Destria Wibowo, Hanya Diupah Rp 150 Ribu Menjadi Alasan Tinggal di Ruang Guru Sebuah Sekolah Selama 14 Tahun

Minggu, 08 September 2019 | 06:30
Kompas/Farida

Destria Wibowo, Hanya Diupah Rp 150 Ribu Menjadi Alasan Tinggal di Ruang Guru Sebuah Sekolah Selama 14 Tahun

Sosok.ID - Menjadi abdi pendidikan di Indonesia belumlah menjadi suatu profesi yang dapat merubah kehidupan.

Jumat (6/9/2019) sore, Destria Wibowo (42) beserta istrinya, Iis Isnayanti (40) tengah membereskan ruangan guru SDN III Karawang Wetan, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang untuk bermalam.

Rupanya sudah 14 tahun keluarga itu tinggal di ruang guru sekolah itu.

Meja-meja dirapatkan demi menyisakan ruang untuk tidur.

Baca Juga: Sukiyat, Sosok Dibalik Mobil Esemka : Kalau Ada Kurang-kurang Dikit, Ya Namanya Juga Pertama

Anak kedua mereka yang mendekati umur 7 tahun tengah asyik menonton film kartun kesayangannya.

"Kalau tidur begini saja, tidak pakai kasur," ujar Destria sembari menggelar seprei dan merapikan bantal untuk tidur.

Saat itu ia memberanikan diri mengutarakan niat menjadi penjaga sekolah.

Sebab ia tak punya pilihan setelah kontrak bekerja di sebuah pabrik di Karawang berakhir.

Baca Juga: Bayi Usia 3 Hari Diambil Paksa Ayahnya dari Rumah Sakit, Anaknya Ia Jual Rp 88,9 Juta, Alasannya Tak Masuk Akal

"Saya tidak malu, karena saya punya anak istri yang harus dinafkahi. Sementara mencari pekerjaan itu gak gampang," kata Destria kepada Kompas.com.

Saat itu, ia tinggal di rumah dinas kepala sekolah yang saat itu dijabat ayahnya.

Namun setelah ayahnya pensiun dan rumah itu dibuat ruang kelas, Destria terpaksa tinggal di gudang sekolah, bersama kursi rusak, tangga, dan barang-barang lain.

Di sekolah itu ada rumah penjaga, tetapi saat itu dihuni seorang PNS.

Baca Juga: Kisah Zvonimir Boban, Pesepakbola yang Tendang Polisi Demi Selamatkan Suporternya Ketika Pertandingan Ricuh

Sementara honor sebagai penjaga sekolah saat itu hanya Rp 150.000, tak cukup untuk mengontrak rumah sekaligus memenuhi kehidupan sehari-hari.

"Karena kondisinya tidak layak, seperti banyak nyamuk, banyak tikus, kami meminta izin untuk bermalam di ruang guru. Rumah penjaga sekolah juga saat ini rusak, tidak bisa ditinggali," kata Destria.

Destria dan istri setiap hari setiap jam belajar rampung harus merapikan ruang guru.

Setiap pagi, sekitar pukul 04.00 WIB harus sudah bangun dan merapikan kembali ruangan itu karena akan dipakai oleh guru saat jam belajar dimulai.

Baca Juga: Tragedi Kasih Tak Sampai, Pengantin Baru Tewas Digorok Tepat di Depan Istri yang Baru Dinikahinya

Barang-barang mereka, seperti baju dan alas tidur dibawa ke warung tempat istrinya berjualan.

"Jam 04.00 WIB mulai beres-beres, buang sampah, dan membersihkan sekolah," katanya.

Beruntung, ada beberapa pihak yang kerap mengulurkan tangan saat honornya belum turun, misalnya untuk membayar sekolah.

Apalagi, honor penjaga sekolah hanya Rp 500.000 dan biasanya cair setiap tiga bulan sekali.

Baca Juga: Kena Komplikasi Penyakit Stroke dan Kelamin Mematikan, Mantan Suami Vina Garut Meninggal Dunia

Untuk membantu keuangan keluarga, istrinya berjualan di sekolah itu.

"Saya juga mungut botol plastik bekas untuk tambah-tambah," katanya.

Meski demikian, mereka tetap bersyukur. Tidak mengeluh. "Alhamdulillah, Allah sayang sama kita, diberi kesehatan," ucap Iis, istri Destria.

Harapan

Baca Juga: Kepergok Sedang Main Serong Dengan Rekan Kerja Dalam Mobil, Seorang Istri Tancap Gas Hingga Nyemplung Got

Mereka berharap rumah penjaga sekolah segera diperbaiki agar tak perlu lagi tinggal di ruang guru.

"Kami berharap rumah penjaga sekolah diperbaiki," kata Destria.

Destria juga berharap pemerintah lebih memperhatikan para penjaga sekolah.

Sebab, mereka juga berkontribusi menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan sekolah.

Baca Juga: Paman Sam, Sosok di Balik Julukan Negara Amerika Serikat, Bermula dari Lelucon Masa Perang Dunia I

"Harapannya, para penjaga sekolah lebih diperhatikan pemerintah," katanya.

( Farida Farhan )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Destria Wibowo, Penjaga Sekolah yang 14 Tahun Tinggal di Ruang Guru"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya