Sosok.ID - Bak tak ada habisnya, peseteruan antara pengacara Elza Syarief dan Nikita Mirzani masih saja bergulir.
Semakin memanas, Elza Sayrief yang merasa telah dihina lewat amukan Nikita Mirzani padanya pun kini tengah berupaya mencari keadilan.
Tak main-main, usai melaporkan Nikita Mirzani ke pihak kepolisian kini Elza Syarief berencana membawa kasus penghinaan terhadap dirinya hingga ke hadapan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, diketahui pengacara wanita berusia 62 tahun ini telah mengadukan kasus penghinaan yang dilakukan Nikita Mirzani ke sejumlah aparat hukum.
Seolah tak berhenti sampai disitu, Elza Syarief juga sempat sesumbar bakal membawa kasus ini ke hadapan Presiden dan DPD.
"Kita akan lapor ke polisi lagi masalah tindak pidana kekerasan karena itu belum saya laporkan," ujar Elza Syarief saat Grid.ID temui di Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).
Bukan tanpa alasan, Elza berharap pemerintah bersedia memberikan tindakan tegas terhadap kasus pelecehan perempuan seperti yang ia alami ini.
"Kemudian kita akan ke Presiden, DPR, Komisi I, Komisi III, Komisi X dan DPD.
Karena duta-duta besar yang melihat ini menyampaikan kepada saya bagaimana tindakan dan ketegasan pemerintah yang mana perempuan dilecehkan," lanjutnya.
Usai sesumbar bakal mengadukan kasus ini hingga ke DPR dan Presiden, Elza Syarief diketahui tak banyak bicara.
Belakangan baru diketahui mengapa Elza Syarief ingin mengadukan perseteruannya dengan Nikita Mirzani hingga ke telinga Presiden Jokowi.
Dilansir YouTube STARPRO Indonesia pada Kamis(12/9/2019), Elza Syarief akhirnya buka mulut soal kondisinya belakangan ini.
Berdasarkan pengakuannya, Elza Syarief mengatakan sejak dirinya dilabrak habis-habisan oleh Nikita Mirzani, kondisi tubuhnya terus mengalami penurunan.
Tak hanya kondisi kesehatannya secara fisik saja, kondisi psikologisnya juga rupanya sempat drop usai dimaki-maki Nikita Mirzani di acara televisi.
"Saya memang sakit ya karena kejadian itu membuat saya syok menjadi traumatik dan stres berat sehingga saya memerlukan psikolog untuk mengembalikan kesehatan dan kejiwaan saya yang traumatik ini. Saya kan korban," tuturnya.
Akibat tekanan stres yang ia terima, Elza Syarief mengaku sampai tak doyan makan dan kerap alami muntah-muntah.
"Jadi akibatnya saya hampir tiap hari saya muntah terus enggak bisa makan. Sekeluarga juga nangis terus melihat kondisi saya," papar Elza.
Lebih lanjut, Elza Syarief mengaku dirinya stres lantaran merasa telah dihina oleh Nikita Mirzani.
"Ya dia suruh sekolah lagi deh. Kalau saya mau tanya dibilang enggak ada penghinaan, dia bilang 'Lu punya otak enggak? Otak lu lagi sakit itu apaan?' Saya tanya kata-kata apa."
"Belum bentak-bentak, mau lempar saya pakai handphone sama kacamata, apa itu?" cecarnya.
Dengan tegas, Elza lantas mengungkap alasannya mengadukan kasus tersebut sampai ke Presiden Jokowi.
"Itu sudah ke mana semua hati mereka? Kok sepertinya itu hal biasa. Karena itu ngomongnya begitu itu, ini yang mau saya laporkan kepada presiden," tukasnya.
Namun, Elza Syarief buru-buru mengoreksi bahwa kasusnya ini sudah cukup ditangani oleh pihak kepolisian saja.
"Bukan dia yang mau dilaporin. Aduh, ketinggian dia itu siapa mau dilaporin ke sana?
Cukup urusan polisi lah. Yang ini kan masalah penyelenggaraan. Dan saya yakin dewan pers dan KPI akan bertindak sesuai aturan hukum," lanjut Elza.
Terkait kasus pelabrakan yang dilakukan Nikita Mirzani ini, Elza Syarief mengatakan dirinya lega bahwa laporannya mulai ditanggapi oleh Dewan Pers.
"Saya dengar katanya mereka dipanggil untuk ditanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi pihak Dewan Pers bisa melihat dari 2 pihak.
Selanjutnya saya masih menunggu proses di pidana di Mabes Polri. Pidana khusus. Satunya lagi proses di Dewan Pers dan KPI.
"Kemudian setelah saya ke dokter, saya mau menyiapkan untuk melaporkan di pidana hukum. Itu masih saya siapkan bukti-buktinya," pungkasnya.
(*)