Melainkan mengalami keretakan secara bertahap mengikuti tingkat kedalaman.
"Bukan ledakan, kalau ledakan ambyar semua," tegasnya.
"Karena retakan jadi secara bertahap di bagian tertentu, dia turun ada fase-fase dari kedalaman 300 m, 400 m, 500 m ada keretakan," terangnya.
Menurutnya, retakan itu lah yang membuat benda-benda di dalam kapal keluar dan muncul ke permukaan.
"Barang-barang ini sebenarnya ada di dalam. Apalagi yang pelurus torpedo keluar berarti terjadi keretakan besar," ujarnya.
(*)