Amukan Warga Usir Paksa Pelaku Hubungan Sedarah di Sulsel, Polisi Sampai Bawa Senapan untuk Redam Emosi Masyarakat

Senin, 29 Juli 2019 | 17:08
Kolase Tangkap layar YouTube Tribunnews dan KompasTV/Muh.Amran Amir

Detik-detik Warga Grebek dan Usir Paksa Pelaku Hubungan Sedarah di Sulsel.

Sosok.ID - Kabar kakak adik melakukan hubungan sedarah di Sulawesi Selatan kini tengah ramai dibicarakan publik.

Pasalnya, pasangan kakak adik yang lakukan hubungan sedarah di Luwu, Sulawesi Selatanini telah dianggap meresahkan warga sekitar.

Warga yang terganggu dengan hubungan sedarah kakak adik di Luwu, Sulawesi Selatan ini pun beramai-ramai mengepung rumah dan mengusir paksa keluarga pelaku.

Baca Juga: Awal Mula Terkuaknya Hubungan Sedarah di Sulsel, Sang Adik Mengaku Janda yang Sudah Cerai Dua Kali

Melansir Kompas.com, hubungan asamara sedarah ini dilakukan oleh pasangan kakak adik AA (38) dan BI (30).

Keduanya adalah warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kabar pasangan sedarah di Luwu ini pertama kali muncul ketika warga setempat mulai curiga dengan tingkah kakak beradik AA dan BI.

Baca Juga: Diusir Warga dari Kampung Gegara Hubungan Sedarah di Sulsel, Pelaku : Saya Tidak Mampu Lagi Menahan Nafsu

Mengutip Kompas.com dan Tribunnews, Kepala Desa Lamunre Tengah Hj Hafidah Junaid mengatakan jika memang sudah lama curiga.

Berawal dari kecurigaan warga ini lah akhirnya hubungan terlarang antara kakak adik tersebut terkuak.

Puncaknya ketika warga bertanya kepada anak tertua BI dimana keberadaan ibunya, si anak mengatakan bila BI tengah tidur ditemani oleh omnya (pelaku AA).

Baca Juga: Alisyahrazad Hanafiah, Sosok Pemilik Kerajaan Bisnis yang Berhasil Pincut Hati Donna Harun Pasca Cerai dari Cucu Soekarno

"Saat didatangi di rumahnya, keduanya berada dalam rumah, warga hanya menemui anaknya di depan dan menanyakan keberadaan ibunya.

Namun, anaknya mengatakan bahwa sedang di dalam tidur tetapi ditemani omnya (pelaku AA).

Dari pengakuan anaknya inilah yang makin membuat warga bergejolak dan meminta keduanya mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Amukan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai: Bapak Tak Bisa Dipisah dari Korps Baret Merah!

Saat ditanya, keduanya mengakui dan kami sampaikan ke polisi untuk ditangkap," ungkap salah satu warga bernama Patunuri.

Parahnya lagi, kini BI tengah mengandung anak ketiga hasil hubungan terlarang mereka.

Polsek Belopa didukung oleh Satreskrim Polres Luwu langsung mengamankan 2 bersaudara AA dan BI di kediamannya di Desa Lamunre Tengah, Belopa Utara, Luwu.

Baca Juga: Cabuli Mahasiswi Hingga Punya Anak, Seorang Siswa SMA Kabur dan Lari dari Tanggung Jawab

Setelah dilakukan pemeriksaan, AA dan BI diduga telah melakukan cinta terlarang sejak pertengahan 2016 lalu.

AA (38) mengaku jika ia melakukan cinta terlarang ini karena tak mampu lagi menahan nafsu ketika tinggal serumah dengan sang adik, BI.

“Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Sintong Panjaitan, Jenderal TNI Jebolan Kopassus yang Pernah Dibentak Soeharto Sampai Ketakutan Saat Hadapi Pemberontakan Timor Timur

Tak sudi lagi menolerir hubungan sedarah antara AA dan BI, warga Desa Lamunre Tengah pun beramai-ramai mengepung kediaman pelaku.

Kolase KompasTV/Muh.Amran Amir dan Tangkap layar YouTube HNN Indonesia
Kolase KompasTV/Muh.Amran Amir dan Tangkap layar YouTube HNN Indonesia

Petugas kepolisian berusaha meredam amukan warga yang ingin mengusir paksa pasangan hubungan sedarah.

Puluhan warga setempat mendatangi rumah AA dan BI pada Sabtu (27/7/2019), karena tak mampu menahan emosi lagi.

Masyarakat yang datang berusaha memaksa masuk guna mengusir keluarga pelaku agar pergi dari desa mereka.

Baca Juga: Sakit Hati Pernah Diselingkuhi, Seorang Wanita Nekat Potong Alat Vital Mantan Suami dan Membuangnya ke Toilet: Jika Aku Tak Bisa Memilikinya, Begitu Pula Orang Lain

Beberapa warga berteriak-teriak mengusir paksa keluarga pelaku keluar dari rumah dan pergi meninggalkan desa mereka.

"Kami minta penghuni rumah di sini harus tinggalkan begitu!" ujar seorang warga.

"Tidak bisa tinggal," ujar warga lainnya.

Baca Juga: Pergoki Suaminya Berhubungan Badan dengan Gadis 15 Tahun, Seorang Istri Nekat Bondol Habis Rambut sang Wanita Simpanan

Beruntung, Polsek Belopa yang didukung dengan Satreskrim Polres Luwu datang sebelum situasi semakin memanas.

Beberapa petugas kepolisian sampai membawa senapa api mencoba meredam amukan warga.

Petugas kepolisian yang berjaga juga berupaya untuk memberikan pemahaman kepada puluhan warga yang mendatangi kediaman AA dan BI.

Baca Juga: Apes! Rela Tempuh Jarak 2400 Km Demi Beri Kejutan Pada Pacarnya, Pria Malang Ini Justru Pergoki Kekasihnya Selingkuh dengan Lelaki Lain

Selain mendinginkan suasana, polisi juga mengevakuasi keluarga pelaku, yakni ibunda AA dan BI, serta ketiga cucunya.

Wakapolres Luwu Kompol Abraham Tahalele mengatakan jika suasana di sekitar rumah keluarga pelaku sudah kondusif.

“Hari ini kami semua bersama TNI telah mendekati masyarakat dan mereka sudah aman. mudah-mudahan terus aman dan kami tempatkan anggota di sini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan,” papar Abraham.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya