4 Nama Makanan Tradisional Asli Indonesia yang Unik dan Menggelitik Telinga, Salah Satunya Bubur Memek

Senin, 19 Agustus 2019 | 19:20
Serambinews | Kompas.com

Terdengar Unik dan Menggelitik Ditelinga, Inilah 4 Nama Makanan Tradisional Asli Indonesia, Salah Satunya Bubur Memek

Sosok.ID- Indonesia adalah negara yang begitu kaya dengan budaya, tanpa terkecuali bahkan yang berhubungan dengan isi perut alias makanan.

Masih banyak jenis-jenis makanan tradisional asli Indonesia yang mungkin jarang dilihat namun mendengar namanya akan membuat kita sampai berkhayal.

Tak kalah dengan sreet foot dari Thailand, maupun makanan mewah ala Perancis, beberapa makanan asli Indonesia ini selain memiliki nama yang unik dan menggelitik tapi juga memiliki cita rasa yang bikin ketagihan.

Berikut ini empat nama makanan tradisional Indonesia yang unik dan menggelitik serta memiliki rasa yang lezat:

Baca Juga: Ngaku Trauma dengan Poligami Sampai Rela Menjanda 16 Tahun, Five Vi: Dulu Mikirnya sih Nasib Janda Emang Cuma Dipoligami!

travelingyuk.com

Nasi Kentut

1. Nasi Kentut

Mendengar namanya mungkin membuat kita sedikit bingung dan bahkan bertanya-tanya bagaimana bentuknya serta rasanya makanan tersebut.

Ya, Nasi kentut adalah salah satu makanan asli Indonesia, lebih tepatnya dari Medan, Sumatera Utara.

Dari namanya saja mungkin kita dibuat bertanya-tanya bagaimana bentuknya dan rasa serta aromanya.

Ternyata berbeda dengan istilah kentut biasanya, Nasi Kentut sebenarnya hampir sama dengan nasi kucing atau nasi bandeng.

Baca Juga: Cinta Pandangan Pertama, Seorang Wanita Muda Asal Tegal Mantap Ajak Nikah Dukun Usia 83 Tahun: Anak-anaknya Sampai Heran Sama Saya

Yang membedakan adalah bungkus dari makanan tersebut, Istilah Nasi Kentut merujuk kepada daun yang digunakan untuk membungkus makanan asal Medan ini.

Makanan ini biasanya disantap dengan ikan pepes, ayam goreng, tahu atau tempe, dan tak lupa sambal sebagai penyedap rasa.

Santapan asal Sumatera Utara ini dibungkus bukan dengan kertas ataupun dengan daun pisang melainkan dengan daun kentut.

Itulah alasan dimana santapan ini diberi nama Nasi Kentut.

Baca Juga: Tak Terima Dompetnya Dijambret, Seorang Emak-emak Nekat Kejar dan Tabrak Motor Pelaku

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan

Tahu Gimbal

2. Tahu Gimbal

Istilah gimbal biasanya merujuk kepada rambut yang tak terurus dan seperti orang yang jarang merawat diri alias gelandangan.

Namun berbeda dengan istilah gimbal yang biasanya, Tahu Gimbal adalah kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari Semarang.

Makanan ini terdiri dari campuran tahu yang digoreng, toge, telur serta lontong dan disajikan dengan siraman bumbu kacang.

Yang membuat semakin khas adalag aroma bumbu petis udang yang menjadi salah satu recep santapan tradisional ini.

Baca Juga: Kisah Rivo, Mantan Juara Tinju Kelas WBC yang Banting Setir Jadi Kuli Bangunan dengan Gaji 50 Ribu Demi Sesuap Nasi

Kompas.com

Sate Kere

3. Sate Kere

Jika di madura terkenal dengan sate ayamnya, ada salah satu santapan tradisional yang berbentuk sate namun memiliki nama yang unik, yakni Sate Kere.

Sate ini bukanlah dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang kere (miskin) saja, tapi Sate Kere ini hanya istilah saja.

Sate kere adalah sate yang terbuat dari jeroan sapi, namun bukan hanya itu saja, sate kere sebenarnya berasal dari tempe atau tahu yang disajikan dengan cara ditusuk dan dibakar seperti halnya sate ayam biasa.

Dilansir dari Kompas.com, ada berbagai definisi dari Sate Kere ini, ada yang menebutkan karena harganya murah maka disebut sate kere, ada juga karena bahan dasarnya dari tempe dan tahu yang lazimnya sate menggunakan bahan dasar daging hewan.

Baca Juga: Ketulusan Cinta, Pria Ini Nikahi Kekasihnya yang Lumpuh Setelah Kenalan Lewat Game Online

Makanan ini juga sempat menjadi salah satu sajian dalam perhelatan pernikahan Kahiyang Ayu, anak Jokowi.

Serambinews.com

Bubur Memek

4. Bubur Memek

Ketika mendengar nama makanan ini, mungkin membuat kita berkhayal seperti apa bentuk makanan tersebut, tak sedikit pula yang tertawa mendengar nama makanan ini.

Memek adalah makanan tradisional yang berasal dari Simuele, Aceh.

Dilansir dari Serambinews.com, memek adalah sejenis bubur yang terbuat dari beras ketan gongsen, pisang, santan, gula dan garam.

Proses pembuatannya butuh waktu sekitar satu jam, setelah masak, bubur ini dapat disantap dingin atau biasa.

Baca Juga: Rezimnya Telah Lama Runtuh, Buku Anatomi Manusia Karya Dokter Nazi Ini Masih Terus Dijadikan Pedoman Banyak Ahli Saraf Dunia

Nama makanan ini sebenarnya berasal dari Mamemek yang berarti mengunyah-ngunyah atau menggigit.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan berbuka pada momen Bulan Ramadan.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, serambinews.com, Hai

Baca Lainnya