30 Menit Warga Dengar Suara Tangisan, Ketika Ditelusuri Berasal dari Gundukan Tanah, Ini yang Mereka Temukan!

Jumat, 06 September 2019 | 13:00
30 Menit Warga Dengar Suara Tangisan, Ketika Ditelusuri Berasal dari Gundukan Tanah, Ini yang Mereka Temukan!

30 Menit Warga Dengar Suara Tangisan, Ketika Ditelusuri Berasal dari Gundukan Tanah, Ini yang Mereka Temukan!

Sosok.ID - Warga Jalan Peda-peda RT 002 RW 001, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan digegerkan dengan tangisan bayi yang menggema.

DIlansir dari Kompas.com, Haslinda (46), salah satu warga sekitar terbangun ketika mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari bawah kolong rumah miliknya.

Ia pun bergegas mencari sumber suara tangisan bayi tersebut.

Tak disangka, ia kaget ketika melihat ada gundukan tanah di bawah kolong rumahnya yang menjadi sumber suara tangisan bayi tersebut.

Baca Juga: Tak Tersorot Kamera, Ternyata Wulan Guritno Tekuni Bisnis Ini! Bermodalkan Rp 15 Juta Hingga Raup Untung Ratusan Juta

Sebelumnya ia curiga dengan suara tangisan bayi yang timbu tenggelam sekitar setengah jam.

Kecurigaan itu benar adanya ternyata sumber suara tangisan tersebut memang dari seorang bayi laki-laki yang dibuang di bawah kolong rumahnya.

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, “Saya dengar ada suara bayi menangis yang timbul tenggelam sekitar setengah jam. Saya pun turun menelusuri tangisan bayi sampai saya dapat dalam kondisi tengkurap badannya terkubur sebagian,” kata Haslinda, saat ditemui di lokasi, Kamis (5/9/2019).

Saat menemukan sumber suara ia mendapati bayi laki-laki tersebut dalam keadaan tertelungkup dan dikubur sekitar 20 centimeter.

Baca Juga: Bocah 2 Tahun Meregang Nyawa Setelah Dianiaya Seminggu Lamanya Oleh Ayah Tiri, Jasad Korban Ditemukan dalam Gundukan Tanah

Haslinda dapat menemukan bayi yang dikubur hidup-hidup tersebut saat ia melihat bokong si bayi yang masih terlihat di permukaan tanah.

Saat menggali tempat dimana bayi tersebut di kubur, ia menemukan si bayi laki-laki dalam keadaan tertelungkup dengan hanya dibungkus kain.

Disekitar lubang tempat bayi dikubur hidup-hidup tersebut ia juga menemukan ceceran darah segar.

Karena kaget dengan penemuan bayi tersebut ia pun mencari bantuan warga lainnya yang langsung berdatangan dan menelepon pihak berwenang.

Baca Juga: Mengerikan, Seorang Pengantar Paket Barang Merampok dan Menyerang 3, Salah Satunya Hingga Pingsan

“Jadi kondisi bayi tak terbungkus kain, di sekitar lubang ada darah masih segar, setelah itu saya minta pertolongan dan warga yang datang langsung menelepon polisi untuk datang,” ucap dia, dikutip dari Kompas.com.

(MUH. AMRAN AMIR/KOMPAS.COM)

Bayi yang ditemukan di bawah kolong rumah warga di jalan.Peda-peda RT 02 RW 01, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (05/09/2019) dini hari tadi, kini dirawat di rumah sakit ST Madyang,

Kejadian penemuan bayi yang dikubur tersebut terjadi pada Kamis (5/9/19) pukul 02.00 WITA, lokasinya tepat di kolong rumah panggung milik Haslinda.

Tanpa berpikir panjang, Haslinda beserta warga sekitar langsung membawa bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Siti Madyang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo AKP Ardi Yusuf membenarkan kejadian tersebut.

“Hingga saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” ujar dia, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Mahasiswa S2 ITB Putuskan Gantung Diri Sambil Diiringi Lagu, Tinggalkan Pesan Trenyuh

Diduga kuat bayi malang yang dikubur dengan kondisi tertelungkup dalam kedalaman 20 centimeter tersebut adalah hasil hubungan gelap.

“Dengan teriakan tangisan bayi ini, pemilik rumah panggung terbangun dan menyelamatkan bayi, kami juga menemukan ari-ari dan bercak darah di sekitar lokasi,” tutur dia, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com.

Bayi tersebut masih bisa diselamatkan oleh warga walaupun sudah dikubur karena galian yang dibuat pelaku tidak terlalu dalam.

Sehingga bayi laki-laki tersebut masih bisa bernafas dan suara tangisannya masih dapat terdengar oleh warga sekitar.

Baca Juga: Gede Agus Wardika, Bocah SD yang Mengayuh Sampan Melintasi Danau Batur dengan Taruhan Nyawa Demi Menuntut Ilmu

Di sekitar lubang galian tersebut juga terdapat bercak darah dan tali pusar yang masih menempel di badan bayi.

Kuat dugaan bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh si ibu. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, medan.tribunnews.com

Baca Lainnya