Sosok.ID - NATO berkali-kali menuding China sebagai pengacau dunia.
Karena China melakukan klaim Nine Dash Line yang berakibat pada kekisruhan di Asia.
Jelas saja NATO yang dimotori Amerika Serikat (AS) meradang akan ulah China ini.
Dikutip Sosok.ID dari Reuters, 16 Juni 2021, China dalam hal ini menyampaikan keberatannya karena tudingan NATO.
Apalagi Presiden AS Joe Biden sepakat melakukan tekanan lebih ke Beijing.
Biden mendesak Eropa agar melawan otoriternya China di Asia.
"Pernyataan NATO memfitnah perkembangan damai China, salah menilai situasi internasional, dan menunjukkan mentalitas Perang Dingin," tulis perwakilan China untuk Eropa dalam website resminya.
China menjelaskan bila kegiatannya di Asia tidak untuk memberikan tekanan kepada negara manapun.
Tapi itu dilakukan demi kepentingan Asia.
Bahkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian berkata pasti ada beberapa negara di Eropa yang tak sejalan dengan AS.
Tapi seperti biasa NATO akan tetap kukuh mempertahankan mosi tak percayanya kepada China selama mungkin.(Seto Aji/Sosok.ID)