Tak Tahan Jadi Korban KDRT, Seorang Wanita Nekat Potong Kemaluan Suami dan Dilemparkan ke Anjing Peliharaan

Sabtu, 07 September 2019 | 11:34
Science Photo Library/Tribunnews

Seorang wanita di Ukraina tega membunuh suaminya sendiri dan memotong alat vitalnya lalu diberikan pada anjing peliharaannya.

Sosok.id - Seorang wanita di Ukraina tega membunuh suaminya sendiri.

Wanita bernama Maria itu kini telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat.

Usai melakukan aksi pembunuhan pada 23 Agustus lalu.

Wanita 48 tahun itu membunuh suaminya, Oleksandr (49) menggunakan sebilah kapak.

Baca Juga: TKW Asal Purwakarta 8 Tahun Tak Digaji Menjerit Pada Presiden Jokowi Ingin Segera Dipulang ke Indonesia

Dilansir dari Mirror, Maria menggunakan kapak untuk memenggal kepala suaminya.

Ia nekat melakukan aksinya itu lantaran sang suami sering menyiksanya.

Oleh karena itu, ia berpikir, menghabisi nyawanya adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

Kronologi

Baca Juga: Bangga Akui Pernah Menikah Hingga 24 Kali, Vicky Prasetyo Ternyata Pernah Ditolak Jessica Iskandar

Adapun kronologi kejadian bermula ketika sang suami pulang kerja.

Karena kelelahan, Oleksandr pun tidur di tempat tidurnya.

Saat itu lah, Maria melakukan aksi kejamnya pada sang suami.

Diduga, Maria mencekik suaminya terlebih dahulu hingga tewas.

Baca Juga: Seorang Siswa Penerima Beasiswa Penuh di Malang Tinggal di Sekolah, Alasannya Menyayat Hati!

Kemudian, ia mengambil kapak untuk memenggal kepalanya.

Setelah itu, Maria mengambil pisau dapur untuk memotong alat vital suaminya.

Lalu memberikan potongan tersebut kepada anjing-anjing peliharaannya.

Ia lalu berusaha memotong jasad suaminya menjadi beberapa bagian, namun usahanya itu gagal.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Gading Marten Pasrah Saat Digugat Cerai oleh Gisella Anastasia

Setelah itu, ia keluar ke jalan dan bertemu dengan tetangganya, Nadezhda Opanasiuk.

Menurut pengakuan tetangganya itu, Maria keluar rumah dengan masih berlumuran darah.

"Tangan, kaki dan bajunya semua berlumuran darah," ujarnya seperti dikutip dari media lokal via Mirror.

Menurut keterangannya, Maria saat itu berkata "Saya dalam masalah. Saya telah membunuh suami saya".

Baca Juga: Bom Seberat 125 Kg dari Pesawat Sukhoi Terjatuh Di Kebun Tebu Milik Warga, Punya Daya Ledak Tinggi

Tetapi, ia tidak percaya begitu saja, pikirnya Maria hanya melukai sang suami.

Tetangga itu lantas mengecek keadaan si suami ke rumah Maria.

"Ketika saya masuk ke dalam kamar, saya melihat tubuhnya yang telah termutilasi. Kasurnya sudah diselimuti darah," ujarnya.

"Saya bertanya padanya, 'Di mana kepalanya?', dsan dia menjawab, "Di sana, di dalam sak'," jelasnya.

Baca Juga: Ryamizard Ryacudu: Ada 3 Kelompok Terindikasi Sebagai Dalang Kerusuhan di Papua, Salah Satunya Gerakan Klandestin

Maria mengakui perbuatannya dan menceritakan rincian kejadiannya pada polisi saat ditangkap di lokasi kejadian.

"Tersangka mengakui semua perbuatannya di tempat kejadian," ujar seorang petugas kepolisian setempat, Vadim Artiukhovich seperti dikutip dari Mirror.

Maria, lanjutnya, mengaku melakukan perbuatannya karena dipengaruhi kesehatan mentalnya.

Sebab, ia merasa sangat menderita dengan penyiksaan yang dilakukan oleh suaminya.

Baca Juga: Kisah John Wayne Gacy, Sosok Badut Pennywise di Dunia Nyata yang Bunuh 33 Laki-laki dengan Sadis

Menurutnya, tambah Vadim, Maria tak memiliki pilihan lain untk mengakhiri perbuatan sang suami kecuali dengan membunuhnya.

"Tetangga mereka mengatakan bahwa mereka sering melihat Maria disiksa oleh suaminya dan mengejarnya sambil membawa kapak," ujar Vadim.

Namun, lanjutnya, Maria tak pernah melaporkan hal tersebut kepada polisi.

Akibat perbuatannya itu, Maria terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Mirror

Baca Lainnya