Mengingat embargo persenjataan dikala kisruh Timor-Timur, Indonesia dibuat merana lantaran tak mendapat suplai berbagai mesin tempur untuk mempertahankan kedaulatannya.
Dalam sebuah penggerakan pasukan ke medan operasi, komando atas haruslah disuplai berbagai macam informasi perkembangan pertempuran terkini secara real time.