akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri bahkan turut bersuara.
Dalam salah satu unggahannya, Polri mengingatkan himbauan agar masyarakat tidak meniru aksi tersebut.
"HIMBAUAN UNTUK AKSI YANG BERBAHAYA
Sebuah aksi inovatif dua orang wanita untuk menyebrangi sungai dengan sepeda motor. Mereka memilih untuk menggantungkan motornya dengan seutas tali.
#PapuaForIndonesia #PolriHumanis #PolriPromoter," tulis @DivHumas_Polri.
Melanjutkan unggahan tersebut, Polri menyebut bahwa aksi itu sangat berbahaya.
Sebab, dapat mengancam keselamatan kedua perempuan yang ada dalam video tersebut.
"INOVATIF BOLEH TAPI TETAP UTAMAKAN KESELAMATAN YA :)," tulis @DivHumas_Polri.
HIMBAUAN UNTUK AKSI YANG BERBAHAYA Sebuah aksi inovatif dua orang wanita untuk menyebrangi sungai dengan sepeda motor. Mereka memilih untuk menggantungkan motornya dengan seutas tali. #PapuaForIndonesia #PolriHumanis #PolriPromoter pic.twitter.com/xrbdU9NDlb— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) September 16, 2019
Aksi tersebut merupakan aksi yang sangat berbahaya karena dapat mengancam keselamatan kedua wanita tersebut..INOVATIF BOLEH TAPI TETAP UTAMAKAN KESELAMATAN YA :)— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) September 16, 2019