Ashanty juga mengungkapkan bahwa awalnya pihak pesantren enggan menerima Putra karena belum bisa membaca di usianya yang sudah cukup.
Akan tetapi karena Ashanty memohon dengan tulus, pihak pesantren pun akhirnya mau menerima Putra.

Ashanty angkat bicara soal isu menelantarkan Putra.
"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak mau menerima Putra. Karena Putra di umurnya yang seharusnya sudah SMP, masih belum bisa membaca."
"Tapi karena saya memohon dan mereka tahu bahwa saya ini hanya niat sosial untuk Putra," jelasnya.
Sudah menganggap Putra sebagai anaknya sendiri, ibu sambung Aurel Hermansyah ini mengaku terlalu sayang pada Putra.
"Kenapa saya nggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini," ungkap Ashanty.
Karenanya, ia tak mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan Putra.
Pasalnya, Ashanty tak mau jika nantinya Putra justru menjadi sasaran bully-an netizen.
"Kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," akunya.