Listrik Tiba-tiba Padam Bersamaan di Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa, Begini Penjelasan PLN

Senin, 05 Agustus 2019 | 06:35
(KOMPAS.com/Sakina Rakhma Diah S)

ilustrasi pembangkit listrik

Sosok.id - Listrik tiba-tiba padam secara bersamaan di sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).

Melansir dari Kompas.com,Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menanggapi hal ini.

Ia mengatakan bahwa, terjadi gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Hal ini, lanjutnya, membuat transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Kemudian, diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Baca Juga: Ir Sutami, Menteri Segala Zaman Paling 'Kere' Indonesia, Listrik Rumahnya Diputus PLN Gegara Tak Mampu Bayar Tagihan

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan.

Bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar I Made Suprateka dalam rilis resmi, Minggu (4/8/2019).

Dia melanjutkan, selain itu, terdapat gangguan padaTransmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tutup dia.

Baca Juga: Meriam Si Jagur, Kisah dan Kontroversi Simbol Tangan Mengepal yang Dianggap Vulgar

Di Jawa Barat terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah Area sbb : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Made melaporkan, saat ini PLN sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi padamnya aliran listrik yaitu mengamankan ground steel wire (GSW) yang putus di menyalakan gardu traksi (GT) di Suralaya.

PLN juga segera melaksanakan scanning assesment kondisi GSW setipe.

Selain itu, unit pelayanan pengaturan beban (UP2B) PLN melakukan pengaturan beban untuk meminimalisir pemadaman.

Baca Juga: Kisah Perjuangan, Memotong Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter Demi Balas Dendam Kematian Kawan Seperjuangan

Di Jakarta, padamnya aliran menyebabkan terganggunya perjalanan kereta rel listrik (KRL), Minggu siang.

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.

PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjalanan para penumpang.

Saat ini, kata Anne, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui penyebab pemadaman listrik tersebut.

Baca Juga: Crazy Rich Tukang Bubur, Lamar Kekasih dengan Mahar Emas 20 Gram, Sepeda Motor, 1 Ton Beras, Hingga Sapi Impor

"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ungkap Anne.

Anne juga mengimbau para penumpang tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama penumpang yang berada di dalam kereta.

Bagi penumpang yang masih berada di stasiun, mereka dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun.

Padamnya listrik juga menyebabkan perjalanan MRT Jakarta terganggu.

Baca Juga: Cerita di Balik Kebakaran Hutan di Riau, Prajurit TNI Tidur di Lokasi Kebakaran hingga Petugas Pingsan karena Kelelahan

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, menyebutkan, pasokan listrik dari PLN mulai terhenti sejak pukul 11.50 siang.

"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata Kamaludin.

(Luthfia Ayu Azanella/Heru Margianto)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Penjelasan Resmi PLN soal Padamnya Listrik di Wilayah Jawa "

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya