Sosok.ID - Memiliki bayi adalah sebuah dambaan bagi sebagian besar pasangan suami istri dalam membangun keluarga.
Namun bagaimana jika bayi tersebut adalah hasil hubungan diluar nikah? Mungkin inilah yang menjadikan seorang mahasiswi di Bali nekat melakukan kejahatan ini.
Seorang Bayi yang baru saja lahir dibuang oleh orang yang melahirkannya alias ibu kandungnya.
Sang bayi ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Bayi tersebut ditemukan dengan keadaan mulutnya disumpal kain dan dimasukkan di sebuah ember.
Bayi mungil yang baru saja lahir di dunia itu memiliki berat tiga kilogram.
Mahasiswi berinisial LGW masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi pasca-melahirkan.
Perempuan tersebut sedang terbaring di rumah sakit swasta di Sukawati, Gianyar, Jumat (30/8/19).
Baca Juga: Dendam Karena Pernah Dibully, Pria Ini Bunuh Teman Sekolahnya 53 Tahun Kemudian
Mahasiwi jurusan pariwisata asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng masih mengalami pendarahan dan trauma selepas melahirkan bayi laki-lakinya tersebut.
Kuat dugaan bayi yang dibuang tersebut adalah hasil dari hubungan gelap dengan kekasihnya.
Dilansir dari Tribunbali.com, Bayi laki-laki tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan mahasiswi tersebut di Desa Sukawati, Jumat (30/8/19) pukul 12.30 WITA.
Sebelumnya, pada Kamis (29/8/19) pukul 11.00 WITA, LGW sempat mengeluh sakit perut pada sang paman, KS (34).
Baca Juga: Nikahi Bule Cantik Austria, Awan, Petugas PPSU Sempat Ditolak Oleh Mertua
KS pun menyarankan mahasiswi pariwisata tersebut untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.
Tak tega dengan kondisi keponakannya tersebut, KS akhirnya mengantar LGW ke sebuah klinik praktek dokter di Kecamatan Sukawati sekitar pukul 18.00 WITA.
Sekembalinya memeriksakan kondisi sang keponakan, KS curiga dengan tingkah LGW.
Mahasiswi tersebut bolak-balik ke kamar mandi hingga menimbulkan kecurigaan.
Namun, saat ditanya perempuan itu hanya menjawab tidak apa-apa.
Lantaran kondisi LGW yang tak juga membaik, keesokan harinya ibu dari mahasiswi tersebut, NKS (42) membawanya ke Puskesmas Sukowati.
Selesai menjalankan pemeriksaan, ibu dari LGW tersebut terkejut bahwa anaknya baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki.
Untuk memeriksakan keadaan yang lebih lanjut dan mementahkan keraguan NKS atas keterangan dokter di puskesmas tersebut, LGW dibawa ke sebuah rumah sakit di Sukowati.
Hasil pemeriksaan ini senada dengan apa yang dikatakan oleh dokter di puskesmas dekat rumah LGW.
Mahasiswi itupun akhirnya mengaku telah melahirkan seorang bayi laki-laki dan telah ia buang.(*)