Sosok.id - Seorang kakek harusnya menjadi pelindung bagi cucunya, namun berbeda dengan kakek satu ini yang tega terhadap cucuknya sendiri.
Sobirin (66), warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengaku sudah tujuh kali menggauli cucu tirinya, A (13).
Bahkan, A kini tengah hamil empat bulan anak Sobirin, semua aksi tak senonoh Sobirin itu dilakukan di rumahnya.
"Semua saya lakukan di rumah, lokasinya di dapur dan kamar," kata Sobirin saat diperiksa polisi, Jumat (16/8/2019), dikutip dariTribunmadura.com.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Cabuli Gebetannya Lantaran Wanita Incarannya Itu Hendak Dilamar Orang Lain
Sobirin pernah menggauli cucu tirinya di kamar dengan posisi satu ranjang bersama istrinya.
Saat itu, Sobirin menyebut, istirnya dalam kondisi tidur, istri Sobirin menderita penyakit stroke dan hanya bisa tidur di atas ranjang.
"Kalau menggauli di atas ranjang yang disitu juga ada istri, saya melakukannya sebanyak dua kali," ujarnya, dikutip dariTribunmadura.com.
Sobirin mengaku menggauli cucu tirinya rata-rata pada malam hari,iIstri Sobirin yang menderita sakit stroke hanya tidur di ranjang kamar.
Baca Juga: KM Mina Sejati Dikabarkan DIbajak Oleh 3 ABK, TNI AL Kerahkan Pasukan Untuk Melakukan Pengejaran
Sedangkan ibu tiri korban juga sakit lumpuh.
Ayah korban, kalau malam hari biasanya pergi berburu tokek.
Selama ini, korban bersama orangtuanya masih tinggal satu rumah bersama pelaku.
"Ibu kandung korban sudah lama pisah dengan ayah korban. Ibu kandungnya sekarang di Papua," katanya, dikutip dariTribunmadura.com.
Sobirin sebenarnya ikut merawat korban sejak masih kecil.
Dia juga tidak tahu mengapa bisa tega menggauli cucu tirinya itu.
Dia hanya mengaku nafsu melihat perkembangan tubuh cucu tirinya.
"Saya ikut merawatnya sejak kecil. Saya tidak tahu, saya nafsu saat melihat dia pakai legging setelah mandi," katanya, dikutip dariTribunmadura.com.
Ketua RT setempat, Nuryanto mengatakan, warga mulai curiga dengan perubahan tubuh korban sekitar sepekan ini.
Perut korban membesar seperti perempuan hamil, selain itu warga juga melihat perubahan perilaku korban.
"Perilaku korban juga berubah. Misalnya, saat saya ajak ikut latihan senam untuk acara tujuh belasan, korban tidak mau," kata Nuryanto, dikutip dari Tribunmadura.com.
"Padahal, tahun sebelumnya, korban aktif ikut acara itu," tegasnya, dikutip dariTribunmadura.com.
Nasib yang menimpa, A (13), siswi SMP kelas satu asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang menjadi korban pencabulan oleh kakek tirinya, Sobirin (66) benar-benar memilukan.
Terlebih siswi SMP tersebut digauli kakek tirinya sebanyak tujuh kali sejak masih kelas enam SD.
Akibat ulah bejat kakek tirinya, sekarang A hamil empat bulan.
Kasus asusila terhadap anak di bawah umur itu sekarang ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Blitar Kota.
Polisi sudah menjebloskan Sobirin ke sel tahanan Polres Blitar Kota.
Di depan polisi, Sobirin mengaku khilaf telah melakukan perbuatan cabul itu ke cucu tirinya sendiri.
Buruh tani itu mengaku bernafsu saat melihat cucu tirinya pakai legging (celana ketat) di atas lutut setelah mandi.
"Ketika saya duduk di dapur, saya sering melihat dia pakai legging setelah mandi. Saya nafsu melihatnya," kata Sobirin, Jumat (16/8/2019), dikutip dariTribunmadura.com.
Awalnya, cucu tirinya tidak mau melayani nafsu Sobirin, lantarantahu kalau cucu tirinya punya kesalahan di sekolah yaknimengambil uang di sekolah.
Sobirin menggunakan kesalahan cucu tirinya itu sebagai senjata untuk melayani nafsunya.
"Saya tidak memaksa. Saya hanya bilang ke dia, kalau tidak mau (melayani nafsunya) akan saya laporkan ke ayahnya soal kesalahannya di sekolah. Akhirnya dia mau (melayani nafsu saya)," ujarnya, dikutip dariTribunmadura.com.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan terungkapnya kasus asusila itu berdasarkan laporan dari warga.
Seminggu belakangan ini, warga kasak kusuk membicarakan perubahan tubuh korban.
Awalnya, warga melaporkan kasus itu ke RT dan perangkat,lantas menanyai korban.
Akhirnya korban mengaku telah digauli kakeknya.
"Setelah diperiksakan ke bidan, korban ternyata sudah hamil empat bulan," kata AKP Heri Sugiono, dikutip dariTribunmadura.com.
Baca Juga: Modus Buat Laporan Pengaduan, Terduga Teroris Bacok Anggota Polisi di Polsek Wonokromo
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ponggok, berdasarkan laporan tersebut, polisi segera mengamankan pelaku.
Karena kasusnya asusila, Polsek Ponggok melimpahkan kasus itu ke Unit PPA Satreskrim Polres Blitar Kota.
Sebelumnya, nasib pilu menimpa, A (13), bocah perempuan asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Siswi kelas satu SMP itu menjadi korban pencabulan oleh kakek tirinya, Sobirin (66), A digauli kakek tirinya sebanyak tujuh kali sejak masih kelas enam SD.
Akibat ulah bejat kakek tirinya, sekarang A hamil empat bulan.
Kasus asusila terhadap anak di bawah umur itu sekarang ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Blitar Kota.
Polisi sudah menjebloskan Sobirin, si kakek bejat tersebut ke sel tahanan Polres Blitar Kota.
( Samsul Hadi )
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Sering Cabuli Cucu Hingga Hamil, Kakek Blitar ini Hubungan Badan di Ranjang yang Sama dengan Istri"