Sosok.ID - Di media sosial, selama ini banyak terdapat akun-akun yang menggunakan data anak-anak, baik berupa identitas maupun foto diri untuk digunakan di luar kepentingan si anak.
Bukan hanya orang-orang terdekat yang menggunakan data ini, namun juga orang luar yang tidak memiliki hubungan kekerabatan tertentu dengan sang anak.
Misalnya akun Facebook bernama Fahri Skroepp yang menggunakan foto seorang anak laki-laki.
Namun terlepas dari pemakaian nama dari anak dibawah umur tanpa ijin dan hingga menjadi perbincangan di sosial media tersebut.
Baca Juga: Heboh! Dikira Kutil, Kepala Pria Ini Ternyata Terdapat 'Tanduk Badak' yang Tumbuh Hingga 10 Cm
Kata-kata mutiara yang ditulis dari akun tersebut tak kalah dengan penyair legendari Chairil Anwar.
Bahkan beberapa kali di unggah ulang oleh banyak akun media sosial yang menggambarkan mengenai bagaimana indahnya kata-kata tersebut.
Berikut 7 kata mutiara dari status akun palsu tersebut yang tak kalah dengan puisi Chairil Anwar:
1. "Dulu kita pernah tertawa lepas, sebelum akhirnya saling melepas"
Baca Juga: Sudah Bacok-bacokan Demi Rebutan Cinta Janda Anak Satu, Endingnya Nyesek!
Kata-kata yang disusun dengan rapi hingga membentuk kalimat yang indah dan menggambarkan kegundahan hati seseorang.
2. "Aku bersedia menjadi hujan ditengah kemaraumu. Namun setelah aku jatuh, kau memilih berteduh"
Terkadang akun palsu tersebut membuat gelak tawa pembaca statusnya terlepas dari foto yang dipasang sebagai profil adalah foto orang lain.
3. "Aku seringkali keliru menafsirkan rindu, kadang menjadi rasa ingin bertemu, tak jarang juga menjadi cemburu yang membuat gelisah tak tentu. Maafkan segala kurangku. Untukmu notifikasi favoritku"
Namun susunan kata yang jarang dipilih kebanyakan orang menjadi hiburan tersendiri saat membaca tulisan-tulisan tersebut.
4. "Faktanya, kita tak benar-benar ingin melupakan. Hanya menjaga jarak agar tak saling merindukan"
Begitu uniknya kosa kata yang dipakai oleh orang tak bertanggung jawab yang menggunakan akun Facebook palsu tersebut sempat menjadi perbincangan bagi warganet.
5. "Ini 'Saya', bukan 'Aku'. Karena 'Aku' terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing"
Baca Juga: Ketika Jenderal Ahmad Yani Siap Siagakan Kopassus untuk Melawan PKI : Asah Pisau Komandomu!
Semua tulisan-tulisan yang viral tersebut adalah tulisan dari aku yang mencantumkan foto dari seorang anak yang seharusnya tak pantas untuk dipublikasikan.
6. "Tanpa Kau asuh, rinduku kian lusuh"
Namun, akun tersebut telah diblokir dan ditutup setelah pihak dari anak yang fotonya tercantum di unggahan dan profil akun palsu tersebut sampai ke pihak keluarga.
7. "Pada akhirnya, janji-janji tertulis akan kalah dengan bukti-bukti tertulus"
Baca Juga: Kisah Marsius Sitohang, Tukang Becak Tak Tamat SD Namun Jadi Dosen di Univeristas Sumatera Utara
Bahkan sempat viral unggahan dari seorang perempuan yang mengaku sebagai saudara anak tersebut untuk tidak menyebarkan lagi unggahan yang menggunakan nama dan foto keponakannya tersebut.
8. "Di langit yang kau tatap, ada rindu yang ku titip"
Terlepas dari itu, beberapa kata mutiara yang diunggah oleh oknum tersebut laiknya Chairil Anwar dengan puisi-puisinya yang hebat.
Sampai saat ini oknum pembuat akun palsu tersebut belum tertangkap. (*)