Kisah Pilu Anisa, TKW Asal Aceh yang Disiram Air Panas dan Ditinju Majikan di Malaysia Sampai Bersembunyi di Atas Pohon

Senin, 22 Juli 2019 | 07:00
Tangkap layar Serambinews

Kisah Pilu Anisa, TKW Asal Aceh yang Disiram Air Panas dan Ditinju Majikan di Malaysia Sampai Sembunyi di Atas Pohon

Sosok.ID - Kisah Anisa, seorang TKW asal Aceh yag disiksa majikannya di Malaysia belum lama ini mencuri perhatian publik.

Pasalnya, Anisa yang merupakan seorang TKW asal Aceh ini sempat disiksa berat oleh sang majikan di Malaysia.

Saking parahnya siksaan dari sang majikan di Malaysia, Anisa si TKW asal Aceh ini sampai kabur sembunyi di atas pohon.

Melansir dari Serambinews, Anisa (25) adalah TKW asal Dusun Krueng Tuang, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh.

Baca Juga: 15 Tahun Silam Sempat Berseteru, Keluarga Polo Sebut Nunung Adalah Pemakai Narkoba Sejak Tahun 1998: Saya Tahu Persis Siapa Dia Luar-Dalam

Demi membantu perekonimian keluarga, Anisa sudah merantau ke Malaysia sejak Oktober 2017 silam sebagai TKW.

Selama 18 bulan, Anisa pun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga di Kawasan Rawang, Malaysia.

Kabar tentang penyiksaan Anisa pertama kali diketahui dari anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma.

Anggota DPD RI asal Aceh Haji Uma ini pun telah mengkonfirmasi kebenaran kabar ini kepada anggota keluarga Anisa di Malaysia.

Baca Juga: Sebelum Kedapatan Buang Sabu Rp 2,6 Juta ke Toilet, Nunung Pernah Lempar Uang ke Wajah sang Ibu Gegara Lelah Terus Bekerja: Ini kan yang Ibu Cari!

"Semalam sudah mendapat nomor kontak Amar Danil, keluarga korban yang saat ini berada di Malaysia," ujar Haji Uma.

Berdasarkan cerita Amar Danil, Anisa ditemukan oleh seorang warga Indonesia diduga setelah dibuang oleh majikan.

"Karena tidak tahan dengan penyiksaan majikannya, kemudian Anisa kabur," kata Haji Uma mengutip keterangan Amar Danil seperti yang dikutip Sosok.ID dari Serambinews.

Mendengar keterangan dari Amar Danil, rupanya ini bukan kali pertama Anisa disiksa habis-habisan oleh majikannya.

Baca Juga: Ngaku Punya Celana Dalam Senilai Jutaan Rupiah, Nunung Nekat Buang Sabu Seharga Rp 2,6 Juta ke Toilet: Kebetulan Tadi Lagi BAB

Anisa pernah berusaha kabur dari majikannya lantaran tak tahan dengan perlakuan kasar yang ia terima.

Kala itu Anisa kabur dengan keadaan tubuh penuh luka dan gigi yang patah karena wajahnya kena tinju oleh sang majikan.

Tak ingin keberadaan berhasil diketahui oleh sang majikan dan tak tahu arah jalan, Anisa pun nekat kabur dengan bersembunyi di atas pohon.

Namun karena tak kuasa menahan haus dan lapar, Anisa pun turun dari pohon dan meminta bantuan kepada seorang warga India.

Baca Juga: Viral di Twitter, Seorang Pria Manfaatkan Aplikasi FaceApp untuk Tutupi Aksi Selingkuhnya: Maaf Yang, Lagi Dirumah Nenek

Prihatin melihat kondisi Anisa pada saat itu, warga India tersebut membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sial, niat baik warga India ini diketahui oleh majikan Anisa.

Anisa yang tertangkap tangan berusaha kabur pun dibawa pulang oleh sang majikan kemudian dibuang di suatu daerah dalam kondisi yang memprihatinkan.

Beruntung pada saat ini ada seorang TKI yang menemukan Anisa dan menolongnya.

Baca Juga: Laksamana Madya H.L. Manambai, Perwira TNI AL yang Kemudikan Kapal Selam dari Uni Soviet Ke Indonesia dan Pernah Ikut Berjuang Merebut Irian Barat

Saat menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Anisa sempat dikabarkan tak kuasa menahan tangis.

Ia mengaku pernah disiram air panas oleh sang majikan, dipukuli hingga kepalanya dibenturkan ke dinding dengan keras.

Kini Anisa tengah dalam proses pemulangan ke Tanah Air.

Melansir Serambinews, Pemerintah Aceh akan bekerja sama dengan pihak KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia untuk menindaklanjuti kasus ini.

Baca Juga: Petani Asal Sidrap Bisa Beli Ferari Super Mewah, Rupanya Ini Kerja Sambilannya

"Atas perintah Plt Gubernur Aceh, kami telah melakukan langkah-langkah awal untuk proses pemulangan korban.

Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Tgk Mukhtar Abdullah, salah seorang tokoh masyarakat Aceh di Malaysia.

Kawan-kawan di sana menjadwalkan membawa korban ke KBRI Kuala Lumpur pada hari Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Laksamana Madya H.L. Manambai, Perwira TNI AL yang Kemudikan Kapal Selam dari Uni Soviet Ke Indonesia dan Pernah Ikut Berjuang Merebut Irian Barat

Selanjutnya kami atas nama Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan pihak KBRI guna menentukan langkah selanjutnya," kata Kadis Sosial Aceh, Alhudri kepada Serambinews.com, Sabtu (20/7/2019) malam.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : serambinews.com

Baca Lainnya