Pria Miskin Berusia 50 Tahun Asal Solo Rela Tempuh Jarak 276 Km Demi Kembalikan Dompet ke Pemiliknya, Hanya Berbekal Sepeda dan Jaket Lusuh

Sosok.ID - Baru-baru ini viral di media sosial mengenai unggahan seorang pria asal Pasuruhan yang mengisahkan kebaikan hati seorang lansia asal Solo, Jawa Tengah.

Diky Putra Setiawan, seorang warga Manyar, Kota Surabaya mengunggah kisah kebaikan hati seorang kakek yang rela tempuh jarak ratusan kilometer hanya untuk menolong orang lain.

Dikutip dari TribunSolo.com, pada Senin (9/9/19) lalu, seusai mengikuti acara touring sepeda motor dari Pasuruan, Jawa Timur ke Wonosobo, Jawa Tengah hal nahas dialami oleh diki dan temannya.

Saat dalam perjalanan pulang menuju Pasuruan, Jawa Timur, Diky dan seorang temannya bernama Ahmad Milhanudin mengalami nasib apes.

Baca Juga: Wanita Bersuami Tega Bunuh Bayinya Karena Bingung Dari Hasil Hubungan Gelap yang Mana, Terungkap Miliki Tak Hanya Satu Selingkuhan

Pasalnya, dompet yang berisi surat berharga dan sejumlah uang terjatuh di jalan sebelum sampai tempat tujuan.

"Sampai Ngawi, teman saya Ahmad baru sadar, kalau dompetnya hilang," cerita Diky ketika dihubungi TribunSolo.com, Jumat (13/9/2019), dikutip dari TribunSolo.com.

Diky dan Ahmad baru sadar kalau dompetnya terjatuh di jalan ketika mereka singgah di Ngawi, Jawa Timur.

Sebenarnya Ahmad sudah mengikhlaskan dompetnya yang raib entah kemana tersebut, sebab mereka tak tahu dompetnya jatuh tepat dimana.

Baca Juga: Belum Genap 7 Hari Suaminya Meninggal, Janda 2 Anak Kepergok Simpan Bujang di Rumah

Serta mereka telah menempuh jarak separuh jalan dari Wonosobo ke Pasuruan, Jawa Timur.

"Dia sudah mengikhlaskan, karena mau balik cari ke Solo juga malas, jarak kita sudah jauh," ujar Diky

Namun pada Selasa (10/9/19), Diky mendapat telepon dari seorang teman sesama biker yang berdimisili di Purbalingga.

"Jadi ceritanya, kan sudah biasa sesama biker tukar-tukaran stiker. Nah, di dompet teman saya yang hilang itu ada stiker teman dari Purbalingga tadi. Di stiker itu ada nomer teleponnya teman kami yang dari Purbalingga itu. Kami lalu mendapat kabar, ada pria bernama Afuk yang menemukan dompet kami. Kami lalu diberi nomor teleponnya," ujar Diky yang dilansir Sosok.ID dari TribunSolo.com.

Baca Juga: Sepak Terjang Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK Baru, Salah Satunya Kontroversi Petisi Penolakan Dari 500 Pegawai KPK

Diky dan Ahmad mencoba menghubungi nomor telepon tersebut berkali-kali, namun ternyata sudah tidak aktif.

Dan terakhir pada Kamis (13/9/19) lalu, Diky mencoba menghubungi kembali nomor tersebut dan akhirnya nyambung.

"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung. Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet. Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," kata Diky, dikutip dari TribunSolo.com.

Dan benar saja, Pria bernama Afuk tersebut sampai ke alamat yang tertera di tanda pengenal yang ada di dalam dompet tersebut.

Baca Juga: Usai Nonton Video Mesum, Driver Ojol Cabuli Penumpangnya yang Masih SMP

Hanya berbekal sepeda dan jaket lusuh, pria tersebut rela tempuh perjalanan 276 Km selama sehari semalam untuk menemui pemilik dompet tersebut.

Karena merasa telah ditolong oleh sang bapak, dan merasa tersentuh dengan kebaikan hati bapak tersebut, Diky dan Ahmad mencoba memberikan sedikit imbalan.

Setidaknya untuk bekal perjalanan pulang kembali ke Solo, namun pemberian tersebut sempat ditolak oleh Afuk.

Setelah dipaksa akhirnya Afuk pun menerima pemberian dari Diky dan Ahmad tersebut.

Baca Juga: Niat Ingin Lindungi Kekasihnya dari Perbuatan Bejat Pelaku Begal, Seorang Siswa SMA Harus Diamankan Setelah Membunuh Begal Tersebut

"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang. Dia sempat menolak, sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky, dilansir dari TribunSolo.com.

Tak sampai disitu saja, setelah mengembalikan dompet yang dia temukan di Solo, Afuk menolak untuk istirahat di tempat kedua anggota club motor tersebut.

Afuk pamit untuk langsung kembali pulang ke tempat asalnya Solo, Jawa Tengah menggunakan sepeda yang sama.

Karena tak tega dengan pria tersebut, Diky dan Ahmad sempat menawarkan untuk mengantar pulang ke Solo, namun ditolak oleh Afuk.

"Kami sempat mau mengantar dia pulang, tapi beliau menolak," kata Diky, dikutip Sosok.ID dari TribunSolo.com.

Baca Juga: Pekat dan Jarak Pandang Terbatas, Kabut Asap Mengandung Zat Berbahaya yang Bisa Timbulkan Penyakit Kronis

Diky sempat memotret Kartu Tanda Penduduk Afuk yang tertera, bernama asli Tan Le Hok, kelahiran tahun 1969, tempat tinggal di kawasan Purwopuran, Jebres , Solo.

Dilansir dari TribunSolo.com, setelah ditelusuri sesuai alamat yang tertera di foto ktp tersebut, Afuk memang benar warga Purwopuran, Kota Solo.

Menurut tetangga, Afuk adalah orang yang misterius dan tak diketahui pekerjaan tetapnya seperti apa.

Tetangganya juga menuturkan bahwa Afuk sempat menikah namun rumah tangganya tak berusia lama.

Baca Juga: 5 Kata Mutiara Ainun Menjadi Alasan Habibie Sukses Dalam Kariernya, Salah Satunya Harus Dicontoh Istri Masa Kini!

Namun, tetangganya juga menambahkan bahwa Afuk hidup dalam keadaan yang kekurangan.

Hal tersebut dikatakan oleh Pandji Jono (55), tetangga Afuk.

"Dia jarang ada di rumah, tapi setahu saya, Afuk memang dikenal hidup kekurangan. Kalau kita lihat, baju saja, ya pakai baju itu terus," kata Pandji, yang mengaku dekat dengan Afuk.

Namun, Pandji salut dengan kebaikan hati tetangganya tersebut, pasalnya ia rela tempuh jarak ratusan kilo hanya menggunakan sepeda kayuh demi mengembalikan dompet yang ia temukan ke pemiliknya.

"Saya salut, dia ini hidup serba kekurangan, tapi nemu dompet kok ya masih sempat-sempatnya dikembalikan seperti itu," ujar Pandji. (*)

Baca Juga: Ucapkan Bela Sungkawa, Joshua Suherman Sertakan Kenangan Lucu Bersama Habibie Tentang Komputer iMac