Gadis 14 Tahun Tewas Usai Mengikuti Tutorial Membuat Popcorn, Seorang Influencer Turut Kena Imbasnya

Kamis, 12 September 2019 | 12:00
Screengrab via Asia One

Seorang gadis 14 tahun di Cina tewas karena ledakan kaleng saat meniru cara membuat popcorn

Sosok.ID- Nasib malang menimpa seorang gadis berusia 14 tahun di Cina.

Sebab, niatnya untuk mempraktikkan tutorial di sebuah video justru membawanya pada petaka.

Dilansir dari media lokal Cina via Asia One pada Rabu (11/9/2019), gadis malang itu bernama Zhou.

Pada 22 Agustus lalu, ia bersama temannya Peng (12) berniat untuk mengikuti sebuah tutorial.

Yaitu, cara membuat popcorn menggunakan sebuah kaleng minuman.

Baca Juga: Tak Terima Telepon Genggam Disita Guru, Seorang Siswa Kembali Kesekolah Menenteng Clurit Untuk Minta Barangnya Kembali

Mereka lalu mengikuti video tersebut.

Awalnya, kaleng minuman yang terbuat dari alumunium itu mereka isi dengan biji jagung.

Kemudian, kaleng minuman lainnya diletakkan di bawah kaleng berisi biji jagung.

Kaleng itu lantas diisi dengan alkohol.

Namun, karena kandungan alkohol yang digunakan oleh kedua bocah itu sangat tinggi, kaleng itu pun meledak.

Baca Juga: Gubernur Maluku Iri Dengan Provinsi Lain, Murad: Kenapa Sekarang Kita Dianggap Seperti Provinsi yang Tidak Ada?

Akibatnya, Zhou yang saat itu menyulut api terkena ledakan dan menderita luka bakar yang parah.

Zhou bahkan menderita luka bakar hingga 96 persen.

Zhou juga harus dirawat secara intensif di ruang ICU karena mengalami kondisi yang kritis.

Peng juga mendapat luka bakar yang serius.

Namun, ia berhasil selamat dan tidak mengalami kondisi kritis.

Baca Juga: Terpaksa Dititipkan Tante ke Baby Sitter, Balita 2 Tahun Dipukul dan Diperkosa Pengasuh dan Suaminya Hingga Tewas

Sayangnya, nyawa Zhou tak berhasil diselamatnkan usai menjalani pengobatan selama dua minggu di rumah sakit.

Diduga, kedua bocah itu mengikuti video yang dibuat dan diunggah oleh seorang influencer terkenal.

Yakni, yang dikenal dengan Office Chef Ms Yeah.

Salah satu dari videonya, Yeah menunjukkan cara membuat popcorn menggunakan sebuah kaleng minuman bekas.

Dalam videonya itu, ia membuat popcorn di sebuah kantor saat jam kerja sedang berlangsung.

Baca Juga: Warga Sedang Nonton Timnas Indonesia vs Thailand, Tak Sadar Jika Disekitar Mereka Ada Seorang Gadis Sedang Diperkosa

Usai kematian dua bocah itu, warganet yang marah pun menyerang Yeah di kolom komentar videonya tersebut.

Mereka bahkan menjulukinya sebagai pembunuh dan mengancam kematian.

Mengetahui hal ini, Yeah pun menuliskan perasaannya di Weibo pada 10 September lalu.

Dalam tulisannya itu, ia mengungkapkan bagaimana hal itu membuat hidupnya menderita.

Ia juga berjanji akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan Peng dan berusaha mengupayakan pengobatan yang terbaik untuknya.

Baca Juga: Tak Terima Ponselnya Disita, Seorang Siswa di Gunung Kidul Datangi Gurunya Berbekal Celurit

Yeah juga mengungkapkan bahwa kedua gadis itu tidak mengikuti videonya.

Sebab, dalam videonya, ia menggunakan penghangat teh sederhana.

Ia juga menggunakan tripot untuk meletakkan kaleng di atas penghangat.

Hal itu dinilai lebih aman, sebab panas yang dihasilkan tidak seberapa.

Sementara, kedua gadis itu menggunakan dua buah kaleng untuk meniru video tersebut.

Baca Juga: Cerita Pilu Sumini, Seorang Guru yang Dicap Bermoral Bejat dan Pernah Digebuki Gara-gara Dituduh Terlibat G30S/PKI

Di mana salah satu dari kaleng itu dipotong dan berbentuk aneh.

Wanita 25 tahun itu mengira bahwa kedua gadis tersebut meniru video yang berbeda.

Sebab, ia mengaku pernah melihat video dengan instruksi serupa pada 2016 lalu, setahun sebelum dia mebagikan videonya.

Video itu memperlihatkan cara yang sama untuk memotong kaleng seperti yang dilakukan oleh kedua gadis itu.

Yeah menjelaskan bahwa dirinya menganggap hal itu terlalu berbahaya.

Baca Juga: Kekejaman ISIS, Menculik dan Menjadikan Hayfa Adi Sebagai Pelampiasan Nafsu Kemudian Menjualnya 20 Kali

Maka dari itu, ia memutuskan untuk mengganti metode itu menggunakan alat penghangat teh yang dinilai lebih aman.

Dia mengakhiri pesannya dengan meminta agar warganet tak sembarangan menyebut orang lain sebagai pembunuh.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Facebook, Asia One

Baca Lainnya