Sosok.ID - Belum lama ini kasus pemerkosaan massal terhadap seorang istri yang dilakukan oleh suaminya sendiri ramai dibicarakan publik.
Bagaimana tidak, sang suami tega-teganya menjadikan istrinya sendiri sebagai barang taruhan dalam permainan kartu dan membiarkannya diperkosa oleh kawan-kawannya sebagai bayaran kekalahan.
Mirisnya lagi, istrinya ini dikabarkan sempat memaafkan perilaku sang suami usai dibujuk dengan kalimat penuh cinta dan tak jadi melaporkannya ke polisi.
Kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga kini tengah marak-maraknya terjadi.
Masalah seperti ini menjamur setiap harinya di Indonesia dan nyaris tak bisa ditangani.
Namun rupanya bukan hanya di Indonesia saja masalah ini menjadi momok bagi para penegak hukum.
Rupanya di negara India, kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga pun kerap kali terjadi.
Pemicu masalahnya pun sepele, terkadang hanya karena perdebatan kecil antara pasutri atau masalah finansial.
Melansir laman NDTV, kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga di India tidak terjadi sekali dua kali, namun hampir setiap hari pihak kepolisian menghadapi kasus ini.
Seperti yang belum lama ini terjadi di wilayah Distrik Jaunpur, India.
Melansir laman Daily Mail, Kamis (8/8/2019), kekerasan seksual dalam rumah tangga ini terjadi pada seorang istri di Uttar Paradesh, Distrik Jaunpur, India.
Kejadian ini berawal ketika suaminya tengah bermain kartu bersama saudara dan teman-temannya di kediaman mereka.
Sang suami diketahui memang memiliki kebiasan bertaruh dalam permainan kartu.
Biasanya, suaminya memonopoli permainan satu dua kali daan memenangkan sejumlah uang taruhan.
Namun kali ini sang suami kehabisan uang untuk dipertaruhkan dan mengalami kekelahan besar.
Tak ada uang untuk membayar kekalahannya, ia pun memberikan istrinya kepada saudara dan teman-temannya sebagai barang jaminan.
Ia bahkan membiarkan saudaranya yang bernama Aril dan temannya, Arun memperkosa istrinya secara paksa dan bergantian.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail dan NDTV, kejadian ini terjadi saat para pelaku melibatkan alkohol dalam aksi mereka.
Sang suami bahkan dikabarkan ikut menikmati aksi bejat kawan-kawan dan saudaranya ini tanpa sedikit pun peduli dengan keadaan sang istri.
Tak terima dengan perlakuan bejat suaminya ini, sang istri dilaporkan kabur ke rumah pamannya.
Ia telah berniat untuk melaporkan aksi bejat suaminya ini ke kepolisian setempat.
Tahu istrinya kabur melarikan diri, sang suami pun mencarinya dan berusaha membujuknya untuk kembali pulang.
Pria itu bahkan dikabarkan sampai memohon-mohon kepada sang istri untuk memaafkannya dan mengatakan apa yang telah ia lakukan adalah kesalahan besar.
Terbujuk kalimat-kalimat manis yang keluar dari mulut suaminya, wanita yang tak ingin namanya disebutkan tersebut pun akhirnya bersedia dibujuk pulang dan tak jadi melapor ke polisi.
Namun usut punya usut semua perkataan suaminya itu adalah kebohongan besar.
Belum juga sampai dirumah, sang suami menghentikan mobil dan membiarkan istrinya kembali dipaksa melayani nafsu bejat teman-temannya.
Sakit hati dengan janji palsu sang suami, wanita ini langsung melapor ke kepolisian.
Melansir India Today, Kamis (8/8/2019), laporan wanita ini rupanya sempat ditolak oleh pihak kepolisian.
Entah apa yang menjadi alasannya, pihak kepolisian menolak menerima laporan kekerasan seksual yang terjadi padanya.
Tahu pihak kepolisian tak kan menggubrisnya, wanita ini pun tak terima dan langsung melaporkan kasus yang ia alami kepada pihak pengadilan.
Baru dari pengadilan, pihak kepolisian bersedia mendaftarkan laporannya ke dalam kasus pemerkosaan dan KDRT.
(*)